http://www.suarapembaruan.co.id/News/2005/07/17/index.html
RA PEMBARUAN DAILY
Wira Usaha
Meningkatkan Ekonomi Ibu Rumah Tangga
Krisis ekonomi menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sejumlah
perusahaan terpaksa gulung tikar. Kesejahteraan karyawan sulit dinaikkan dan
yang sangat
http://www.suarapembaruan.co.id/News/2005/07/17/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY
SOSOK
Nelce Alfonsina Harewan
Nakhoda Perempuan Pertama dari Tanah Papua
Pembaruan/Roberth Isodorus Vanwi Soebiyat
Nelce Alfonsina Harewan di atas kapal Papua IV
Senja baru saja beranjak, jarum jam
KRONIK ANGSA LIAR:
SASTRA-SENI DI KALANGAN BURUH MIGRAN INDONESIA [3]
Yang menarik perhatian saya dan menimbulkan pertanyaan: Mengapa kegiatan
sastra-seni buruh migran ini lebih mencuat di Hong Kong dibandingkan dengan di
negeri-negeri lain?
Saya memang tidak punya angka persis tentang
Permisi Pak Kusni, saya hanya ingin mengoreksi sedikit saja.
Taman Victoria yg dimaksud sebagai tempat berkumpul dan temu kangen
BMI di Hongkong sendiri disebut Victoria Park bukan Victoria Garden.
Meski artinya mirip(?) tapi kalau mencari alamat Victoria Garden di
Hongkong kemungkinan besar
Kayung yang baik,
Terimakasih atas koreksi. Saya pribadi waktu ke Hong Kong pernah ke Victoria
Park ini. Hanya saya kacau dengan nama, karena Garden dan Park, agaknya punya
arti sama.
Terimakasih atas koreksi.
Salam hangat,
JJK
- Original Message -
From: kayung
To:
TATA TERTIB DAN PERATURAN MAILING LIST WANITA MUSLIMAH
A. SIFAT
1. Mailing list ini dikelola dan dikordinir oleh Lembaga Pembinaan
dan Pengembangan Keluarga Sakinah - Badan Komunikasi
Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPKS-BKPRMI) Wilayah
Jawa Barat.
2. Keanggotaan mailing
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0507/17/persona/1899020.htm
ASAL USUL
Porno
Ariel Heryanto
Remaja Asia, termasuk Indonesia, telah menemukan seksualitas lebih
santai dan pada usia lebih muda dibandingkan orangtuanya. Ini bukan
perbedaan tingkat susila antargenerasi, tetapi perubahan
http://www.indomedia.com/bpost/072005/17/depan/utama1.htm
Tokoh Agama Mengutuk
Jakarta, BPost
Sejumlah organisasi Islam dan tokoh antaragama tergabung dalam Aliansi
Masyarakat untuk Kebebasan Beragama mengutuk penyerangan dan perusakan terhadap
kelompok Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). Mereka
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/18/utama/1902752.htm
Dua TKI Belum Diketahui Keberadaannya
Sukabumi, Kompas - Dua tenaga kerja Indonesia asal Sukabumi kini tidak
diketahui keberadaannya. Hingga Minggu (17/7) kemarin keduanya tidak dapat
dihubungi keluarga masing-masing.
Kedua
Kalau ente belum menikah, ente 'cuci gudang' pun ane gak mau.
Kalau ente udah menikah, ente duda pun, ane tetep gak mau.
Mas he-man, sorry aje nih. Ngadepin orang kaya gini sih, gak perlu pake
panggil pacar..:-)
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL
Mas sato,
Ada pujian yg sebenarnya utk meng-encourage/mendorong, tapi ada pujian
yg ada maunye, yee. Kalau ngobrolin seks, pasti dah 'uwak' satu ini
ngasih komentar (abah dlm bahasa padang apaan sih? Apa jangan2 mas sato
ini orang batak ya?). Mungkin beliau meyangka saya satu 'aliran',
padahal
IBRAHIM ISA dari BIJLMER
---
Sabtu, 16 Juli 2005.
SUATU PENDIRIAN TIONGKOK YANG ADIL, JELAS DAN TEGAS!
Di bawah ini (terlampir) -- bisa di baca (teks bahasa Inggris), berita k.b.
Reuters, yang mengungkapkan pendapat (pribadi) seorang jendral RRT, Zhu
Chenghu, Mayjen
Hahhahamaling teriak yang dimalingi..lucu He-man ini, Sekularisme dan
Liberalisme yang dipujanya dulu kini dicacinya. Hahhaha
Anda melemparkan istilah Wali nasab saya setuju, yang jelas pernikahan itu
tidak mesti orang tuanya yang menikahkan jika berhalangan, udzur atau telah
meninggalkan,
kepada para pembela demokrasi Barat, bisa berteriakkah untuk membela muslim
yang tertindas di Inggris akibat prilaku orang yang sebagian besar muslim di
sana sendiri tidak mengetahuinya.
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
Sayang tidak jelas elaborasi terhadap tulisan ini.
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih
Sent: 12 Juli 2005 20:17
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: hukuman pezina
Tetap tidak ada hitam
Coba rekan2 millist perhatikan postingan he-man wujud karakternya, dia nuduh
JIL, sekularis dll pada saya, lucu deh. He-man saya sering menyampaikan pada
anda janganlah penuh kebencian pada saat berdiskusi tidak akan mencerahkan
apalagi penuh dengan caian, makian, tuduhan dll prilaku yang tidak
Maaf jika topik ikut nimbrung saya agak melenceng dari topik asalnya.
Persoalan yang dikemukakan oleh Mbak Lina adalah satu diantara persoalan
pokok mengapa pegawai negeri Indonesia tidak mengalami kemajuan. Persoalan
intinya adalah bahwa dalam kenaikan karir seseorang di Indonesia berlaku
IBRAHIM ISA dari BIJLMER
17 Juli 2005.
Jasper van de Kerkhof, IIAS
Response to Ibrahim Isa dari Bijlmer
Pengantar IBRAHIM ISA:
-
Di bawah ini adalah tanggapan felllow reserach Jasper van de Kerkhof dari
International Institute for Asian Studies,
Penentuan Waktu Shalat
Shalat atas orang-orang beriman adalah ketetapan yang ditentukan
waktunya, demikian maksud Firman ALLAH pada Ayat 4/103. Nabi Muhammad
dengan Uswah Hasanah yang dia tinggalkan untuk kita, melakukan Shalat
5 waktu setiap hari yaitu Shalat Subuh di waktu fajar mulai tampak
Pagi ini saya lagi ada waktu untuk memberikan komentar atas bagian tulisan Mbak
Herni.
1) Kepuasan seks.
Sebenarnya, orgasme itu satu bagian saja dari kepuasan seks. Jadi, kepuasan
seks itu bukan semata-mata orgasme. Mengapa? Karena, kalau diukur dari orgasme
maka yang bisa berorgasme itu
Filosofis rumah tangga, kata ahli perkawinan, adalah penyatuan dua pihak
yang memiliki daya dorong bersatu yang berbeda: ketegangan antara yang
fokus pada perlindungan dan fokus pada seks (meskipun, mungkin, dengan
maraknya gerakan feminisme, basik alamiah dari dasar dorongan penyatuan ini
http://www.thejakartapost.com/detailheadlines.asp?fileid=20050718.A04irec=3
State 'must stay away from religious debate'
The government has been pressed by religious leaders and scholars to
take a clear stance on religious fanaticism. The Jakarta Post's Hera
Diani talked with Abdul Kader Tayob,
22 matches
Mail list logo