Mba Ning, dari awal apa ada pembicaraan yang memang lebih dari sekadar fakta
bahwa pemerkosaan melibatkan dua orang warga negera indonesia yang tengah
berada di negeri asing/luar indonesia?
Dari mana ya bisa ada "fenomena relasi perempuan-laki2 dan hubungannya denga
fiqh atauh hukum fiqh (oops, ..
Intinya:
1. Tidak mungkin seorang korban kekerasan itu yg bersalah bukan yg
melakukan kekerasan thd diri orang itu. Dimana logikanya? Masa orang
ditampar yg salah adalah yg ditampar?
2. Harus dibudayakan menghargai perempuan sebagai manusia dan
melindunginya sebagai yg lebih lemah secara fisi
Uraian mba Ai ini, saya yakin nggak bisa lagi didebat. Argumen mba
Ai ini telah mencapai apa yang disebut 'reduced to silence', yaitu
argumen yang telah memenuhi akal-pikiran dan perasaan, setidaknya
pada saat ini.
Namun untuk sebagian orang, walaupun 'reduced to silence', tetep saja
nggak te
Sayangnya, mbak. Banyak sekali yg masih punya pola pikir, minjem
istilahnya mbak Lina atau mbak Tri saya lupa, "blas" gitu. Atau pola
pikir yg terburu-buru dan mungkin penuh prasangka (atau ketakutan?)
thd sesuatu istilah atau suatu pandangan dari pihak lain. Ini yg
menjelaskan kenapa muncul prasan
Mba Ning, kita di sini bicara fenomena relasi perempuan-laki2 dan
hubungannya dengan fiqh atau hukum fiqh yang dijadikan hukum negara
atau perda. Jadi bukan ttg: "Kalau saya sih merasa nyaman kalau
dianter kemana-mana oleh suami. Malah kalau dia ngga bisa nganter,
saya yang menuntut dia he..he
Masa sih sabar cuma 'gak bawa golok'.. :-)
(sorry cuma satu baris.. bingung mau reply gimana)
Wassalam,
Irwan.K
On 9/26/07, ritajkt <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya pak sabar,kok, gak bakal bawa golok kayak FPI, swear deh!
> BTW lucuan milis kucing garong kan ketimbang milis "sarang perawan
Iya pak sabar,kok, gak bakal bawa golok kayak FPI, swear deh!
BTW lucuan milis kucing garong kan ketimbang milis "sarang perawan
lagi sariawan"?...Uuupss...:-((
Bujubuneng dehhail to kucing garong dah..:((!
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pu
Puasa", becandanya 'sinis' amat, Mbak.. :-)
Milis kucing garong gitu loh..
Sabar Mbak.. sabar..
CMIIW..
Wassalam,
Irwan.K
On 9/26/07, ritajkt <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > - Kebetulan memang komentar saya itu dik
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> - Kebetulan memang komentar saya itu dikirimkan bukan hanya di milis
ini
> saja..
> So far baru di sini tanggapannya yang seperti ini.. wajar aja
sih.. :-)
>
Dikirim ke milis kucing garong ya Pak...?
ya wajaaar kalo
lebih dulu keluar cari nafkah, dan bukan ibu-ibu...
> >
> > Wassalaam,
> > -Ning
> >
> > -Original Message-
> > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
> > Sent: Monday, September 24, 2007 11:04 AM
n
mengatakan, bahwa
> > > wanita kan lebih aman bila ditemani muhrim-nya, apa yang
salah ?
> > >
> > > Dalam hal ini, saya malah setuju dengan comment mas Dana
Pamilih
> > > (jarang-jarang saya sependapat dg beliau), bahwa para lelaki
dewasa itu
&
yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
> Sent: Monday, September 24, 2007 11:04 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Wartawati Indonesia Diperkosa TKI di
> Malaysia
>
> Kalo Janoko sih pantes saja berpola pikir kayak
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
Sent: Tuesday, September 25, 2007 8:33 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Wartawati Indonesia Diperkosa TKI di
Malaysia
Kalau kita bicara SOP pekerjaan, yang
dilindungi, dijaga. Bapak-bapak
seharusnya yang
> > lebih dulu keluar cari nafkah, dan bukan ibu-ibu...
> >
> > Wassalaam,
> > -Ning
> >
> > -Original Message-----
> > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.
Kalau kita bicara SOP pekerjaan, yang berlaku untuk semua pegawai
termasuk wartawati ini, kalau kita bicara tentang pemberdayaan dan
pembekalan para TKW/TKI untuk meningkatkan keahlian, kesadaran atas
hak dan kewajibannya - ini namanya manajemen resiko sekaligus
memaksimalkan manfaat.
Kalau ki
Ini dari diskusi di milis lain.. Ternyata ada pengalaman yang deg"an
juga tuh.. Di samping ada yang disebut 'SOP', misalnya..
Mungkin ini termasuk yang saya sebut sebagai 'penyempurnaan dalam
impelementasi'
CMIIW..
Wassalam,
Irwan.K
-- Forwarded message --
From: rieska wulandari
Untuk Mbak Lestari,
Memang tidak mudah membahas sesuatu yang case-by-case berdasarkan
patokan umum seperti yang tengah didiskusikan.. Meskipun barangkali bisa
saja ada semacam kesepakatan bersama mengenai apa yang saya sebut
'penyesuaian dalam implementasi'..
Jelas saya tidak berani menjamin saya
limah@yahoogroups.com]
> On Behalf Of Mia
> Sent: Monday, September 24, 2007 11:04 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Wartawati Indonesia Diperkosa TKI di
> Malaysia
>
> Kalo Janoko sih pantes saja berpola pikir kayak gitu, tapi ini Irw
Alhamdulillah..
Saya mah belum apa" bos.. Kebetulan saja yang saya tulis itu apa adanya..
mengalir saja.. saya sendiri banyak belajar dari mana saja.. dari milis..
dari personal.. bagaimana menyikapi masukan (kritik/tudingan) pihak lain..
Sekali lagi, mudah"an itu membawa manfaat bagi saya pribad
; > > bikin surprise untuk seorang Irwank, kalo Janoko sih nggak
> ngagetin.
> > >
> > > salam
> > > Mia
> > >
> > > --- In
> > > wanita-muslimah@yahoogroups.com 40yahoogroups.com>,
> > > "Tri Budi Lestyaningsih (N
a malah setuju dengan comment mas Dana
Pamilih
> > > (jarang-jarang saya sependapat dg beliau), bahwa para lelaki
dewasa itu
> > > bertanggung jawab atas perempuan dan anak-anak. Jadi ya mbok
ya para
> > > wanita (isteri/anak) itu dilindungi, dijaga. Bapak-bapak
seharu
k-anak. Jadi ya mbok ya para
> > wanita (isteri/anak) itu dilindungi, dijaga. Bapak-bapak seharusnya yang
> > lebih dulu keluar cari nafkah, dan bukan ibu-ibu...
> >
> > Wassalaam,
> > -Ning
> >
> > -Original Message-
> > From: wanita-musli
ng
>
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
> Sent: Monday, September 24, 2007 11:04 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Wartawati Indonesia Diperkosa TKI di
> Ma
-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
Sent: Monday, September 24, 2007 11:04 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Wartawati Indonesia Diperkosa TKI di
Malaysia
Kalo Janoko sih pantes saja berpola pikir kayak gitu, tapi ini Irwank
Kalo Janoko sih pantes saja berpola pikir kayak gitu, tapi ini
Irwank?? astaghfirullah...
Jalan masih panjang dan berliku temans..
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Bung Irwan,
>
> sangat mengecewakan..
> semula saya pikir anda b
Bung Irwan,
sangat mengecewakan..
semula saya pikir anda beda dgn yg lainnya, ternyata seorang irwan
hanyalah salah satu dari "bone-head" yg buanyak sekali di dunia
Islam..
Jadi setiap wanita harus ditemani muhrimnya jika beraktifitas di
luar..? mm...
mungkin selama bulan puasa ini, kada
Yth. Pak Irwan,
Cara berpikir seperti inilah yang saya rasa menimbulkan makin banyak
pemerkosaan dan kezaliman buat kaum perempuan:(, dengan alasan
"Salahnya tidak didampingi muhrim". Astagfirullahaladzim.
Memang Anda tidak eksplisit menuliskan, tapi cara berpikir Anda
implisit sudah nyata
Justru itulah kita sebagai bangsa yg sudah harusnya lebih beradab
harus benar2 sadar bahwa yg berkewajiban melindungi perempuan dan
anak2 adalah kita laki2 dewasa.
Kalau laki2 dewasa tidak mau melindungi perempuan dan anak2 kepada
siapa mereka minta perlindungan di dunia ini?
Kejahatan seksual in
Simpati yang mendalam bagi korban.. :-|
Barangkali kejadian ini bisa sedikit membukakan mata kita kenapa agama
'melarang' seorang wanita melakukan aktifitasnya sendirian.. tanpa ditemani
muhrimnya.. Ok, mereka melakukan pekerjaan (yang halal) dsb..
Ajaran agama (yang membahas ini) gak jelek seper
29 matches
Mail list logo