Mungkin ada segolongan manusia yg beruntung dr deal ini, mas. Ah, who knows?!!!
Mas Bagong <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Memang betul AK-47 lebih mudah digunakan dan tidak membutuhkan
perawatan yang susah sebagaimana senjata buatan barat seangkatannya
(M-16, FN FAL, G3, dll) Namun Galil adalah se
sday, July 12, 2005 9:56 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Re: TNI Kurang Peka, Jika Teruskan Rencana Pembelian
> Senjata Israel
>
>
> > Memang betul AK-47 lebih mudah digunakan dan tidak membutuhkan
> > perawatan yang susah sebagaimana senjata buatan barat seangkatannya
> &
Tuesday, July 12, 2005 9:56 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: TNI Kurang Peka, Jika Teruskan Rencana Pembelian
Senjata Israel
> Memang betul AK-47 lebih mudah digunakan dan tidak membutuhkan
> perawatan yang susah sebagaimana senjata buatan barat seangkatannya
> (M-16, FN FAL, G3, dll) Namun G
Memang betul AK-47 lebih mudah digunakan dan tidak membutuhkan
perawatan yang susah sebagaimana senjata buatan barat seangkatannya
(M-16, FN FAL, G3, dll) Namun Galil adalah senjata 'gado-gado', sistem
receiver dan loading mengadopsi AK, sedangkan sistem laras dan
stabiliser serta popor memakai cam
Itulah...
Nasionalisme kita ini masih sempit, hanya diartikan dengan mengibarkan
bendera tiap senin atau tanggal 17...
Padahal nasionalisme akan bersifat riil jika orang republik ini bangga
membela bangsa dengan memakai produk buatan dalam negeri... Dengan
demikian makin banyak perputaran ekonomi d
Anyway, seharusnya TNI beli senjata api produk dalam
negeri. Ini menghemat devisa. Bayangkan jika kita
harus membeli 500.000 senjata api dari luar negeri dan
per senjata (yang rawan mark-up) Rp 20 juta, maka ada
Rp 10 trilyun uang yang lari ke luar negeri.
Padahal kalau kita beli produk dalam nege
Menurut buku yang saya baca, dalam perang Arab-Israel,
tentara Mesir yang didukung Soviet banyak memakai
AK-47. Tentara Israel banyak pakai M-16.
Ternyata, di medan-medan berat (seperti gurun pasir),
AK-47 lebih bisa diandalkan kegunaannya ketimbang
M-16. Ini diakui tentara Israel sendiri.
Seoran
Terimakasih atas penjelasannya.
Sebab dan unsur pembuatan atau design AK 47 memang bukan semata krn medan
perangnya ( padang pasir). Saya singgung perang di Afghan krn saya melihat ini
(di postingan anda tempo lalu): > memang USSR sering perang di padang pasir?
Anyway, it's not a big deal.
Kawan-kawan:
AK memang didesain oleh Kalashnikov bukan untuk berperang di gurun
pasir, tetapi Galil (ARM buatan IMI Israel) merupakan modifikasi untuk
berperang di medan timur tengah, ia bagus untuk operasional perang
yang 'jorok' dalam artian tidak membutuhkan perawatan khusus macam
M-16. Tetapi u
--- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Indonesia membeli senjata dari Israel sudah pernah
> dilakukan pada zaman
> kekuasaan Pak Harto, jadi bukan hal yang baru.Pada
> waktu ada perang Israel
> di Libanon menghajar PLO, di Indonesia orang
> alim-alim saja. Tidak ada yang
> berdemonstrasi dalam
TNI Kurang Peka, Jika Teruskan Rencana Pembelian
Senjata Israel
ok setuju soal mark upnya.
soal kualitasnya saya kurang menyetujuinya krn pada kenyataannya
yang namnya barang tiruan banyak yang lebih kurang kualitas
dibanding yang aslinya.
Btw sapa yang bilang AK itu didisain untuk medan pada
konteks pembicaraannya begini mas Tony,
AK 47 itu di desain dan di produksi pada akhir tahun 1940-an dan
bukan diproduksi /disain utk semata krn USSR sering perang di medan
padang pasir.
Kalau afganistan 79-80-an itu kan senjata AK sudah lama ada.
'salam
--- In ppiindia@yahoogroups.com, to
Lho bukannya Russia pernah perang dg Afghanistan selama 10 tahun (1979-1989).
kucing_liar1 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
(CUT).
Btw sapa yang bilang AK itu didisain untuk medan padang pasir?
memang USSR sering perang di padang pasir?
desain AK itu yang benar adalah tidak membutuhkan pelumasan min
ok setuju soal mark upnya.
soal kualitasnya saya kurang menyetujuinya krn pada kenyataannya
yang namnya barang tiruan banyak yang lebih kurang kualitas
dibanding yang aslinya.
Btw sapa yang bilang AK itu didisain untuk medan padang pasir?
memang USSR sering perang di padang pasir?
desain AK it
Itulah. Sebetulnya senjata Pindad cukup bagus karena
itu dibuat berdasarkan senjata standard Belgia yang
sudah disempurnakan dgn kondisi sini.
Nah cuma masalahnya mungkin bukan itu. Sebagai contoh,
saya punya teman yang jadi supplier alat2 kesehatan
impor yang memasok ke RS swasta dan RS pemerinta
Lhah itu masalahnya broer,
katanya mau hemat, kok malah beli dari negara lain,
katanya mau mandiri, kok malah malu pakai senjata milik sendiri
Kalau bicara segi perawatan, maka lebih lucu lagi kalau kita
mengatakan Galil lebih mudah perawatannya daripada SS-1, karena Galil
buatan Israel dibuat berd
sebenarnya ini cerita lama kalau TNI/POLRI kita membeli senjata dari
israel. Kunjungan informal dan rahasia pejabat ke sana untuk
menyaksikan demonstrasi senjata sejak era orba sudah sangat biasa.
walaupun negeri kita sendiri sudah mampu membuat sub machine gun
seperti SS namun dilapangan dia
17 matches
Mail list logo