At 15/12/2000 15:46 +0100, you wrote:
>On Fri, 15 Dec 2000, Eko Rusdiyanto wrote:
>
>
> > >sebaik apapun seketat apapun sistem kalau meamng mahasiswanya "niat" dan
> > >"dosennya" niat.. tetap aja akan ada celah
> >
> > sistem memang perlu dirubah, namun yang lebih penting adalah menciptakan
> > s
>Bila mahasiwa memang memiliki "mental" yang kuat.. lingkungan malah bisa
>terpengaruh.. Lha pemerintahan aja bisa roboh.. masak ajakan "lingkugnan"
>nggak bisa dibelokkan 8-)
Itu khan "bila", realitanya tinggal kita lihat saja sendiri, mana yg
mentalnya lebih kuat, mhs atau lingkungan? realita
Eko Rusdiyanto wrote:
> sistem memang perlu dirubah, namun yang lebih penting adalah
> menciptakan suasana belajar.
hmm...sistem apakah yang akan cocok bila pelaku sistemnya selalu
mempunyai niat yg "ajaib2"? Perlu dipikirkan (bahkan sudah dilakukan)
supaya ada sistem yang secara evolusif memben
At 15/12/2000 08:14 +0100, you wrote:
>On Fri, 15 Dec 2000 [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
>
>He.h.e tuh khan ada baiknya juga dosen nggak ngasih A,B,C...E Tapi
>sebaik apapun seketat apapun sistem kalau meamng mahasiswanya "niat" dan
>"dosennya" niat.. tetap aja akan ada celah
sistem memang perlu di
--- I Made Wiryana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Misalnya.. kalau memang tuh mahasiswa takut nggak dapat kerjaan dan
> saingan dari mereka yang dapat niali bagus dari um..
Repotnya, nilai merupakan salah satu predictor yang dianggap valid. Apa
lagi buat yang baru lulus, kan andalannya nilainya :
On Fri, 15 Dec 2000 [EMAIL PROTECTED] wrote:
> setahu gue di Gunadarma dosen tidak dapat dibeli hehehehee.. percuma, soalnya
> yang menentukan nilai A, B, C, D dan E itu bukan dosen :) tapi Sistem
> hehehehee.. :)
He.h.e tuh khan ada baiknya juga dosen nggak ngasih A,B,C...E Tapi
sebaik apapun