Ok. Pak Chodjim,

mumpung kontak dengan narasumbernya (penulis tafsir qs annas), saya 
coba ganti thread berkaitan akal dan wahyu yang disinggung sampeyan. 
Mengapa pak Chodjim menawarkan tafsiran mengenai "jin" dalam surat 
annas sambil dikaitkan dengan qs al ahqaf, berbeda dengan penafsiran 
referensi tafsir klasik yang semuanya menafsirkan bahwa jin adalah 
makhluq halus semata, bunyi textual rasulullah berdakwah kepada 
golongan jin ditafsirkan oleh pak Chodjim tidak selalu golongan 
makhluq halus, tetapi golongan yahudi non arab, jadi golongan manusia 
juga adanya. Hal yang sama juga demikian penafsiran pak Chodjim 
tentang jin ifrit yang disebutkan dalam surat Anaml (dialog Nabi/raja 
sulaiman dengan peserta tender istana) ditafsirkankan kaum manusia 
yang memiliki keahlian arsitektur.

Apa benar sih tradisi atau kultur arab selalu menyebut orang asing 
itu dengan jin ??? mungkin pak Aman Fatha atau teman-teman di tim 
teng dapat nimbrung nih.

wassalam
Abdul Mu'iz

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mas Mu'iz,
> 
> Saya cuma menulis di bawah ini "akal di atas wahyu". Lebah yang 
menempatkan akalnya di bawah wahyu... karena lebah tidak berakal.. :-)
> 
> Salam,
> chodjim
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of muizof
> Sent: Thursday, June 16, 2005 11:43 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Interaksi sesama Umat Islam
> 
> 
> Pak Chodjim,
> 
> wah lagi bahas wahyu dan akal, gak boleh merendahkan akal di bawah 
> wahyu dan gak boleh meninggikan akal di atas wahyu. Kalau baca 
tafsir 
> sampeyan tentang qs annas yang mengartikan jin tidak selalu makhluq 
> halus itu termasuk menempatkan posisi akal di mana pak Chodjim ???
> 
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Mbak Ning,
> > 
> > Jauh-jauh agama Islam sudah mengingatkan bahwa kita tak boleh 
> taashub, kita tak boleh berbangga diri terhadap golongan. Surat 
> Alhujurat merupakan surat pendek yang isinya mengingatkan kita agar 
> kita tidak berbangga terhadap golongan. Dalam ayat itu ditegaskan 
> bahwa sesama orang mukmin (sesama orang Islam) itu bersaudara. Kita 
> dilarang merendahkan golongan lain, kita dilarang menggunjing 
> orang/golongan lain. Makanya, saya justru bersedih ketika muncul 
> golongan-golongan dalam Islam dan memberikan stigma "umat yang 
> selamat" bagi golongannya sendiri saja. 
> > 
> > Islam menegaskan "sebarkan salam". Islam mememerintahkan untuk 
> menjauhi prasangka. Inilah yang sekarang malah dihidup-hidupkan 
> melalui girah partai. Betul-betul dengan girah partai itu, Alquran 
> ditinggalkan. Wajar jika Rasul mengeluh kepada Tuhan sebagaimana QS 
> 25:30 bahwa kaumnya telah meninggalkan Alquran.
> > 
> > Sudah waktunya kita merasa bersaudara, meski berbeda pandangan. 
> Sesama muslim kita ini hanya berbeda pandangan dalam mengkaji 
Alquran 
> dan Hadis. Mengapa bisa berbeda pandangan? Karena kita 
> semua "menggunakan akal" dalam menganalisis kandungan Alquran dan 
> Hadis. Tak seorang pun di dunia ini yang tidak menggunakan akalnya 
> dalam memahami Alquran. Jadi, semua orang --sekali lagi semua orang-
- 
> telah menempatkan akalnya di atas wahyu. Tak seorang pun yang 
> menempatkan akalnya di bawah wahyu. Memang banyak orang yang bilang 
> bahwa dirinya tidak mau menempatkan akalnya di atas wahyu. Tapi, 
itu 
> hanya omongan, bukan realita. 
> > 
> > Kalau ada manusia yang menempatkan akalnya di bawah wahyu, maka 
itu 
> sebenarnya hanya dimiliki oleh anak balita yang akalnya belum 
> bekerja. Cobalah balita diajari membaca terjemahan Alquran, lalu 
> disuruh membaca. Lalu, tanya apa artinya. Tentu, ia akan geleng 
> kepala dan bilang bahwa ia belum mengerti arti ayat yang dibacanya. 
> Ini wajar, karena anak tersebut belum menggunakan akalnya atau 
> akalnya belum nyampe atau masih di bawah wahyu.
> > 
> > Lha, kalau ada orang yang berpaham literal atau harfiah, maka 
> sebenarnya ia telah menempatkan akalnya di atas wahyu. Hanya 
saja..., 
> kualitas akalnya ya segitu... hanya pada level harfiah. Lha, kalau 
> tidak menggunakan akalnya sama sekali yang binatang, dan binatang 
> semacam lebah disebut menerima wahyu. Makanya lebah bisa membuat 
> rumahnya yang poligon dan sebangun itu tanpa belajar arsitektur. 
Ya, 
> karena lebah menempatkan akalnya di bawah wahyu sehingga rumahnya 
> dibangun tanpa belajar matematika dan teori bangunan.
> > 
> > Karena umumnya kita ini tidak menerima wahyu, maka kita harus 
> memberdayakan setinggi mungkin akal kita sehingga kita bisa 
memahami 
> kandungan dari wahyu. Jadi, akal di atas wahyu, bukan akal di bawah 
> wahyu. Kalau tak berakal = binatang. Baca Alquran, mengapa orang-
> orang kafir itu disamakan dengan binatang ternak atau lebih rendah. 
> Karena mereka tidak menggunakan akalnya. Dan, orang yang tidak 
> mempergunakan akalnya akan ditimpa kemurkaan Tuhan (QS 10:100). 
Nah, 
> dengan mempergunakan akal kita, kita bisa tersenyum kepada saudara-
> saudara kita sesama agama meski berbeda pandangan.
> > 
> > Wassalam,
> > chodjim 





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

WM FOR ACEH
Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara!
Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No 
Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti.
Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129.

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke