http://jkt3.detiknews.com/indexfr.php?url=http://jkt3.detiknews.
com/index.php/detik.
read/tahun/2005/bulan/09/tgl/11/time/153557/idnews/439390/idkanal/10

Warga Utan Kayu Tak Keberatan dengan Komunitas JIL

Ardian Wibisono - detikcom

Jakarta - Warga Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur mengaku 
tidak terganggu dengan keberadaan Komunitas Utan Kayu dan Jaringan 
Islam Liberal (JIL). Warga berpendapat, jika ada pihak-pihak yang 
menentang keberadaan JIL sebaiknya diselesaikan melalui jalur hukum.

"Kami tidak mau dilibatkan dalam konflik JIL dengan mereka yang 
menentangnya. Kita tidak mau dibawa-bawa dalam konflik Utan Kayu. Kita 
hanya mau kondisi lingkungan aman," kata Syamsu Alam, Ketua RW 5 Utan 
Kayu, Mataraman saat ditemi detikcom di rumahnya, Utan Kayu Utara, 
Jakarta Timur, Minggu (11/9/2005).

Sebelumnya beberapa pekan lalu, sekelompok orang yang mengatasnamakan 
Forum Umat Islam Utan Kayu menyampaikan pernyataan sikap atas 
keberadaan Radio 68h, Jaringan Islam Liberal dan Komunitas Utan Kayu. 
Mereka menggelar demonstrasi dan meminta kepada komunitas Utan Kayu 
dan JIL membubarkan diri.

Beberapa spanduk yang mereka bawa bertuliskan, "Kami Mendukung Fatwa 
MUI dan mendesak MUSPIKA Matraman untuk Mengusir JIL dan 
antek-anteknya", "JIL Haram, Darah Ulil Halal", dan beberapa tulisan 
lainnya. Mereka mendasarkan tuntutan itu pada fatwa Majelis Ulama 
Indonesia yang mengharamkan umat Islam untuk mengikuti faham 
liberalisme, pluralisme dan sekularisme. 

Menindaklanjuti tuntutan tersebut, para pihak yang terkait dengan 
kasus ini pada Jumat malam (8/9/2005) mengadakan pertemuan antara 
Ketua RW 5, unsur Muspika Kecamatan Matraman, Forum Umat Islam Utan 
Kayu, Komunitas Utan Kayu dan JIL.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati warga sekitar Komunitas Utan kayu 
untuk memberikan pernyataan sikap dengan mengumpulkan tandatangan. 
"Isi pernyataan sikap bahwa warga Utan Kayu tidak terganggu dengan 
komunitas tersebut dan keberatan dengan sikap orang-orang yang 
mengusir komunitas Utan Kayu dan JIL. Pernyataan ini sekarang sedang 
diedarkan," imbuhnya.

Rencananya, usulan tersebut akan diserahkan kepada Muspika Matraman 
Senin besok (12/9/2005). Syamsu juga meminta agar permasalahan ini 
diselesaikan melalui Muspika. "Kalau JIL dianggap salah, silahkan 
memakai saluran yang benar, jangan pakai kekerasan. Ini kan merugiakan 
warga sini juga," katanya.

Penuturan yang sama juga disampaikan salah seorang warga RW 5 Gufron. 
Ia mengaku tidak merasa tergganggu dengan keberadaan JIL. "Warga sini 
cuek-cuek saja. Saya baru tahu soal JIL saat ribut-ribut kemarin," 
akunya.
(jon)






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke