hmm...
;-)
On Sun, 13 Jun 1999, yuni windarti wrote:
> Nggak apa apa kok bung Jaya, banyak jalan menuju Roma, mungkin ini salah satu
> cara menjalin keakraban di permis ya nggak
>
> yuni
>
> FNU Brawijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ente dua kali mosting cuman ngomentarin or
Saya malu ah... saya khan bukan apa apa. Lagi pula nggak ada manfaatnya.
Mending seperti sekarang ini aja, anggap semua sama, sama rasa sama rata dan
sama.
Yuni
bRidWaN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Wah, the soonest the better, I guess.
Ya terserah yang mau memperkenalkan diri dong..
---
Wah, the soonest the better, I guess.
Ya terserah yang mau memperkenalkan diri dong..
---
At 04:20 PM 6/15/99 MST, yuni windarti wrote:
>Maunya kapan???(smile)
>
>Yuni
===
bRidWaN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Wah, Yuni tampak beda kali ini dalam penulisannya.
>Memangnya kapan mau d
Maunya kapan???(smile)
Yuni
bRidWaN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Wah, Yuni tampak beda kali ini dalam penulisannya.
Memangnya kapan mau dikenalkan siapa anda sesungguhnya ?
Soal debat dan diskusi di Permias@, saya rasa kita semua
menyenanginya koq. Memang seru dan bukannya mudah berdebat
dis
Wah, Yuni tampak beda kali ini dalam penulisannya.
Memangnya kapan mau dikenalkan siapa anda sesungguhnya ?
Soal debat dan diskusi di Permias@, saya rasa kita semua
menyenanginya koq. Memang seru dan bukannya mudah berdebat
disini. Paling tidak memerlukan energi untuk mengulas dan
meng-counternya
loh, Yuni ini kan Mbak, bukan Mas..iya toh ?
At 03:50 PM 6/14/99 -0400, Blucer Rajagukguk wrote:
> Perasaan subyektif saya menunjukkan bahwa Yuni seorang lelaki
> ataulah wanita yang agresif.ceilah agresif nih ye :)
-
>yuni windarti wrote:
>
>> Bung Blucer dalam hal hal yang bersif
he..he.. saya jadi senyum baca surat surat kalian ini. agresif apa maksudnya
bung Blucer...agresif balas surat atau agresif..
kalau sekarang aktif tulis email, karena lagi nggak ada kerjaan aja sementara
ini. Mau kasih kerjaan (smile)
yuni
FNU Brawijaya <[EMAIL PROTECTED]> w
he, he, he. Apa benar punya anak yang hobi ngompol mbak/bung Yuni?
FNU Brawijaya wrote:
> Ahtenang aja mbak... Blucer emang suka gitu. Kalo rada kefefet suka ngomong
> asal mbrojol. Tuh lihat aja gimana cara si abang mendepinisikan subjektivitas-nya
> itu. Kalo menguntungkan dengkulnya boleh
Ahtenang aja mbak... Blucer emang suka gitu. Kalo rada kefefet suka ngomong
asal mbrojol. Tuh lihat aja gimana cara si abang mendepinisikan subjektivitas-nya
itu. Kalo menguntungkan dengkulnya boleh dipake. Kalo ndak menguntungkan
entar sibuk proteskok subjektif gitu (katanya)...
Kite bol
Perasaan subyektif saya menunjukkan bahwa Yuni seorang lelaki ataulah wanita yang
agresif.ceilah agresif nih ye :)
yuni windarti wrote:
> Bung Blucer dalam hal hal yang bersifat sosial sulit untuk memisahkan pendapat
> secara objektif atau subyektif, meskipun dikatakan obyektif, kemungkinan
Bung Blucer dalam hal hal yang bersifat sosial sulit untuk memisahkan pendapat
secara objektif atau subyektif, meskipun dikatakan obyektif, kemungkinan
tercampuri subyektifitas masih ada, meskipun dalam prosentasi sangat kecil.
Karena itulah muncul perbedaan pendapat. Hanya orang orang dari ilmu p
ngga ada maksud posting saya utk menyudutkan
permintaan maaf saudara yuni, sama sekali ngga ada
tuh. sepengertian sayabetulkan bila saya
salah...mailing list ini dibaca oleh ratusan
orang...dgn kata lain, ngga sedikit org yg akan
membacanya. jadi yah baca dulu lha sblm mosting...
saya pribadi
Menurut saya Mbak/Mas Mirza ini malah bisa bikin Indonesia maju. Jadi Jaya
memang sangat subyektif dalam menilai anda. Atau mungkin karena 'mbak Yuni'
kali, bukannya 'Mas Yono'. Bisa saja khan, walaupun pendapat saya ini juga
sangat subyektif.
Mardhika Wisesa wrote:
> Kang Brawi,
>
> Saya rasa M
He... he... he.. (tertawa sambil tersenyum . kecut).
yuni windarti wrote:
>
> Budi Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sebenarnya ., semakin banyak anda menulis, semakin banyak kita
> tahu anda dan .. kenal dengan anda.
>
> Anda yakin?
>
> Salam,
> Budi
>
> y
Kang Brawi,
Saya rasa Mbak/Mas Mirza bukan ngomentarin perminta maafan
dari Mbak Yuni Windarti, anda kan lihat sendiri bukan hanya
Mirza yang mengeluhkan ketidak-seriusan dari Mbak Yuni,
yang lainnya juga saya rasa begitu. Saya hanya melihat dari
posting akhirnya saja, yang sepertinya Mbak Yuni
Nggak apa apa kok bung Jaya, banyak jalan menuju Roma, mungkin ini salah satu
cara menjalin keakraban di permis ya nggak
yuni
FNU Brawijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ente dua kali mosting cuman ngomentarin orang nyang
udah mau minta maaf. Lha orang-orang nyang kayak sampeyan ini
Ente dua kali mosting cuman ngomentarin orang nyang
udah mau minta maaf. Lha orang-orang nyang kayak sampeyan ini
nyang bikin Inodneisa susah maju. Kerjanya cuman ngebles-ngebleske
orang yang sudah keblasuk. Mbok sing isin dikit gitu... Pantes orang
susah minta maaf karena kalau minta maaf malah d
Budi Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sebenarnya ., semakin banyak anda menulis, semakin banyak kita
tahu anda dan .. kenal dengan anda.
Anda yakin?
Salam,
Budi
yuni windarti wrote:
>
> Dear rekan rekan Permias,
> Sekali ini saya ingin serius, menunjukkan siapa saya
Mirza Raditya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sekali ini saya ingin serius, menunjukkan siapa saya
> sebenarnya. Saya mohon
> maaf jika kebanyakan surat surat saya terdahulu
> bernada emosi, negatif dan
> penuh dengan hujatan. Saya cuma sekedar iseng kok,
> tidak ada kebencian atau
> dendam pribadi s
Sebenarnya ., semakin banyak anda menulis, semakin banyak kita
tahu anda dan .. kenal dengan anda.
Salam,
Budi
yuni windarti wrote:
>
> Dear rekan rekan Permias,
> Sekali ini saya ingin serius, menunjukkan siapa saya sebenarnya. Saya mohon
> maaf jika kebanyakan surat surat saya terd
> Sekali ini saya ingin serius, menunjukkan siapa saya
> sebenarnya. Saya mohon
> maaf jika kebanyakan surat surat saya terdahulu
> bernada emosi, negatif dan
> penuh dengan hujatan. Saya cuma sekedar iseng kok,
> tidak ada kebencian atau
> dendam pribadi saya dengan MS.Semua itu saya lakukan
> ka
21 matches
Mail list logo