Setahu saya Tamara Geraldine itu PDS - Partai Damai Sejahtera.
PKSnya Kristen :-)
salam,
l.meilany
- Original Message -
From: total_sacrifice
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 06, 2009 9:46 PM
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih
Jaman sudah berubah. Jahiliyah sudah (seharusnya) berakhir. Konteks perbudakan
dan pemuasan syahwat juga sudah harus diakhiri. Cintailah istrimu yang cuma
satu itu sepenuh hati. Total football, eh, total cinta. Jangan mendua, jangan
selingkuh, jangan memadu.
Puaskanlah satu-satunya istrimu itu
silakan saja kalau memberhalakan tafsir kontekstual, bahwa poligami tidak
beradab, bertentangan dengan pencerahan versi Anda. Yang jelas trend
kultur manusia itu sifatnya sirkular. Dulu sejak zaman dimana pakaian
(dari bahan kain) belum dicreat / diproduksi sedemikian rupa maka
berpakaian seadanya
Iya alergi terhadap orang yang menyalahgunakan ayat-ayat untuk menjajah kaum
perempuan. Pembodohan itu berulang dan tragisnya sebagian perempuan yang belum
tercerahkan menganggap 'poligami' merupakan kehendak Gusti Allah sehingga harus
diabadikan dalam
kehidupan pasca jahiliyah ini.
aneh itu karena otak/benak Anda dibelenggu oleh kebenaran subyektif.
Karena Anda ter-indoktrinasi monogami, maka yang berseberangan dengan Anda
adalah salah dan jahiliyah, sungguh suatu sikap yang arogan bin angkuh bin
takabbur. Sebaiknya diskusi poligami vs monogami tidak diarahkan ke soal
dukung
tante sayang...nggak lihat tanda tanya dua biji dibelakang??
:putri
--- On Mon, 4/6/09, Wikan Danar Sunindyo wrote:
From: Wikan Danar Sunindyo
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami" vs
"Selingkuh
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date:
Ya, saya juga pernah lihat Mario Teguh menggunakan anekdot ini. Benar-salahnya
sesuatu sesuai dengan konteks dan jamannya.
Demikian pula Al Qur'an.
Di jaman jahiliyah poligami dan perbudakan dianggap baik-baik saja. Tapi,
setelah orang-orang mulai mampu membaca dan menulis, berpikir kritis da
lah nanya mulai dari DPC dong ., kok langsung DPP.
mungkin ada, kalau konstituennya perempuan semua.
Seperti kok ada caleg nonmuslim di daerah mayoritas nonmuslim.
2009/4/6 Ari Condro :
> Kapan yah ketua dewan syuro pks itu perempuan, ketua dpp / tanfidz pks
> perempuan, ketua dewan pembinan
lihat, ada beberapa namun sangat tidak menjadi arus utama dalam wacana pks
tuh.
salam,
-Original Message-
From: "total_sacrifice"
Date: Mon, 06 Apr 2009 14:46:37
To:
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami" vs
"Selingkuh
tamara geraldin juga PKS yah.. padahal khan buka2an? apa nanti setelah masuk
PKS akan dipaksa kudungan?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti"
wrote:
>
> Emang di depan, pak, tapi di belakangnya ada laki2 yg mengendalikan si
> perempuan. Kan bener ya, perempuan itu makh
Nurbayanti
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 06, 2009 2:03 PM
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami" vs
"Selingkuh
Gak juga sih, om ambon. Perempuan yang kaya justru ingin mempertahankan gaya
hidupnya. Sehingga, dia ja
t; Sent: Monday, April 06, 2009 11:27 AM
> Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami"
> vs "Selingkuh
>
>
> Bener, mbak Lina. Kalau boleh memilih, saya mau tuh jadi ibu rumah tangga.
> Enak banget... lebih punya waktu luang.
putri jump to conclusion
kok bisa mengatakan eyang alergi Al Quran
eyang kan bilang supaya mendalami dan memahami lagi bahasa Arab
tidak cuman sekedar menghafalkan dan membaca saja
banyak kejadian yang ada di alam semesta yang saat ini baru bisa
digunakan untuk memahami Al Quran
jaman Nabi dulu ora
eyang alergi Al Quran??
pantesmirip
:putri
--- On Mon, 4/6/09, eyang_mbelgedes wrote:
From: eyang_mbelgedes
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami" vs
"Selingkuh
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Monday, April 6
hussyyy
jangan ngerumpi...
perempuan yang intelek g ngerumpi tentang pilihan orang lain
:putri
--- On Mon, 4/6/09, Sunny wrote:
From: Sunny
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami" vs
"Selingkuh
To: wanita-muslimah@yahoo
al Message -
From: Herni Sri Nurbayanti
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 06, 2009 11:27 AM
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami" vs
"Selingkuh
Bener, mbak Lina. Kalau boleh memilih, saya mau tuh jadi ibu rumah
Bener, mbak Lina. Kalau boleh memilih, saya mau tuh jadi ibu rumah tangga. Enak
banget... lebih punya waktu luang. Bisa mulai membangun cita2, bikin
sekolah gratis hehehe...
Asal kerjanya jgn ngeliat sinetron dan ngerumpi melulu, ya!
Emang orang kaya eyang itu lupa, kalau pada hakekatnya ad
Kejar-kejaran ya boleh saja, apa benar itu asah otak ?? coba simak kisah
anekdote, seorang ayah dan sang anak serta keledai. Konon seorang ayah
bersama anaknya menuntun keledai di pasar, tiba-tiba telinga sang anak dan
sang ayah dikejutkan oleh komentar orang yang dilaluinya, "Sungguh bodoh
si ayah
Naif kalau mengatakan realita (politik) yang ada sudah sempurna. Oleh karena
itu perlu dikritik, dicari kelemahannya supaya bisa diperbaiki. Pengkritikan
ini memerlukan upaya keluar dari kotak konvensional yang selama ini dikungkung
oleh produk cuci-otak, yg hanya mampu menghafal
kalimat-kalimat
lho kok suka kejar-kejaran model petak umpet ?? :) partai yang gak
mengusung perempuan dicaci sebagai tidak menghargai perempuan, namun yang
telah mengusung perempuan, lha kok dicurigai jadi bonekanya para lelaki.
Ya silakan main petak umpet, biar penonton puas. Memang kalau di benak
sudah tertanam
Emang di depan, pak, tapi di belakangnya ada laki2 yg mengendalikan si
perempuan. Kan bener ya, perempuan itu makhluk yg cantik, pantas jadi boneka?
:-)
Kan ada gambarnya yg terkenal tuh... boneka india perempuan, ada tali2nya yg
dipegang oleh laki2 dibelakangnya. Mirip boneka pinokioku dulu wa
semoga jeritan hati mbak Herni sampai di telinga dan hati pengurus partai
Islam yaitu PKS. Dan saya doakan jeritan mbak Herni ditindaklanjuti secara
memadai.
Wassalam
Abdul Mu'iz
> Tapi pak, mas wikan menulis itu dalam konteks penempatan caleg perempuan
> PKS di nomor urut belakang itu ketika bel
Tapi pak, mas wikan menulis itu dalam konteks penempatan caleg perempuan PKS di
nomor urut belakang itu ketika belum ada keputusan MK. Jadi saat itu, nomor
depan dan belakang menentukan urutan (yg) dianggap mampu.
Kalau perempuan menuntut jerih payah dan kemampuannya untuk diakui, seringkali
di
bisa tuuthreesome
--- Pada Sen, 30/3/09, vita vinalisa menulis:
Dari: vita vinalisa
Topik: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami" vs
"Selingkuh & zina lebih baik dari Poligami"
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin,
3/09, vita vinalisa wrote:
From: vita vinalisa
Subject: Bls: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami" vs
"Selingkuh & zina lebih baik dari Poligami"
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Monday, 30 March, 2009, 9:10 AM
setuju maz, tapi poliga
Mbak Vita, topiknya kok diubah menjadi aneh dan tidak logis ya ??.
Selingkuh lebih jahat dari poligami kok dibandingkan dengan selingkuh &
zina lebih baik dari poligami ??. Pernikahan legal dan hubungan cinta
kasih yang illegal jelas berbeda yang satu "hasanah" sementara yang lain
adalah "sayyi'ah"
setuju maz, tapi poligami dan selingkuh sama2 menyakitkan... sedih rasanya
ada perempuan yg ikhlas di poligami atau lbh memilih diselingkuhin drpd di
poligami krn keduanya sama saja. mulut bisa saja bilang ikhlas dan ridho tp yg
jelas jeroannya remuk bngt, masih bisa bilang ikhlas kl liat su
27 matches
Mail list logo