Re: Hantu Deadlock (RE: Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita)

1999-06-30 Terurut Topik bRidWaN
t;keringat dalam hingar-bingar kampanye. > >Wassalam, >Efron > >-Original Message- >From: bRidWaN [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >Sent: Tuesday, 29 June, 1999 23:14 PM >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: Re: Hantu Deadlock (RE: Ulama NU menegaskan kesetujuannya

Re: Hantu Deadlock (RE: Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita)

1999-06-29 Terurut Topik bRidWaN
AIL PROTECTED]] >Sent: Tuesday, 29 June, 1999 8:36 AM >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject:Re: Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita > >Jalan terakhir adalah voting. Yang terpenting yang kalah voting harus bisa >menerima yang menang, bukan malah marah. Ka

Re: Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita

1999-06-29 Terurut Topik bRidWaN
Kelompok mana yang kira-kira mau diabaikan bung Nas ? Apa kelompok MUI saja yang diabaikan terlebih dahulu ? Salam, bRidWaN At 07:43 AM 6/29/99 +0700, Nasrullah Idris wrote: >Semakin jelas bahwa di kalangan ulama terjadi perbedaan pendapat >tentang"boleh tidaknya" wanita jadi presiden. >Apakah

Re: [Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita]]

1999-06-29 Terurut Topik Blucer Rajagukguk
ak ada waktu lagi, dan minta kita-kita pada baca > sendiri... > Jelas saya ragukan kalau mbak Yuni sampai bisa mastiin.. bahwa K.H Mustofa > Bisri, KH Dr Yusuf Muhammad , .. dll, seperti yang mbak bilang. Tahu nggak > siapa beliau ? > > Menurut saya, masalah yang dibicarakan adalah ma

Re: [Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita]]

1999-06-28 Terurut Topik Ichwan Ramli
ijtihad itu. salam, - Original Message ----- From: Yuni Wilcox <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, June 28, 1999 9:06 AM Subject: Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita] Wah ini baru "Muslim ala Indonesia". Baru kali ini saya

Re: Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita

1999-06-28 Terurut Topik Blucer Rajagukguk
Jalan terakhir adalah voting. Yang terpenting yang kalah voting harus bisa menerima yang menang, bukan malah marah. Kalau tidak, mending tidak usah pemilu, tidak usah ada wakil rakyat. Fatwa MUI ini sudah jelas inkonstitusional dan tidak menghargai kesepakatan nasional. Hamzah Haz selaku ketua PPP

Re: Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita

1999-06-28 Terurut Topik Anonymous
Terlanjur basah mandi sekalian. Saya kira ungkapan ini cocok untuk kasus MUI vs Kelompok Pesantren Nasional. Anehnya seorang yang cukup disegani seperti Nurcholish Madjid setuju akan esensi dari pernyataan kelompok pesantren nasional. Alwi Shihab juga dari awal menegaskan bahwa tidak ada masalah w

Re: [Re: [Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita]]]

1999-06-28 Terurut Topik Anonymous
alau ada perbedaan pendapat dan pandangan. Tidak berarti kita boleh > > menilai seseorang lebih bertakwa dari yang lainnya karena ijtihad itu. > > > > salam, > > > > ----- Original Message - > > From: Yuni Wilcox <[EMAIL PROTECTED]> > > To: <[EM

Re: Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita

1999-06-28 Terurut Topik Anonymous
Membaca berita kemarin tentang pertemuan sejumlah tokoh NU, reaksi saya: Kemana KH Ilyas Ruchyat, Rois Aam Syuriah PBNU? Kemana KH Ali Yafie, ketua MUI dan mantan pembesar PBNU? Baru hari ini saya sedikit mendapat sedikit 'insight', setelah membaca berita Republika. ... ''Saya sama sekali tidak m

Re: [Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita]]

1999-06-28 Terurut Topik Anonymous
> salam, > > > > - Original Message ----- > > From: Yuni Wilcox <[EMAIL PROTECTED]> > > To: <[EMAIL PROTECTED]> > > Sent: Monday, June 28, 1999 9:06 AM > > Subject: Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita] > > > >

Re: [Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita]]

1999-06-28 Terurut Topik Yuni Wilcox
kalau ada perbedaan pendapat dan pandangan. Tidak berarti kita boleh > menilai seseorang lebih bertakwa dari yang lainnya karena ijtihad itu. > > salam, > > - Original Message - > From: Yuni Wilcox <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Monday

Re: [Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita]]

1999-06-28 Terurut Topik Anonymous
e 28, 1999 9:06 AM Subject: Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita] Wah ini baru "Muslim ala Indonesia". Baru kali ini saya membaca berita menarik bahwa ada ulama yang menghimbau tokoh agama (MUI)untuk tidak ikut campur ikut memberi masukan dalam hal politik. Pa

Re: [Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita]]

1999-06-28 Terurut Topik Anonymous
gue kok Blucer.. Blucer Rajagukguk <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ekh Yuni yang payah kyainya apa kamu? bRidWaN wrote: > Wah..., akhirnya ada juga yang sepaham dengan > pendapat/tulisan saya mengenai MUI... > > Mungkin masukkan ini baik buat MUI, untuk tidak > mengulangi lagi

Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita]

1999-06-28 Terurut Topik Anonymous
aja kalau ada perbedaan pendapat dan pandangan. Tidak berarti kita boleh > menilai seseorang lebih bertakwa dari yang lainnya karena ijtihad itu. > > salam, > > - Original Message - > From: Yuni Wilcox <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> >

Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita]

1999-06-28 Terurut Topik Anonymous
ekh Yuni yang payah kyainya apa kamu? bRidWaN wrote: > Wah..., akhirnya ada juga yang sepaham dengan > pendapat/tulisan saya mengenai MUI... > > Mungkin masukkan ini baik buat MUI, untuk tidak > mengulangi lagi kesalahan-nya dijaman Orde Baru, > seperti berkampanye untuk Golkar pada Pemilu

Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita]

1999-06-28 Terurut Topik Anonymous
Wah..., akhirnya ada juga yang sepaham dengan pendapat/tulisan saya mengenai MUI... Mungkin masukkan ini baik buat MUI, untuk tidak mengulangi lagi kesalahan-nya dijaman Orde Baru, seperti berkampanye untuk Golkar pada Pemilu 1997. Salam, bRidWaN At 07:06 PM 6/27/99 MST, Yuni Wilcox wrote

Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita]

1999-06-27 Terurut Topik Anonymous
yang lainnya karena ijtihad itu. salam, - Original Message - From: Yuni Wilcox <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, June 28, 1999 9:06 AM Subject: Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita] Wah ini baru "Muslim ala Indonesia&quo

Re: [Ulama NU menegaskan kesetujuannya akan presiden wanita]

1999-06-27 Terurut Topik Yuni Wilcox
Wah ini baru "Muslim ala Indonesia". Baru kali ini saya membaca berita menarik bahwa ada ulama yang menghimbau tokoh agama (MUI)untuk tidak ikut campur ikut memberi masukan dalam hal politik. Pantas umat Islam di Indonesia kebanyakan pikirannya dangkal dangkal, habis ulama topnya kayak begini sih.