On Wed, Apr 26, 2006 at 08:07:13AM -0000, win_hadi wrote:
> apakah ini mungkin dikarenakan alam kita yg gemah ripah loh jinawi ? yg
> membuat kita hidup tetap senang walaupun banyak masalah, selalu ada
> alasan untuk tidak berjuang dalam hidup, karena toh dng begitu2 aja,
> masih bisa makan enak, kumpul keluarga, dst dst...

karena pemerataan yang gak bener. yang pada kuliah ke luar pulang lagi
dan jadi dosen? iya jelas. wong yang bisa keluar itu kebanyakan kere
dan bisanya jadi dosen, setelah sekolah kelar ya harus pulang :-))
nah .. mestinya kere-kere ini dibanyakin akses ke pendidikan dgn lebih
baik.

biasanya, setelah kerja enak di luar, 10/20 tahun gitu, terus tinggal tunggu
pemerintah mau ngegencet buruh, katakanlah bisa mecat tanpa pesangon, kalau
gak gak bakalan balik. atau yang punya modalpun melarikan modalnya ke luar,
ke tempat yang bisa digencet. gitu. jadi, pantes saja semangat separatisme
semakin marak saja, wong orang-orang yang sukses di negara ini isinya
bibit-bibit penjajah doang.

mau bikin semuanya sendiri, biar tidak usah bergantung dari luar (wong pasarnya
di sini memang banyak kok), katanya sok nasionalis, katanya gak ada
pupu-pupunya, katanya sok mau bikin sendiri. lah piye toh kamsude? :-) contoh
saja, misalnya appliances dari luar dibendung, berapa milyar (trilyun?) yang
bisa dihemat, tapi malah itu dijadikan 'standar', sertifikasi dst..dst..

dan sebenarnya, impact dari bisnis IT itu juga kurang signifikan lah kalau
lingkup yang mau dibicarakan sudah negara.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja

Kirim email ke