qur'an hanya mengharamkan 4 jenis makanan itu saja. yakni di surah
Maidah ayat 3 (klo gak salah). dan ayat itu adalah ayat terakhir yg
menunjukkan kesempurnaan agama Islam sehingga tidak ada revisi lagi. 
oleh karena itu kedudukan dalil haramnya hewan berkuku, menjijikkan,
hidup di dua tempat, dll adalah lemah. jangan mengharamkan sesuatu yg
dihalalkan oleh agama.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dari milis tetangga  HBE:
> 
> Titik kritis makanan :
> 1. Bangkai - ( QS Al-Maaidah; 5:3, QS Al Baqarah; 2:173 )
> 2. Darah yang mengalir ( QS Al-An'aam; 6:145 )
> 3. Babi dan segenap komponen turunannya
> 4. Sesaji ( binatang yang ketika disembelih disebut nama selain Allah) 
> 5. Khabaits/menjijikkan (QS Al-A'raaf;  7:157). Hadits Ibnu Abbas
>     dirawikan Imam Ahmad, Muslim dan Ash Habussunan : Rasulullah saw
>     melarang makan tiap binatang buas bertaring dan berkuku
pencengkeram.
>     Hadits dari Abu Tsa'labah : Tiap yang bertaring hewan buas,
haram dimakan.
> 6. Jallalaah : Ternak yang diberi makanan kotoran/najis, misalnya
lele dumbo
>     pemakan kotoran manusia atau bangkai ayam. Supaya halal, ternak
jallalaah
>     harus dikarantina dengan air bersih dan makanan bersih selama
minimal 3 hari.
> 
> Dari booklet :Panduan Ringkas Memilih Produk Halal Pangan, Obat dan
Kosmetik
> 
> Ir. Keke Z Sugitahari ( Koordinator Milis HBE) - 0811837762
> DR. Yono Reksoprodjo ( Koordinator Halal Watch) - 0811191292
> Nurbowo ( Penyusun) - 081513159726
> Supervisi : DR.Ir. H. Anton Apriyantono
> 
> Salam,
> l.meilany
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: sarinesia 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Sunday, November 13, 2005 10:59 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis
> 
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
>   <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   > 
>   > Lalu yang lain misalkan soal babi yang haram dimakan.
>   > Saya belum menemukan nash yang bilang babi itu najis.
>   > Bagaimana kalau jadi binatang peliharaan? Atau jadi boneka
anak-anak?
>   > Punya boneka beruang tidak berarti ngajari anak makan beruang bukan?
>   > Nantinya ke arah yang lebih serius,
>   > misalnya karena babi itu sangat mirip jaringannya dengan manusia,
>   > bagaimana dengan mengganti organ manusia dengan turunan jaringan
babi?
>   > 
>   > Yang lain lagi, anjing.
>   > Al-hadits bilang ludah anjing itu termasuk najis "super berat" yang
>   harus
>   > menggunakan cara khusus mencucinya jika kita kena. Lalu ada
hadits lain
>   > halalnya hasil buruan yang menggunakan anjing padahal jelas ludahnya
>   > kemana-mana. Bagaimana dengan memakan anjing itu sendiri?
>   > Bandingkan dengan babi yang jelas di Al-Quran dengan anjing yang
adanya
>   > hanya di hadits2.
>   > Lalu ada juga hadits yang melarang makan binatang buas dan
binatang yang
>   > berkuku tajam.
>   > Mungkin anjing bisa-lah dimasukkan ke dalam binatang buas dan
>   berkuku tajam.
> 
>   yang haram menurut qur'an hanya 4 yaitu, daging babi, darah, bangkai,
>   hewan yg disembelih bukan karena Allah.. jadi kesimpulannya yg lain
>   halal termasuk anjing. tapi aku gak mau makan anjing.. lha makan
>   kambing aja enak kok :)
> 
>   sedangkan lemak babi bisa jadi halal juga sebab lemak beda dgn daging.
> 
>   > 
>   > Salam
>   > Ary
>   > 
>   > ----- Original Message -----
>   > From: "Anita Tammy" <[EMAIL PROTECTED]>
>   > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
>   > Sent: Saturday, November 12, 2005 2:55 PM
>   > Subject: [wanita-muslimah] Haram vs Najis
>   > 
>   > 
>   > >
>   > > Sedikit potongan artikel dari:
>   > > http://www.dunia-ibu.org/sharing/index.php?id=389
>   > >
>   > > "Bila tercampur antara yang halal dan haram, walaupun sedikit,
akan
>   > > dimenangkan yang haram (hadist). Misalnya ada sebelanga susu
tercampur
>   > > dengan khmar walau 1 ml misalnya maka jatuhnya sudah haram
(tidak bisa
>   > > dilihat dari kadar alkoholnya yang cuma sedikit tapi dari
campurnya
>   > > halal dengan haram). Sama saja dengan masakan diberi wine, memang
>   > > ketika dimasak alkohol menguap tapi wine itu sendiri haram
(dan isinya
>   > > tidak cuma alkohol, banyak senyawa lain yg bersifat khamar) dan
>   > > bercampur dengan yang halal sehingga menjdinya haram. "
>   > >
>   > >
>   > > Komentar saya:
>   > >
>   > > Sedih sekali jika pemahaman seperti ini dianut oleh MUI dan
dianggap
>   > > perlu diadopsi oleh seluruh umat Islam di Indonesia. Seharusnya
>   menilai
>   > > suatu makanan halal ataupun haram ya dari sifat makanan itu
sendiri,
>   > > memabukkan apa tidak? Jika makanannya tidak memabukkan (sedikit
>   > > kandungan alkohol), maka tidak perlu dianggap haram. Walaupun
>   > > sebelumnya ditambahi alkohol murni 100% pun, tapi kalau hanya
setetes
>   > > sehingga total kandungan alkohol hanya 1%, maka tidak memabukkan.
>   > >
>   > > Anehnya, bir, wine, rhum, dan sebagainya tidak dilihat dari
sifatnya
>   > > setelah tercampur dengan makanan lain, melainkan dianggap barang
>   najis.
>   > > Tercampur itu walaupun setetes, maka haramlah seluruhnya.
Pantas saja
>   > > banyak orang yg takut makan roti yg mengandung rhum, hanya karena
>   > > rhumnya haram. Rhum jika berdiri sendiri untuk ditenggak memang
>   > > memabukkan karena kandungan alkohol bisa sampai 30% (Rhum
asli, bukan
>   > > essence). Tapi kalau 1 sendok teh masuk ke 1 loyang roti yg
besar ya
>   > > jadi sedikit sekali kandungan alkoholnya (total setelah tercampur
>   > > dengan adonan roti).
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > > Milis Wanita Muslimah
>   > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
>   masyarakat.
>   > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   > > ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>   > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>   > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>   > >
>   > > This mailing list has a special spell casted to reject any
>   attachment ....
>   > > Yahoo! Groups Links
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   Milis Wanita Muslimah
>   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
>   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
>   This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment .... 
>   Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>    
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke