Fajar Priyanto wrote:
Halo rekan2,
Tidak terasa telah sebulan lewat ari_stress tidak menulis artikel. Hal ini
dikarenakan kesibukan luar biasa di kantor melakukan implementasi opensource
ke client2 dan juga memberikan training linux non-stop.
Namun baru saja ada kejadian yang sangat
Rito wrote:
Fajar Priyanto wrote:
Halo rekan2,
Tidak terasa telah sebulan lewat ari_stress tidak menulis artikel.
Hal ini dikarenakan kesibukan luar biasa di kantor melakukan
implementasi opensource ke client2 dan juga memberikan training linux
non-stop.
Namun baru saja ada kejadian yang
On Mon, Nov 05, 2007 at 10:28:39AM +0700, Iwan Prasetyo wrote:
Hm... abis baca artikelnya, tiba-tiba muncul pemikiran seperti ini...
Sepertinya obat buat pindah ke linux hanya dengan seringnya razia:)
Adakah cara lain?
Paling efektif... Paling seger. Uang gak masuk ke kantong om Bill tapi
Arief Yudhawarman wrote:
On Mon, Nov 05, 2007 at 10:28:39AM +0700, Iwan Prasetyo wrote:
Hm... abis baca artikelnya, tiba-tiba muncul pemikiran seperti ini...
Sepertinya obat buat pindah ke linux hanya dengan seringnya razia:)
Adakah cara lain?
Paling efektif... Paling seger. Uang gak masuk
.. Original Message ...
On Mon, 05 Nov 2007 11:39:34 +0700 riza x [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Arief Yudhawarman wrote:
On Mon, Nov 05, 2007 at 10:28:39AM +0700, Iwan Prasetyo wrote:
Hm... abis baca artikelnya, tiba-tiba muncul pemikiran seperti ini...
Sepertinya obat buat pindah ke
Halo rekan2,
Tidak terasa telah sebulan lewat ari_stress tidak menulis artikel. Hal ini
dikarenakan kesibukan luar biasa di kantor melakukan implementasi opensource
ke client2 dan juga memberikan training linux non-stop.
Namun baru saja ada kejadian yang sangat menggelitik sanubari ari_stress