Waalaykum assalam wr wb.,

Saya juga senang canda kok Mas. Tapi, yang dilakukan Mas Sutiyoso itu bukan 
perkara keahlian tapi amal, sedekah, dalam bentuk ikut mengurusi genteng 
bocornya masjid atau rumah yatim piatu. Bahkan hal itu juga bisa dilakukan 
untuk membantu tetangga. Dus, hal-hal seperti ini tidak termasuk yang saya 
diskusikan dengan QS 6:135.

Salam,
chodjim


-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO WIJANARKO
WIJANARKO
Sent: Thursday, October 13, 2005 6:59 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Akibat kenaikan harga BBM!! --> Makan
Dua Hari sekali


Ass wr wb,

IMHO

Abah, canda aja yach...saya juga bisa bilang mengurus
30 menit genteng Masjid ( Rumah Allah ) atau genteng
rumah panti asuhan anak yatim piatu yang bocor dengan
niat dan Ikhlas ( taqwa )semata-mata hanya karena
Allah  bisa mendatangkan "Karunia" dari Allah yang
berjibun lho...:)

salam



--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Chae, hidup sudah begitu terspesialisasi. Jadi, di
> zaman sekarang ini kita tidak cukup "work hard",
> tapi kita juga harus "work smart". Pergunakan waktu
> seefisien mungkin dan seefektif mungkin. Kalau ada
> genteng bocor di zaman dulu ya bener apa yang
> dilakukan nenek Chae. Tapi, dengan model bangunan
> dan struktur genteng ala sekarang kita tidak bisa
> lagi berbuat seperti itu. 
> 
> Kalau genteng bocor, paling banter yang bisa
> dilakukan sekarang adalah meminimkan tumpahan air
> bocor. Lalu, pangil tukang/kuli bangunan untuk
> memperbaiki. Gunakan waktumu untuk pekerjaan yang
> lebih bermanfaat daripada sekadar mengurus genteng
> bocor.
> 
> Benarlah kata Bill Gate, bila ia berjalan dan
> melihat uang USD 1000, ia tidak tertarik untuk
> mengambil uang itu. Waktu yang dipergunakan
> "membungkuk" untuk mengambil uang itu lebih besar
> nilainya jika dipergunakan untuk berpikir. Boleh
> jadi setengah menit --untuk membungkuk-- kalau
> digunakan berpikir akan melahirkan karya yang
> nilainya "bejibun dollar".
> 
> Saya sendiri seorang penulis, sering punya arti yang
> luar biasa waktu 30 menit bagi saya daripada untuk
> mengurusi genteng bocor. Oleh karena itu, sudah
> bukan zamannya dengan kerja keras apa-apa ditangani
> sendiri. Jangan gunakan waktu untuk belajar nambal,
> mematri, dll bila Anda punya bakat lain yang perlu
> dilatih. Gunakan waktu itu untuk meningkatkan
> ketrampilan sesuai dengan talenta dan dan bidang
> keahlian Anda.
> 
> Di zaman sekarang surah al-An'am:135 tersebut jangan
> dipahami sesempit itu. Ya, seperti Chae kalau
> memahami ayat-ayat tentang genderlah, yang
> progresif.... :-))
> 
> Dus, yang bunyi ayatnya: "Yaa qawmi 'maluu 'alaa
> makaanatikum, innii 'aamilun, fasawfw ta'lamuun
> ..... Sudah waktunya dipahami sebagai perintah
> berkarya sesuai dengan "makaan" (bidang dan
> talenta). Talenta Nabi ya berdakwah. Lha,
> orang-orang yang zalim itu ya yang malas sehingga
> merugikan dirinya sendiri.
> 
> Suwun,
> chodjim
> 
>    
> 
> -----Original Message-----
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
> Chae
> Sent: Thursday, October 13, 2005 12:01 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Akibat kenaikan harga
> BBM!! --> Makan Dua
> Hari sekali
> 
> 
> Pak Chodjim, Nenek saya Almarhum begitu tahu kamar
> depan bocor karena
> gentengnya turun disebabkan hujan, cepat-cepat ambil
> ember dan kain
> pel kemudian taruh ember plus kain pel didalamnya
> itu di bawah bagian
> yang bocor agar tidak bertambah buruk dampak yang
> diakibatkan oleh
> kebocoran (ca'ileh bahasanya) kemudian baru telp
> saya ke kantor
> melaporlkan situasi yang terjadi:)
> 
> Bagaimanapun di setiap diri kita ada kemapuan untuk
> bisa beradaptasi
> terhadap keadaan artinya mengatasi keadaan, kalau
> tidak bisa
> beradaptasi... maka kita akan tetap tinggal di atas
> pohon begitu sabda
> Mama Mia:) so kewajiban setaip diri kita
> masing-masing untuk bisa
> melakukan sejauh yang kita mampu. Kita harus mau
> menjadi subject,
> jangan terus-menerus menjadi obejct, harus mau
> menjadi pihak yang
> aktif kreatif jangan mau menjadi pasif statis.
> 
> Katakanlah:"Hai kaumku, berbuatlah sepenuh
> kemampuanmu, sesungguhnya
> akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui,
> siapakah (diantara
> kita) yang akan memperoleh hasil yang baik dari
> dunia ini.
> Sesungguhnya,orang-orang yang zalim itu tidak akan
> mendapatkan
> keberuntungan. (QS. 6:135)
> 
> Chae
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Chae, kita harus bisa membedakan antara orang yang
> melapor dan orang
> yang ahli. Orang yang melapor jangan dituntut
> menjadi ahli, tapi
> laporannya itu perlu didengarkan dengan seksama agar
> bisa digunakan
> sebagai data pembantu. Sedangkan orang yang ahli
> diharapkan untuk bisa
> langsung ikut mencari solusi.
> > 
> > Nah, orang yang melapor itu kedudukannya sama
> dengan orang yang
> melakukan kritik. Artinya ia melihat sesuatu yang
> tak beres, lalu
> dilakukanlah kritik atau tegoran terhadap
> pihak-pihak yang merasa
> punya otoritas untuk menanganinya. Sedangkan pihak
> ahlilah yang
> bertanggung jawab untuk mencari solusinya.
> > 
> > Dus, para pengkritisi jangan dituntut untuk ikut
> memberikan solusi.
> Yang penting pengkritisi itu sudah mengingatkan
> adanya maling,
> kebocoran, dll yang bisa membahayakan. Jadi, jangan
> dituntut untuk
> bisa menangkap malingnya, menambal agar tidak bocor
> dll. Kalau ada
> kaleng saya bocor, dan istri yang tahu, maka saya
> tidak bisa meminta
> istri untuk menambalnya. Solusinya bagaimana? Ya,
> memanggil tukang
> patri atau solder. :-))
> > 
> > Salam,
> > chodjim
> >   
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf
> Of Chae
> > Sent: Wednesday, October 12, 2005 4:44 PM
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Akibat kenaikan
> harga BBM!! --> Makan Dua
> > Hari sekali
> > 
> > 
> > Saya sependapat Mba Ning bahwa orang yang
> mengkritisi kebijaksanaan
> > pemerintah bukanlah orang yang dengki. Tapi hanya
> pintar mengkritisi
> > tanpa mengemukakan solusi lebih cenderung ke arah
> sikap berkeluh kesah.
> > 
> > Miris memang melihat kenaikan BBM anu teu
> kira-kira cek urang sunda
> > mah meni nyolok mata buncelik:) terlebih lagi
> pemerintah kok malah
> > ikutan acara reality show yang suka mengexploitasi
> kesengsaraan orang
> > dan kemudian membagikan uang pada orang tsb. Dana
> kompensasi sebesar
> > 10 triliun per bulan yang dibagikan kepada rakyat
> miskin di negri ini
> > jelas-jelas menunjukan sikap pemerintah yang
> menyuburkan mentalitas
> > miskin di negri tercinta ini.Bukankah lebih baik
> memangfaatkan dana
> > tersebut untuk membuka lapangan kerja atau
> memperbaiki sistem publik
> > transportasi kita sehingga walau BBM naik tapi
> angkutan umum mudah,
> > murah dan nyaman.
> > 
> > Terlebih lagi kemiskinan menjadi object yang
> banyak di exploitasi
> > akhir-akhir ini, kemiskinan banyak dimanfaatkan
> oleh para pebisnis,
> > karena para pebisnis tidak pernah memperdulikan
> apa pun kecuali
> > maksimalisasi keuntungan yang sebesar-besarnya
> maka dibuatlah acara2
> > reality show tentang orang miskin yang makin
> menyuburkan mentalitas
> > miskin pada bangsa ini. Lebih gila lagi banyak
> orang yang sudah tidak
> > malu lagi untuk bermental miskin. Menurut laporan
> ada banyak para
> > penerima dana kompensasi yang ditolak setelah
> dilakukan survey karena
> > ternyata tidak memenuhi persyaratan disebabkan
> ternyata mereka 
> 
=== message truncated ===



                
__________________________________ 
Yahoo! Music Unlimited 
Access over 1 million songs. Try it free.
http://music.yahoo.com/unlimited/


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links



 





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Kirim email ke