> cuman menanggapi pertanyaan anda kok: apa ada linux hacker di Indonesia? > pertanyaan itu sendiri out-of-context, jadinya jawabannya jelas mengikuti :-) > cuman satu hal yang jelas, menggunakan appliances dengan ingredients > linux/freebsd > misalnya, itu membuka ruang bagi kita untuk mengoprek, tapi TIDAK untuk produk > proprietary. sekarang saya tanya: kenapa anda tanyakan soal kebutuhan akan > linux
Betul, setuju. memang maksud saya bikin apliance berbasis linux/freebsd. Saat ini dah banyak embedded system yg berbasis linux/freebsd, jadi kita bukan bicarakan proprietary system disini. masalahnya kalau memang hrs stop-import, kita harus bikin appliance with linux, sebagai ingredientnya kan software developer yang berpengalaman. Jadi kalau ingredientnya belum ada, otomatis tidak ada import. Justru sangat bagus sebenarnya kalau semua yg bisa dibikin dengan *bsd ya menggunakan bsd. -mcp