Subject: [wanita-muslimah] Nama bahasa Arab was Re: Nabi Muhammad ternyata
tidak buta!
On 5/11/07, satriyo efikoe@ wrote:
masak sih?
Mereka akan berkata,'Belakanga ini kok tren
pemakaian nama asing/barat/non-arab yang ga ada maknanya
cenderung meningkat ya?'
===
yg harus di sambit duluan
-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 11, 2007 8:57 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Nama bahasa Arab was Re: Nabi Muhammad
ternyata tidak buta!
yup, bayangin, buat ngurus KTP, ijazah dan lain-lain ...
tiap kali orang harus mengoreksi, memeriksa, membetulkan ejaan
kalau salah tulis
, 2007 8:17 AM
Subject: [wanita-muslimah] Nama bahasa Arab was Re: Nabi Muhammad ternyata
tidak buta!
On 5/11/07, satriyo efikoe@ wrote:
masak sih?
Mereka akan berkata,'Belakanga ini kok tren
pemakaian nama asing/barat/non-arab yang ga ada maknanya
cenderung meningkat ya?'
===
yg
Sent: Friday, May 11, 2007 8:57 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Nama bahasa Arab was Re: Nabi Muhammad ternyata
tidak buta!
yup, bayangin, buat ngurus KTP, ijazah dan lain-lain ...
tiap kali orang harus mengoreksi, memeriksa, membetulkan ejaan
kalau salah tulis atau salah ketik di SK/ijazah, buang
yg harus di sambit duluan kayaknya orang PADANG tuh .. soalenya suka
pakai nama barat buat anak anaknya, padahal kan islam :
Kalo kebalik juga repot, non muslim tapi namanya berbau Islam. Teman
kuliahku agamanya Katolik tapi nama tengahnya adalah nama Arab. Dia
bilang ayahnya mengagumi
Jadi ingat ketika awal 90-an mendengar rekaman dialog antara
Abdurrhaman Wahid, Nurcholish Madjid dan MH Ainun Najib.
MH yang giliran bicara di awal, atau menjadi moderator ... can't
quite recall exactly ... dia mengoreksi 'pengucapan' atau pelafalan
nama Nurcholsih Madjid, yaitu vokal panjang
Mas Ase :
memang agak kebablasen..
dikiranya nama islami itu kalo ada bau arabnya.
;-)
==
Jan iki :
Katanya Demokrasi,...katanya Liberalkatanya Free.katanya
HAM.katanya PIYE katanya Katanyadoong...dang - ding - dong.
Abdurrhaman
Nurcholsih
bener kan nulis nama Arab itu susah? :-)
On 5/11/07, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jadi ingat ketika awal 90-an mendengar rekaman dialog antara
Abdurrhaman Wahid, Nurcholish Madjid dan MH Ainun Najib.
MH yang giliran bicara di awal, atau menjadi moderator ... can't
yup, bayangin, buat ngurus KTP, ijazah dan lain-lain ...
tiap kali orang harus mengoreksi, memeriksa, membetulkan ejaan
kalau salah tulis atau salah ketik di SK/ijazah, buang kertas lagi,
ganti yang baru ... di-tip-ex juga jadinya jelek, dll
berapa banyak waktu dan sumber daya yang terbuang?
On 5/11/07, satriyo efikoe@ wrote:
masak sih?
Mereka akan berkata,'Belakanga ini kok tren
pemakaian nama asing/barat/non-arab yang ga ada maknanya
cenderung meningkat ya?'
===
yg harus di sambit duluan kayaknya orang PADANG tuh .. soalenya suka
pakai nama barat buat anak anaknya, padahal kan
ada temen saya orang Padang namanya Fidel Castro ...
padahal orangnya alim, rajin sholat, dan mengaji
aku pikir, ini gimana sih ortu-nya ngasih nama ...
yah terserah sih, cuman aku kasian aja temen saya itu
yah moga2 gak jadi komunis kayak Fidel Castro yang di Kuba
salam,
--
wikan
wah iya ya?
belakangan ini aku cermati kok ada peningkatan kecenderungan
penggunaan bahasa arab sebagai nama anak. Dicari yang artinya
indah-indah atau bagus-bagus, atau yang nulisnya syusyah ... (pake
konsonan dobel-dobel yang walhasil menyulitkan sang guru buat menulis
dan membaca nama sang
masak sih?
kalo di kalangan pesantren, terutama yang memang keluarga besarnya,
atau penduduk sekitar pesantren (pesantren itu mulanya memang bagian
dari komunitas suatu kampung, jadi berbaur, tidak pisah, spt Gontor
misalnya) justru sebaliknya melihat anggota keluarga atau warga yang
pake
memang agak kebablasen..
dikiranya nama islami itu kalo ada bau arabnya.
Nanti anaknya dikasih nama abu jahal, abu lahab, al-naar
;-)
ada temen dari mesir yang selalu marah-marah kalo ada yang punya anak
(laki2) tapi nggak dikasih nama Muhammad. Dianggap sama dia nggak
Islami.
Lalu saya
buat saya sih gak masalah, mas satriyo ...
silakan saja pada ortu yang mau ngasih nama pake bahasa arab, bahasa
jerman, bahasa inggris, bahasa sunda, silakan saja ... asal saja
jangan menyulitkan orang lain untuk penulisan dan pengucapannya. yang
jadi masalah kan sekarang muncul celaan-celaan yang
15 matches
Mail list logo