Setuju kalau gaya demo hanya sekadar babunyi "DILARANG"
Caliak lah demo demo dijakarta, demonstran indak tau indak tau aa nan didemo
Ado demo mahasiswa lai tau tujuan tapi mangaduah urang,
Apalagi demo bayaran "LARANG AJA"
Kok ka manyontek gaya demo caliak demo di Korea, kok mahasisw
lebih banyak di
belakang meja.
- Original Message -
From: Muzirman --
Sent: Friday, July 31, 2009 3:00 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: muzir...@gmail.com; MuzIrman Irman
Subject: [...@ntau-net] Re: LBH Kecam Gubernur Sumbar Yang Alergi Demonstrasi
AssWrWb, Kritikkan melalui
@googlegroups.com
Cc: muzir...@gmail.com; MuzIrman Irman
Terkirim: Jumat, 31 Juli, 2009 03:00:48
Judul: [...@ntau-net] Re: LBH Kecam Gubernur Sumbar Yang Alergi Demonstrasi
AssWrWb, Kritikkan melalui demontrasi merupakan salah satu wadah utk
keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara,
krn setiap
AssWrWb, Kritikkan melalui demontrasi merupakan salah satu wadah utk
keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara,krn setiap kekuasaan harusnya
ada "check and balance", apa lagi kalau menyangkut kepentingan rakyat
badarai.,,
maka disinilah perlunya debat, atau public hearing antara pmrth dgn
sato sakaki...
..harap maklum Gubernur Sumbar sepanjang karirnya adalah seorang birokrat
tulen. Mudah2an beliau bisa belajar bagaimana bersikap demokrat dari
Presiden SBY.
..Ajo Manih...
Pada 31 Juli 2009 00:56, Indra Jaya Piliang menulis:
>
>
> LBH Kecam Gubernur Sumbar Yang Alergi Demonst