Usul untuk ni londo,
Untuk persaudaraan global. Kan ni londo punya banyak temen yang muslim atau
muslimah, nah pilih salah satu atau salah dua dari temen ni londo yang ilmu
agama Islamnya cukup untuk memberika ceramah di Jerman, dialog gitu dengan
orang-orang Jerman, bisa kerjasama dengan Kedu
--- Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]>
schrieb:
-
Kalau menurut saya masuknya negara-negara Eropa Timur
kemarin ke EU itu efeknya ke kualitas hidup secara
umum lebih besar dari adanya ghetto-ghetto muslim yang
sudah ada lama sebelumnya.Kriminal ratenya meni
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Tindakan kriminal yg terjadi di kalangan masyarakat Islam itu
> > kebanyakan spt yg dijelaskan oleh Ni Londo. Tindakan yg dianggap
> > kriminal oleh masyarakat Barat tetapi dianggap lazim di masy
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Dana Pamilih
Sent: 19 Oktober 2005 17:23
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Wanita berjilbab & yang tidak berjilbab
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
- Original Message -
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, October 19, 2005 12:23 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Wanita berjilbab & yang tidak berjilbab
(deleted)
> >
> > Bung DP punya data soal ini ?
> >
> > Kal
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> - Original Message -
> From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Tuesday, October 18, 2005 2:17 PM
> Subject: Ant
- Original Message -
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, October 18, 2005 2:17 PM
Subject: Ant: [wanita-muslimah] Re: Wanita berjilbab & yang tidak berjilbab
(deleted)
>
> Di Eropah itu pasti lebih sukar karena misalnya budaya Skotl
>Terimakasih mbak Ni. Membaca uraiannya mbak seolah-olah saya jadi
merasa di Eropa - di ghetto-ghetto itu. Inilah yang dari dulu saya
tunggu-tunggu, bagaimana kita bercerita tentang keadaan sosial-
psikologis disekeliling kita dan menginformasikannya kepada temen-
temen di belahan bumi lain.
Pante
Kalau di Inggris itu malah terbalik, karena mereka adalah sumber
emigrasi. George Washigton itu orang Inggris, Thomas Cook itu orang
Inggris. Di sini malah diajarkan bahwa bangsa Inggris itu bangsa
terunggul di dunia. Baru2 ini aja patriotisme mereka lebih
terkendali.
Orang Inggris memang l
Wass,
-Ning
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of SUTIYOSO WIJANARKO
WIJANARKO
Sent: Tuesday, October 18, 2005 12:01 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Ant: [wanita-muslimah] Re: Wanita berjilbab & yang tidak
berjilbab
Makasih, mas ayeye :-) Saya lebih menerima penjelasan di bawah ini,
hehehe. Saat ini orang memang mulai mempertanyakan multikulturalisme
di eropa. Belanda sendiri mengklaim dirinya multikultural tapi toh
perbedaan perlakuan antar etnis, ras, dll masih ada.
Memang kita tidak bisa menggeneralisasi,
Melihat komentar pak Sutiyoso, juga setelah membaca tulisan-tulisan
mbak Ni Londo (salam kenal, mbak.. :-)), saya jadi ingin memberikan
sedikit cerita.
Di Australia (setidaknya di negara bagian New South Wales), semua murid
SMU wajib melakukan studi literatur selama 1 thn di kelas terakhir
(k
18, 2005 12:01 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Ant: [wanita-muslimah] Re: Wanita berjilbab & yang tidak
berjilbab
Ass wr wb,
IMHO
Wah saya membaca tulisan teman-temin ( pria dan wanita ) di milis ini
jujur saja saya jadi terharu, dadaku jadi mengkab-mengkab ( jantungk
Ass wr wb,
IMHO
Wah saya membaca tulisan teman-temin ( pria dan wanita ) di milis ini jujur
saja saya jadi terharu, dadaku jadi mengkab-mengkab ( jantungku berdegub ),
seandainya diskusi seperti ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata dalam
hubungan antar bangsa pasti sangat indah seka
Terimakasih mbak Ni. Membaca uraiannya mbak seolah-olah saya jadi
merasa di Eropa - di ghetto-ghetto itu. Inilah yang dari dulu saya
tunggu-tunggu, bagaimana kita bercerita tentang keadaan sosial-
psikologis disekeliling kita dan menginformasikannya kepada temen-
temen di belahan bumi lain.
Pa
Berikut di bawah ini beberapa artikel (link saja, karena dalam bahasa
Jerman) yang menyinggung soal pemakaian jilbab dan hal-hal lain yang
menyangkut kehidupan umat Islam di Eropa.
Salam,
ayeye
Symptombekämpfung statt Lösungsansätze
http://www.nzz.ch/dossiers/islam/europa/2005/02/28/fe/articleCM2
Saya pengen ikut nimbrung sedikit, Mbak Herni :-)
Dalam masrakyat Eropa tentu ada masalah dengan HAM seperti rasisme dan
terjadi tindakan kriminal dan kejahatan. Sebagian masrakyat memandang
para imigran seperti penalu yang menghabiskan uang negara dan
pandangan itu sering bersifat memukul-rata ta
Ni Londo yth
Memang mungkin mudah bagi saya berkomentar tetapi bukannya sekarang
ada standar HAM. Dalam HAM itu sendiri spt yg saya katakan pada bung
Sutiyoso dan Ary ialah bahwa HAM utk kebebasan agama tidak boleh
melanggar HAM itu sendiri. Agama tidak memerlukan tumbal darah dan
nyawa dala
- Original Message -
From: "ni londo" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, October 17, 2005 8:31 PM
Subject: Ant: [wanita-muslimah] Re: Wanita berjilbab & yang tidak berjilbab
> Pak Dana,
>
> Jerman mungkin lebih bingung lagi kalau dibandingkan
> dengan
Pak Dana,
Jerman mungkin lebih bingung lagi kalau dibandingkan
dengan negara tetangganya karena masih trauma zaman
Nazi, dan banyak orang Jerman takut untuk mengkritik
orang asing dengan terbuka - jangan2 nanti dibilang
rasis atau neonazi, yang anti-orang asing (Ausländer).
Ideologi multiculturali
FYI, semua contoh yg saya kemukakan yg mengalami perlakuan tadi adalah
mahasiswa, pak. Dan mahasiswa yg menerima beasiswa dari pemerintah
negara2 eropa. Apakah mereka levelnya sama dng imigran? :-( Dan
'suara' ini bukan datang dari para mahasiswa saja, tapi juga dari
dosennya sendiri, dia lawyer in
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ambarsari dwi cahyani
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> > DP: Suara Anda ini persis spt para imigran Islam di
> > Eropa. Dalam hal
> > HAM mereka mengerti dan menuntut ini itu tetapi dari
> > segi kewajiban
> > thd negara dan masyarakat setempat mereka
> DP: Suara Anda ini persis spt para imigran Islam di
> Eropa. Dalam hal
> HAM mereka mengerti dan menuntut ini itu tetapi dari
> segi kewajiban
> thd negara dan masyarakat setempat mereka bilang
> kewajibannya kepada
> Allah bukan kepada kafir.
>
> Herankah jika image imigran Islam di Eropa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Di Belanda sudah ada pelarangan jilbab bagi hakim perempuan.
> Alasannya, jilbab merepresentasikan simbol
> keberpihakan/ketidaknetralan/tidak independensinya si hakim.
Sehingga
> hakim tidak boleh memak
Di Belanda sudah ada pelarangan jilbab bagi hakim perempuan.
Alasannya, jilbab merepresentasikan simbol
keberpihakan/ketidaknetralan/tidak independensinya si hakim. Sehingga
hakim tidak boleh memakai atribut apapun. Kalau gak salah, waktu
ngobrol dng salah satu ketua panitera disini, pelarangan tsb
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Jadi ya... kalau ada diskusi di tv ttg Islam atau
> jilbab, biasanya dua suara itu yang terdengar,
> diwakili oleh perempuan Turki di Jerman, tapi tidak
> pernah wacana mereka itu menyatu... sepertinya mereka
> bicara da
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana nasib cewe berjilbab yg dari
> negara lain spt indonesia misalnya, yg memang memilih jilbab sbg
suatu
> pilihan yg merdeka di negara spt Perancis dan Belanda yg me
--- Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]>
schrieb:
-
Begitu juga ttg urusan berpakaian/ berjilbab dalam
suatu masyarakat tertentu itu.
Orang itu kalau tidak setuju wajib berjilbab tinggal
keluar dari masyarakat itu.
=== setuju Pak Ari... saya kalau misalnya k
--- ni londo <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
-
> Persentase drop out sekolah tanpa
> ijazah minimum tinggi sekali di antara komunitas
> imigran Turki (dan itu beda dengan misalnya imigran
> Yunani, imigran Spanyol, Turki dan bekas
Yugoslavia),
ralat: maksudnya Italia,
puasa adalah bulan "latihan" dimana kata Cak Nur lebih baik
bermandikan keringan sewaktu latihan daripada berdarah-darah saat
pertarungan. artinya walau cuman latihan harus serius sebab nanti di
saat pertarungan yang sesungguhnya harus sudah siap sebab segala
kemungkinan bisa saja terjadi, atau bis
--- Mia <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
-
> Kalau membaca tentang komunitas Muslim di Eropa
> (apakah mbak Ni
> tinggal di Eropa juga?), seperti yang diimplikasikan
> mbak Ni dan Pak
> Dana selama ini, saya berkesimpulan bahwa komunitas
> Muslim di Eropa
> hidup 'i
Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana nasib cewe berjilbab yg dari
negara lain spt indonesia misalnya, yg memang memilih jilbab sbg suatu
pilihan yg merdeka di negara spt Perancis dan Belanda yg melarang jilbab?
Apalagi bila komunitas masyarakat Eropanya sendiri tidak bisa
membedakan antara mus
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ya di situ pointnya Bung DP.
> Ada tempat yang punya aturan cara berpakaian, dan saya harus ikut
aturan itu
> walaupun saya nggak suka.
> Apa itu bukan penindasan HAM saya untuk bebas berpakaian atau
- Original Message -
From: "ni londo" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Saturday, October 15, 2005 11:07 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita berjilbab & yang tidak berjilbab
> ikut nimbrung ah...
>
> --- Ary Setijadi Prihatmanto
Argumen yang bagus dari mbak Ni Londo.
Secara prinsip dasar saya sepakat dengan Pak Ary, bahwa melarang
simbol seperti jilbab itu sama konyolnya dengan mewajibkan jilbab.
Kalau membaca tentang komunitas Muslim di Eropa (apakah mbak Ni
tinggal di Eropa juga?), seperti yang diimplikasikan mbak Ni
Wah, waktu aku tidur-tiduran dengan berpakaian lengkap di pantai
Uluwatu BAli, sepertinya aku melanggar 'kode etik'. Pertama
berpakaian lengkap (soale takut item), kedua mataku jelalatan ke
beberapa orang yang nyaris nudis (atau mungkin total nudis).
Kebanyakan sih cewek. Soalnya penasaran...
36 matches
Mail list logo