Mas Jano,
Nampaknya memang harus lebih jelas untuk apa yang mas maksud, karena
masukan mas sabri ada benarnya, yaitu ketika yang jadi fokus adalah
lokasi, bukan sekadar aktifitas (dari suatu ummat) ...
Gimana mas janoko?
Tapi memang tidak penting dan membanggakan ko ya ... saya juga
setuju, t
hmm, kalau dirunut-runut negara anggota OPEC (Eksportir Minyak) kan
banyak yang berasal dari negara-negara Islam, antara lain Arab dan
Indonesia. Gara-gara minyak dibakar buat keperluan industri dan
transportasi kan jadinya menyumbang CO2 juga, ya tho?
Berarti umat Islam juga ikutan menyumbangkan C
- GENERATED BY satriyo
DD : Mon, 14 May 2007 06:01:03 -
FROM: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
Mas Jano,
Saya hanya ingin menegaskan saja, bahwa yang mas bahas ini 'ummat'
suatu keyakinan tertentu dan bukan sembarang kelompok manusia, entah
berdasar etnis, ras atau lainny
Mas Jano,
Saya hanya ingin menegaskan saja, bahwa yang mas bahas ini 'ummat'
suatu keyakinan tertentu dan bukan sembarang kelompok manusia, entah
berdasar etnis, ras atau lainnya ... ya kan? Dengan demikian yang
level adalah membandingkan ummat/umat Islam dan umat-umat (pemeluk
agama) lainnya,
Tolong dilihat lagi deh artikel dari Pak Adi Setia (paper yang beliau
susun selama 1 tahun, asumsinya suatu tulisan yang serius) terutama
di bagian awal, yaitu Islam (yang bukan hanya agama, tapi way of
life, dengan worldview yang mapan dan independen dari pengaruh
eksternal, tdk spt 'ideologi'
Pak Donnie,
Berangkat dari pemahaman saya bahwa 'ilmu' (bisa saja sih
diterjemahkan dengan 'science' walau perlu penjelasan lagi, krn kedua
bahasa sumber -- arab dan inggris -- masing-masing kata tentu punya
persepsi yang berbeda, selain di kedua bahasa itu, istilah itu punya
lebih dari satu pe
Pak Satriyo,
Bukannya common sense science disini adalah modern science yang juga
berakar dari sciencenya muslim pada jaman keemasan kerajaan Islam,
yang juga berakar lagi dari sciencenya bangsa yunani, kok dibawa ke
masalah sihir? meskipun sihir ada yang melabeli dengan ilmu (sihir).
speaki
Chae =
Ki Sabri,
Konfirmasi nich...mana yang benar.."Akal menuntun Iman" atau "Iman
menuntun akal" atau bagaimana??? :))
===
Jano - ko :
Pertanyaanya harus jelas dong chae,.pertanyaan you itu ditujukan kepada
siapa ?, kepada Mas Bats ?, kepada anggau
Mas Bats :
Islam sangat menjunjung tinggi akal, hitung saja berapa jumlah ayat yg
memerintahkan "menggunakan akal". Tapi akal harus bekerja dengan
bimbingan Iman.
===
Jano - ko :
Mau santai - santai sedikit aja,
" Akal kalau tidak dibimbing Iman ( Al Qur'an, Ha
Ki Sabri,
Konfirmasi nich...mana yang benar.."Akal menuntun Iman" atau "Iman
menuntun akal" atau bagaimana??? :))
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sir BATS <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Chae wrote:
> >
> >
> > Saya pikir bahwa ada pemahaman dalam umat Islam yang memandang bahwa
> > Im
Chae wrote:
>
>
> Saya pikir bahwa ada pemahaman dalam umat Islam yang memandang bahwa
> Iman lebih tinggi kedudukanya daripada akal. Padahal dalam sejarah
> kenabian ada juga ditunjukan ketika posisi akal lebih dominan daripada
> Iman. Misalnya ketika pencarian Tuhan yang dilakukan oleh Nabi
> I
Saya pikir bahwa ada pemahaman dalam umat Islam yang memandang bahwa
Iman lebih tinggi kedudukanya daripada akal. Padahal dalam sejarah
kenabian ada juga ditunjukan ketika posisi akal lebih dominan daripada
Iman. Misalnya ketika pencarian Tuhan yang dilakukan oleh Nabi
Ibrahim. Tapi ada juga ditunj
Termasuk SIHIR kan? Dan sihir ada yang memang digunakan untuk
kejahatan (spt oleh para dukun dengan bantuan jin) dan dikenal dengan
black-magic, dan ada juga sihir yang digunakan untuk kebaikan, spt
tertera di QS. Al-Baqarah[02] 102, dan kisah Musa as di QS Ta-Ha[20]
57-73.
and come to think o
salam,
silahkan mas satriyo.
Saya malah usul, bagaimana jika Pak Adi bisa diajak diskusi di milis
WM. Saya kira jika beliau punya waktu, beliau akan bersedia.
wassalam
Ary
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bolehkan saya teruskan tanggapan ini ke
silakan saja, mas satriyo.
wassalam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com
On 5/8/07, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>
>
>
> Bolehkan saya teruskan tanggapan Wikan ini ke Dr Adi Setia untuk
> mendapat respond balik dari beliau?
Bolehkan saya teruskan tanggapan Wikan ini ke Dr Adi Setia untuk
mendapat respond balik dari beliau?
salam,
satriyo
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> kenapa harus dipertentangkan antara ilmu pengetahuan "barat" dengan
> ilmu pengetahua
Bolehkan saya teruskan tanggapan ini ke Dr Adi Setia untuk mendapat
respond balik dari beliau?
salam,
satriyo
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "asetijadi2004"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> salam mas satriyo,
>
> Penulis sangat bagus ketika memaparkan konsep-konsep Islam, tapi
> ngg
Sains tidak mengenal batas atau arah gerografi mupun ideologi [agama].
- Original Message -
From: asetijadi2004
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 08, 2007 9:39 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Sains Barat Tantangan Islam
salam mas satriyo
salam mas satriyo,
Penulis sangat bagus ketika memaparkan konsep-konsep Islam, tapi
nggak punya kualitas yang sama ketika menilai "Barat".
Penulis terjebak pada dikotomi "Islam" vs "Barat", sehingga ketika
menilai "Barat" lebih kental nuansa emosionalnya dibanding betul-
betul menilai dengan b
19 matches
Mail list logo