Menurut saya "heaven" dan "hell" dalam rumah tangga bukannya datang dan
pergi mbak.. tetapi dibuat atau tidak oleh seluruh penghuni rumah. Jadi
up to anggota keluarga, mau dan bisa ngebikin heaven atau tidak, mau dan
bisa membuat hell atau tidak..
Jadi, yok rame-rame bikin heaven di rumah tangga k
Jean Paul Satre :
Manusia tidak lain daripada bagaimana dia menjadikan dirinya sendiri..
salam
Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
The fact is, marriage can be heaven... or hell :-)
Kenapa gak kita bahas mengenai "When your marriage become hell:
things you must aware and do (fo
Kawin dan Nikah itu sama aja nggak ada hubungannya dengan binatang.
Nikah itu diambil dari kosakata Arab , Kawin bahasa lokal itu aja bedanya.
Orang sunda juga nyebut kawin , kalo buat sato pake kata "ngewekkeun"
bukan "ngawinkeun"
- Original Message -
From: "Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL
Pro Mbak Linadahlan,
Keindahan Pernikahan,
Mbak ini pengalaman saya pribadi, tentang nenek moyang
saya, kakek saya ( ayah dari ayah saya ) jaman dulu
kerja di perkebunan milik Belanda di Jawa Tengah, di
kota U beliau bekerja sebagai mandor diperkebunan
tersebut, karena dedikasi kakek saya yang l
wah-wah repot,
Gini lho masdimas yang terhormat.gini lho mas maksud sayaanda kan
ceritanya jadi ustadz gituceritanya kan anda berani ngritik Agama Islam (
coba buka tulisan-tulisan anda yang kemarin ) nah kalau menurut konsep Mbak
Chae harusnya anda itu mampu memberi telada
Sutiyoso itu kan mengatakan membicarakan poligami atau masalah perkawinan
harus yang sudah pengalaman nikah, apa hubungannya..? mendiskusikan masalah
itu yang diperlukan adalah pengetahuan bukan pengalaman , pengalaman cuma
memberi nilai tambah sedikit, paling banter kelebihannya cuma melakukan se
ROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, September 14, 2005 7:00 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda?
was Re: Perempuan di "Otak" Lelaki
> Wah marah lagi nich,
>
> Tersinggung dek?...atau kehormatan merasa terusik?...
> Saya kan sebagai sesa
gak jauh
> dari FAQ yang telah
> disusun para member di milis ini.
>
> - Original Message -
> From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Wednesday, September 14, 2005 10:34 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] laki-lak
.
- Original Message -
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, September 14, 2005 10:34 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda?
was Re: Perempuan di "Otak" Lelaki
>
> Mas Heman yang baik
Mas Heman yang baik dan manis,
Wah menggebu-gebu nich bicara polygamy, tapi
ngomong-ngomong mas he-man sudah menikah
belum?kalau sudah menikah syukur,...kalau belum
menikah ya monggo segera nikahsupaya nanti kalau
bicara tentang dunia pernikahan bisa klop gitu, contoh
soal kalau belum nik
Kalo yang di katolik emang gak ada kardinal perempuan.
Tapi di Prebystherian, di Anglican, udah ada.
salam,
Ari Condro
0812-8460316
- Original Message -
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
Kardinal aja nggak ada yang perempuan.
Yahoo! Groups Sponsor
Pekerjaan tukang bakso keliling adalah pekerjaan fisik , sementara menjadi
pemuka
agama bukanlah pekerjaan fisik.
Justru superioritas laki-laki dan diskriminasi perempuan dalam agama-agama
tercipta gara-gara hal ini.Karena para pemuka agama dan yang memiliki
otoritas pemberi fatwa agama semuanya
Memangnya di agama kristen nggak gitu.Pemberian hak pilih perempuan
aja baru-baru ini kan.Pada masa lalu perempuan dianggap lebih rendah
kedudukannya dari pria sehingga tidak dikasih hak pilih dan ini mengacu
pada doktrin agama kristen.
Ketika revolusi Prancis , hak-hak asasi manusia tidak termas
Abis baca The Da Vinci Code jadi keluar pikiran sama juga.Agama-agama
Ibrahim condong sebagai agama laki-laki , sosok Allah / Tuhan digambarkan
sebagai sosok laki-laki dan memakai panggilan laki-laki .Dan ketika agama
Ibrahim ini terorganisir , maka para tetua agamanya akan selalu hanya
diduduki
p
.
- Original Message -
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, September 13, 2005 2:24 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] laki-laki dan perempuan, haruskah berbeda?
was Re: Perempuan di "Otak" Lelaki
> Mohon maaf,
> Kalau
Saya coba membantu menjelaskan konsepnya Mbak Chae,
Kalau menurut saya , kita harus hati-hati denganm Konsep Diri Yang satu ( laki
dan perempuan )...nanti kalau ditafsirkan sembarangan bisa-bisa co dan ce jadi
kumpul kebo seenaknya.
Untuk mengenal Allah ada beberapa tindakan yang harus kita
Mohon maaf,
Kalau dalam penerapan hukum harus si B dulu atau si X dulu apa hal tersebut
nantinya tidak menimbulkan diskriminasi dan apakah hal tersbut tidak
bertentangan dengan hak asasi manusia ? terimakasih.
salam.
Jehan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Da
perbedaan adalah fakta yang tidak dapat disangkal,
tidak hanya pria-wanita, juga
kaya-miskin
cerdas-lambat
tinggi-rendah
warna kulit
tergantung bagaimana melihatnya,
ada yang menggunakan sebagai sebagai justifikasi untuk menguasai,
namun sebenarnya perbedaan adalah sarana untuk memberi,
tidak
18 matches
Mail list logo