> On 3/29/07, Imam Nursianto <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>> kalau dari experience yang saya lihat dan cermati
(belum dijadikan
>> penelitian hehee) hampir 90 persen untuk
browsing, kalau dari dosen ya
>> cari bahan mengajar, kalau
dari mahasiswa ya untuk kmk atau lihat
>> nilai, sedangkan
untuk karyawan ya untuk cari-cari informasi
>> gitulah...yang
penting buat saya apakah topologi saya benar atau
>>
bolehlah
>> dibilang tepat.
>
> imo,
Sederhananya, topologinya memang begitu, tapi jangan lupa,
>
perhatikan net-nya.
> Jumlah klientnya = 6x26+21+25+50+90=342.
>
>> kalau mengenai rule, ini yang baru jadi wacana
dari
>> atasan untuk membatasi mana client yang boleh akses
internet dan mana
>> yang
>> tidak boleh
>
Yup, memang ini seharusnya diterapkan berbarengan, atau kalo perlu
> sekaligus dari awal.
>
yups benar sekali...ini memang
harus dibicarakan di level management. nah sembari saya angkat
bicara dengan management, saya mau minta saran dulu dari segi teknisnya
yang masih membuat saya bertanya-tanya dalam benak saya, apakah
topologinya memang begitu atau ada cara yang lain, misalnya :
isp
|
router
+-----------------------------------|
ns1 (dhcp+dns)
proxy (squid)
|
client
atau seperti ini :
isp
|
router
|
ns1 (dhcp+dns)
|
+----------------------------|
client
proxy(squid)
semua proxy saya buat menjadi transparent proxy
atau sama
seperti yang pertama, proxynya inline dengan client
mohon saran,
terima kasih
Imam Nursianto
> Yaya
>
> --
> FAQ milis di
http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
> Unsubscribe: kirim
email ke [EMAIL PROTECTED]
> Arsip dan info
milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
>
>
--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis