On 11/10/05, Oskar Syahbana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> On 11/10/05, Priyadi Iman Nurcahyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> >
> > yah, wajar toh. ada satu perusahaan yang dianggap sukses, lalu langkahnya
> > diikuti yang lain.
>
>
>  Hehe, kayaknya ada dendam pribadi nih sama perusahaan - perusahaan hosting
> me-too lainnya :P (j/k).

Hahahaha...bisnis web hosting (indoglobal.com's priyadi) dibawa2
yah....Memang betul sich,persh yang bikin service company seperti web
hosting bahkan ISP model traditional itu barrier-entry-nya sangat
mudah.Artinya untuk orang duplikasi model bisnisnya mudah.

Dan itu gak hanya di bidang service,juga di hal innovation.Kalau dulu
tahun 95-97an cuman ada sedikit persh yang bisa bikin router,sekarang
banyak walaupun akhirnya kebanyakan collapsed atau konsolidasi karena
gak bisa bersaing dengan vendor yang lebih dulu established dan punya
resources (SDM,finance dan customer) yang lebih baik.

Skrg kalau saya lihat,yang bisa mengangkat dan explode hidden market
dengan barrier-entry yang lebih tinggi untuk dimasuki ada di CRM
market kalau untuk layer applikasi,makanya kemaren Interest sekali
begitu tahu Pak Samuel F. ada di CRM dan bisa bersaing ala
salesforce.com (yg oracle mati2an mau bunuh).


>  Yahoo emang sudah terbukti dari dulu business
> growth-nya sustainable (sudah 13 tahun gitu?), dan tidak semua bisnisnya
> dibebankan pada iklan. Ini berbanding terbalik dengan Google yang semua
> bisnisnya dibebankan pada iklan.
>
>
> >
> > betul, tapi bagi mereka itu gak relevan, google gak akan berhenti bikin
> sistem
> > operasi hanya karena takut mereka jadi microsoft kedua (kalau memang iya,
> > alasannya pasti alasan lain). bahkan mungkin menjadi microsoft itu tujuan
> > mereka :)
>
>  Ya jelas engga, siapa sih yang engga pengen perusahaannya jadi besar,
> menggurita, dan akhirnya memonopoli (dan kena anti trust act pula hehehe).
> Tapi menurut saya, akan ada banyak pihak yang resisten terhadap Google bila
> mereka 'terlalu menggurita'. Ya contohnya seperti Microsoft dulu yang
> dipandang sebagai saviour dan kini dibenci dimana - mana (honestly, I still
> love MS :-)).

Siapa sih yang benci Microsoft ? orang2 open source dan yang pernah
dikerjain Microsoft saja kali ?

Untuk orang2 innovatif,microsoft malah bikin bisnis baru koq,ada yg
bikin anti-virus
sampai intrusion detection untuk cegah kebologan microsoft di level
networks,malah beberapa vendor bikin device untuk akselarasi
performance windows (seperti CIFS dan MAPI).

Jadi jangan khawatir,di pure kapitaslism world selalu ada balance dan
rebalance,masalahnya kita bisa ambil keuntungan dari itu atau tidak
 (aka mau jadi tentara bayaran atau penonton).


Carlos

Kirim email ke