2009/2/6 slasherispirates network_pirates <slasherispira...@gmail.com>: > Cpu sampe 100%?, wah, kalo itu biasanya ya gara2 hardware laptopnya > yang buggy, atau setting "fancy eye candy" yang keterlaluan (kayak > konfig compiz yang ugal2an). Bukti kalo bukan dari OSnya, wong laptop > temen2 saya pake linux taunan juga gak papa, padahal laptopnya > generasi taun ababil. Sampe sekarang masih tetep djaja dilapangan. > Dan sepengetahuan saya, yang menjengkelkan dari linux cuman satu. > Yaitu masalah para paberik hardware yang jarang memberikan support > driver di linux. > Kalo sampe deformasi bodi gara2 laptopnya diinstali linux?, weleh2, > kok se ekstrim itu yah?, emang pake linux tjap apa pak Justinus? >
Mengenai distro, semua yang saya coba perlu tuning dulu. Indikator yang paling mudah dirasakan adalah seberapa cepat batere laptop tersebut habis. Menurut saya sih, selama OS yang digunakan sudah 'friendly enough' dengan BIOS yang meng-handle power management, itu sudah ok; selebihnya ada di sisi aplikasi. Untuk driver, apabila ada driver yang bukan berasal dari vendor, hasil reverse engineer, dll. ini pun perlu diperhatikan karena bisa membuat aplikasi tidak stabil dan bahkan device yang rusak. Contoh yang pernah saya alami adalah scanner; dengan driver bawaan sebuah distro ternyata perilaku scanningnya beda dengan saat dilakukan scanning di OS yg disupport oleh vendor scanner tsb, yaitu proses scanningnya lambat sekali, dan lampu scanner menyala terus. Ini kalau terus2an kan mempengaruhi umur scanner. Ini mirip dengan yang saya ceritakan dahulu mengenai brightness LCD yang selalu full saat start. Justinus -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis