2009/6/2 achmad mardiansyah <a.mardians...@gmail.com>:
> kalo menurut saya sih ini adalah impact dari desain awal.
> kenapa pake linux?
> udah jelas linux ngak bisa solve ini problem, kenapa dipake?
>
> saya tidak melihat kasus ini sebagai problem DS (Disaster Recovery).
> karena seperti yang saya katakan di atas, ini system emang bukan DS.
ya kalo requirementnya rendah sampai gak perlu disaster recovery
boleh dong mati 15 menit :p

gitu aja kok repot

>
> kalo emang bener pake DS, semuanya mesti redundant.
> IPMP, RAID, cluster, dual switch.
>
> yah, paling cuman buat report aja, bahwa untuk kasus ini, linux tidak memadai.
> solusinya:
> - buat tools
> - pindah OS

nope
mo pake OS apapun kalo kondisi kayak anda sekarang gak akan bisa solve!
malah saya bilang tools di linux paling memungkinkan anda troubleshooting
remote.

>
>
>> Menguji rencana disaster recovery / business continuity *bukan masalah
>> sepele*
>> Ya kalau organisasi anda pasrah dengan kondisi ini
>> silahkan menikmati dampak Murphy's Law nanti :p
>>
>> --
>> andika
>>
>
> --
> FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
> Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
> Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
>
>

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke