Zaki Akhmad wrote:
> Mengapa saya pilih sekalian teknologi gigabit?
>
> Yah, kalau bisa lompat lebih jauh kenapa harus lompat lebih pendek? Yo
> wis, sekalian ngebut. Kenapa perlu ngebut, soalnya rencananya jaringan
> ini bakal digunakan untuk akses server, yang servernya bakal kerja
> berat banget. Modelnya remote login gitu. Denger-denger, istilah
> bakunya mapping. Bener gak?
>
> Terimakasih
> Zaki Akhmad

meniru kata spiderman, great power comes with great responsibility,
saya tidak punya pengalaman apa apa selain pengalaman mencoba merecover
backbone internet yg dilewatkan DoS attack sebesar hampir 200Mbps yg
datang dari satu host menuju satu host lainnya.

kalo sebuah host sampe bisa ngirim traffic lebih 100Mbps, tandanya itu
host makai interface yg bukan cuman sebuah FE, (mungkin multiple FE,
atau GE?), nah repotnya di problem atas, network admin sumber DoS sama
sekali tidak kooperatif dan terlihat tidak menguasai prinsip dasar
networking, karena saran dari mereka adalah, di matikan saja host yg
jadi korban, karena bila host itu tidak dpt di akses, maka traffic akan
hilang, emangnya DoS attack itu aplikasinya mikirin sampe ke session2
koneksi segala (atau mungkin mereka baru serius kerja kalo host korban
itu sekelas yahoo.com) ?

jadi great power comes with great responsibility itu memang juga harus
di jalankan di dunia internet, punya gigabit network/backbone serta
gigabit interface di server berarti harus juga bertambah
tanggungjawabnya dibandingkan network admin yg hanya handle koneksi
128k . :-)

demikian 

winahyu.

Kirim email ke