Kabarnya Habibie mengutus dua orang "detektip" yakni Muladi dan Ghalieb buat
menyelidiki perihal kekayaan juragan besar Suharto.
Jangan-jangan ini sih cuman sandiwara atao malah dikirim buat mengamankan
rekening sang juragan atao nambah transfer baru sang juragan.
Lha wong jangankan sang
yap...
go Knicks gooo...
--
On Wed, 26 May 1999 01:35:55 Donald Saluling wrote:
Err bung Irwan. Portland pasti bakalan kalah sih. Tapi kalahnya di Final
against Knicks. :)
__
Get your own free England E-mail address at
Taroklah anda hanya sekedar pendukung/pemilih untuk salah satu partai.
Jadi bukan sebagai kader, pengurus, jurkam, atau caleg. Sedangkan anda
adalah alumnus S-3 alias DOKTOR di mana anda mempunyai banyak pemikiran bagi
kepentingan rakyat Indonesia. Nah ... mana yang lebih bermanfaat dan lebih
Kata Amien Rais ini adalah dagelan termahal. Dua detektif ini tak mungkin
melakukan pengusutan sepanjang Soeharto belum jadi "tersangka".
-Original Message-
From: Pandir Ontohod [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, 26 May, 1999 14:44 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:
Salam PERMIAS,
Untuk rekan-rekan yang nanti akan mampir di DC untuk pemilihan umum atau
jalan-jalan, silahkan kontak2 lho, jadi nanti setelah pemilihan umum kita
bisa ngobrol-ngobrol santai di Starbucks, seperti waktu rekan-rekan dari
upstate NY atau Philadelphia dateng ke sini.. (bener nggak
In a message dated 5/25/99 7:43:16 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED]
writes:
Jaya:
Wah, ndak ada untungnya ane mbela tentara oom... Cuman mau lihat
masalahnya dari sudut yg berbeda.
Irwan:
Nah, itulah bung Jaya, anda saya lihat tidak konsisten
dalam hal ini. Giliran permasalahannya
Heheya sudah kalo gitu kita sepakat dengan sebagian besar isu, tetapi
tidak sepakat pada:
- cara pandang bagaimana kalo Golkar menang. Kalo saya menganggap selama
aturan main bersama sudah disetujui, maka hasil apapun yg muncul harus diterima
semua pihak. Baik Golkar maupun non Golkar
Tolong informasi ini disebar-luaskan.
Bila ada pertanyaan, silahkan telpon aku di:
Country code (USA): 1
Phone number: 703-532-6066
Tawaran hanya berlaku untuk warga negara Indonesia
dan bersedia ditempat-kan di Jakarta, Indonesia.
Tolong informasi ini disebar-luaskan.
Bila ada pertanyaan, silahkan telpon aku di:
Country code (USA): 1
Phone number: 703-532-6066
Tawaran hanya berlaku untuk warga negara Indonesia
dan bersedia ditempat-kan di Jakarta, Indonesia.
FRAREV SITORUS wrote:
(:-o
Menurut bung Jaya sendiri...mungkin ngga provokasi tersebut dilakukan
oleh
bapak aparat yang berseragam pada saat ini ?
Wah...lagi buru-buru nih Jawabannya mungkin tapi kecil sekali.
Trus bung Jaya ini nonton demo itu kapan saja? saat awal aksi - aksi
Hadeer wrote:Pembahasan nya mulai
melebar (Forkot Jumlah Kursi di DPR), saya kembalikan ke asal muasal
email saya.Pembahasan FORKOT (saya hanya membahas ini) :Buat saya
dan juga banyak orang di Jakarta ini sudah muak dengan tingkah laku FORKOT
(yang dimotori
In a message dated 5/25/99 10:11:36 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Pembahasan nya mulai melebar (Forkot Jumlah Kursi di DPR), saya
kembalikan ke asal muasal email saya.
Irwan:
Bung Hadeer, anda mau kembali ke asal muasal email
anda? Ini saya kutipkan lagi agar anda bisa
Satu lagi bentuk penyelewengan jabatan.:(
Sayang sekali, baru satu tahun menjabat sudah melakukan
penyalah-gunaan jabatan.:((
jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu
--
http://www.mandiri.com/isimandiri/contents/Berita/0599/bt260599_2.html
Rabu, 26 Mei 1999
Wardah
Bung Jaya, walau saya tidak menyetujui kesimpulan/rangkuman
yg anda buat di bawah ini, tapi saya merasa perbincangan
seputar topik ini sudah bisa dikelari mengingat masih ada
hal2 lain yg lebih utama.
jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu
In a message dated 5/26/99 9:05:15 AM Eastern Daylight
Kira2 dimungkinkan ngga ya membentuk jaksa independen untuk
kasus Soeharto. Jadi seperti si Kenneth Star itu lho yg menyelediki
kasus Clinton.
Kalau memang dimungkinkan, menurut saya lebih baik
Indonesia membentuk atau mengangkat jaksa independen.
Mengenai orangnya, saya usulkan Adi Andojo.
Hehe... Daripade ente nanya mulu kayak jaksa, gimana kalo gantian ane nyang
nanya.
- Ente pade mau nyoblos ndak?
- Udah daptar ikut pemilu ndak?
- Kemaren sibuk belain salah satu parte, sekarang belain forkot. Apa merasa
parte
kesayangannya mau kalah atau gimana?
KT:
1.Jelas
TNI Setuju Amandemen UUD '45
JAKARTA -- Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima
TNI, Mayjen Agus Wirahadikusumah, menyatakan TNI setuju
mulai 2002 nanti tidak lagi mempunyai wakil di DPR. Selain itu,
menurutnya, TNI juga tidak menolak UUD 1945 diamandemen
bila memang dirasa tidak sesuai.
Saya sependapat dengan ide ini. Namun, kayaknya hal ini nggak bakal bisa
disetujui untuk dilakukan di Indonesia. Biasa khan, pemerintah selalu
tidak atau kurang percaya kepada apa-apa yang disebut tim independen.
Pemerintah baru saja belajar untuk mempercayai tim independen, dengan
setengah hati.
Virginia
PS. Hmmm..., kapan dong rekan-rekan yang lain bisa mampir ke Washington
Dear Bung bRidWAN,
Mungkin tak ada manfaatnya jika saya menyesali 'ketidakberuntungan' kita,
hingga tak sempat bertemu or berbicara via phone. Tapi yang pasti, saya
tidak habis pikir, kenapa Bung bRidwan tidak
Yah.kenapa sih ya pemimpin kita selalu menganggap kita ini
gampang di'bodohin'...??
Emang sih saya tuh rada bodoh sedikit, cuma engga bego-bego amat...:)
At 03:24 PM 5/26/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote:
Kata Amien Rais ini adalah dagelan termahal. Dua detektif
Wah bung Okki,
saya nyesel engga tau kalo bung Okki yang dikenalkan oleh
Pak Mahendra itu adalah anda. Saya tahunya pas dibawah
Moga2 lain kali kita bisa ngobrol2 deh
Salam,
bRidWaN
At 08:55 PM 5/26/99 -0400, Okki Senobroto wrote:
Salam PERMIAS,
Untuk rekan-rekan yang nanti akan
Selamat buat MU dan para penggemarnya. Mereka layak dapet bintang. Sampai
jumpa pada musim mendatang.
Saya tetap pegang tim yang dari Jerman: Bayern, Leverkusen, Hertha Berlin,
dan Kaiserlautern (posisi Kaiserlautern masih bisa digeser oleh Dortmund
atau Wolfsburg akhir pekan ini).
Efron
Thanks.
Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote:
Yang saya tahu beliau aktivis di PBSI. Ia juga mengantarkan Tim Thomas
Indonesia jadi juara. Itu saja Lae.
-Original Message-
From: Irwan Ariston Napitupulu [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, 26 May, 1999 4:03 AM
To:
oh yach...lupa maklum bukan anak kolong :)
FNU Brawijaya wrote:
Rasa-rasany AU nggak punya mayjen, letjen, yaAtau udah ganti
acara Jangan-jangan sekarang ada kopral jendral dan sersan
jendral kayak yang di film Nagabonar...? Hehe...
Irwan Ariston Napitupulu wrote:
In a message
Saya lupa dia pake Mayjen...he..he..he. I made silly question.
Adi Abidin wrote:
Blucer Rajagukguk [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apakah pak Mayjen Agus Wirahadikusumah ini dari TNI AU? Ada yang tahu?
Wah bukan bung, beliau ini berasal dari Angkatan Darat juga, pernah menjadi
dosen di Seskoad
Ada satu hal yang saya heran+ bingung dari mbak Wardah ini dia koq...nggak
pernah pusing dengan hilangnya ratusan triliyun uang rakyat yang jatuh ke
tangan konglomerat-konglomerat di Indonesia dan menyebabkan krisis ekonomi
hingga saat ini tapi justeru pusing bila ada sekelompok orang yang ingin
Kompas hari ini memuat iklan PDR satu halaman penuh dengan gambar Adi
Sasono. Saya jadi makin bingung...katanya menteri nggak boleh kampanye?
Inga' Inga' tekadku bulat karena pilihanku PDIP/PAN/PKB atau bisa juga PKP.
Efron
Ps: maju tak gentar membela yang benar...bersama Pil KB...eh PKB
Saya kutip dari tulisan nya Bang Ariston menanggapi email saya yang menyatakan saya menyebar fitnah.Kalo yang dibawah bagaimana, Anda loh yang menulisnya :Dan jangan suka nuduh orang nyebar fitnah, kalo anda sendiri melakukannya !! Ok Bang.== Ariston nulis buat Hadeer :Yang
"Lembaga Survei Nasrullah Idris" (LSNI) melakukan jajak pendapat
melalui telepon premium call (telepooling) tentang group kontestan yang akan
dipilih responden antara "GROUP KELINCI" dan "GROUP MARMOT". Promosi ini
dilakukan pada salah satu media cetak terkenal.
Demi netralitasnya,
Tentu dong ia nggak pusing. 'Kan yang itu sudah banyak panitianya. Kalo yang
JPS 'kan lagi "in progress". Gitu aja ah
-Original Message-
From: Eko Ridho Ruwyanto [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 27 May, 1999 7:55 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [Waspada]
Yang mana nih fitnahannya Bung Irwan Napitupulu? Saya kok nggak ngliat ya?
-Original Message-
From: Hadeer [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Saturday, 29 May, 1999 8:00 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [Waspada] Wardah Hafidz tolak tawaran damai PDR
Saya kutip dari
lha sejak bergulirnya issue-isue seperti itu...dia kemana.. dia nggak
pernah ambil bagian mas, bahkan untuk kepentingan rakyat miskin di perkotaan
yang jadi basis perjuangannya,...kan seharusnya.dia..mengerti betul
aarti kata Kemiskinan Struktural,
sekarang banyak yang.lagi pada
Buta ... yang nggak bisa ngeliat ...-- From: Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Waspada] Wardah Hafidz tolak tawaran damai PDR Date: 27 Mei 1999 8:49 Yang mana nih fitnahannya Bung Irwan Napitupulu? Saya kok nggak ngliat ya?
Presiden BJ Habibie meminta Dewan Pertimbangan Agung untuk
mempelajari kemungkinan pemilihan Presiden RI secara langsung pada tahun
2004 untuk kemudian diajukan pada SU-MPR nanti. Soalnya sungguh ironis jika
200 juta penduduk Indonesia hanya mengandalkan 700 anggota MPR dalam
pemilihan
Saya juga nggak mihak kok. Terlepas apa di balik misi AS itu...saya lebih
mengapresiasi AS ketimbang para pengusaha yang sok kaya tapi bisanya
nggembosi brankas negara. Memang di satu sisi pola AS ini seperti menyuap
rakyat kecil. Untuk sementara ini, kalau saya, biarkan saja. Toh rakyat
kecil
Buta itu artinya giant utawa raksasa. Contoh; Buta Ijo, Buta Cakil, Buta
Terong.ada juga yang bekas Sekjen PBB (UN) yaitu Buta Buta Ghali yang
dari Mesir itu lho.
-Original Message-
From: Hadeer [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Saturday, 29 May, 1999 8:57 AM
To: [EMAIL
Sudah mas Efron, yang beginian sich enggak usah dipikirin :)
Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote:
Buta itu artinya giant utawa raksasa. Contoh; Buta Ijo, Buta Cakil, Buta
Terong.ada juga yang bekas Sekjen PBB (UN) yaitu Buta Buta Ghali yang
dari Mesir itu lho.
-Original
Bukan hanya sok kaya.tapi mereka terkena fatamorgana kehidupan karena
nggak punya iman apalagi akhlak, sebenarnya mereka harus berterima kasih
dengan keadaan seperti sekarang, sehingga bisa mengingatkan mereka bahwa
harta bukanlah segala-galanya.
--
From: Efron Dwi Poyo
Si...lah...saya juga pendukung MU juga loh.., sejak jamannya
duo Robson.., Boby Robson (coach) dan Bryan Robson (Midfieder). Cuma
sekarang disini hampir nggak pernah nonton bola lagi..., paling-paling cuma
nonton NBA .., atau paling nggak nonton..WWC..alias gulet..hehehe.
Eh..,
Si...lah...saya juga pendukung MU juga loh.., sejak jamannya
duo Robson.., Boby Robson (coach) dan Bryan Robson (Midfielder). Cuma
sekarang disini hampir nggak pernah nonton bola lagi..., paling-paling cuma
nonton NBA .., atau paling nggak nonton..WWC..alias gulet..hehehe.
Eh..,
kok eker2 an terus sih yang pinter2 ini
Rosadi:
Si...lah...saya juga pendukung MU juga loh.., sejak jamannya
duo Robson.., Boby Robson (coach) dan Bryan Robson (Midfieder). Cuma
sekarang disini hampir nggak pernah nonton bola lagi..., paling-paling cuma
nonton NBA .., atau paling nggak nonton..WWC..alias gulet..hehehe.
Efron:
Saya
Kamis, 27 Mei 1999
Wardah Beberkan Data "Money Politics"
Jakarta, Kompas
Tidak ingin dituduh hanya bicara tanpa bukti, Koordinator
Konsorsium Kemiskinan Kota (Urban Poor Consortium-UPC) Wardah
Hafidz, membeberkan data otentik mengenai praktik politik uang
(money politics) yang dilakukan Partai
Berikut ini saya forwardkan tulisan seorang netter di milis
perspektif.
Catatan tambahan dari saya, bung Wimar Witoelar sudah
memberikan respon positif atas permintaan netter tersebut
dan akan mencoba mencari jalan yg terbaik untuk
mengangkat permasalahan ini ke permukaan.
Tunggu saja tanggal
Kalau ujung-ujung nya rakyat kecil yang paling untung dan merasakan manfaatnya. NO PROBLEMO.Lha semua orang di negara ini juga maling koq. Kalau negara dimalingin terus uang lari ke rakyat kecil, mah nggak apa-apa.Persoalan utamanya adalah adanya rasa takut kemenangan diraih oleh PDR dan GOLKAR
Ya mungkin kita lihat sisi baiknya aja, yaitu pemilihan presiden secara langsung.
Ini kemajuan ke arah demokrasi yg besar kan... Kalo BJH belepotan kalo ngomong
sih sudah biasa. Wong ngomong sepuluh kali salahnya dua puluh kali
Memang tepatnya kalo bekerja di IPTN. Sudah pas dg bidang
Lha nek kabeh maling termasuk juga sampean sing ngomong iku, terus polisine
sopo
Hadeer [EMAIL PROTECTED] on 05/27/99 06:18:36 AM
Please respond to Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Herry S. S PIM2/Toyo_Eng_Global)
Subject: Re:
Wahwis kaya Srimulat 'rek.
-Original Message-
From: Herry D Toyo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 27 May, 1999 12:52 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [Kompas] Wardah Beberkan Data "Money Politics"
Lha nek kabeh maling termasuk juga sampean sing ngomong
Masalah yang diangkat kan bisa mempengaruhi opini publik, dimana seolah-olah
usaha yang dilakukan sekelompok warga negara yang sedang berusaha membangun
ekonomi kerakyatan dipersalahkan.
Lha..fasilitas negara itu memang sudah seharusnya digunakan untuk
kepentingan rakyat, siapapun yang berkuasa
49 matches
Mail list logo