DP: Bagi saya wajar saja jika dalam era demokrasi ini banyak ideologi2 baru yg marak mencari pengikut.
Yg kita persoalkan ialah cuma satu: kita itu udah berikrar bersama2 utk bernegara yg namanya NKRI. Tidak adil jika ingin mensubversi ikrar bersama kita ini dg kegiatan2 kekerasan dan teror. NKRI sbg organisasi kan jelas aturan mainnya. Enggak suka sama presiden sekarang, ya mbesuk coblos yg lain. Ada UU yg kurang lengkap, kurang jos, ya amandemen. Enggak ada UUnya ya bikin. Tidak bisa melampiaskan nafsu politik melalui partai yg ada, ya bikin partai baru. Apalagi sih yg susah? Mekanismenya kan ada, kenapa harus ngebom dan nakut2in orang segala? Kalau di TimTeng yg memang enggak ada demokrasi itu bisa dimengerti orang pada kalap karena tertindas makanya bunuh diri itu bisa jadi jalan terbaik. Nah di negara kita ini apanya yg kurang utk mengekspresikan diri atau saling mengatur sesama melalui mekanisme hukum dan politik yg ada? Mikir dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > 1. Kalau gitu istilahnya kitab putih. karena yg merek baca kitab > terjemahan, cetakan bahasa Indonesia. Btw, berhubung saya gak bisa bahasa > arab saya juga termasuk sih golongan kitab putih, jaman sekarang sebenarnya > banyak kitab kuning yg mulai diterjemahkan, namun kalangan harokah biasanya > hanya membaca buku doktrin tertentu dari kalangan mereka sendiri. Tidak > mau, dan jarang sekali baca berbagai kitab lain yang sebenarnya amat mudah > diakses. Saya sendiri bisanya dengerin kitab kuning, kudu dibacain sambil > dengerin pengajian atau ketika lagi diskusi. > > 2. Ada masalah juga dengan kalangan harokah. yaitu yang didefinisikan oleh > mama mia dalam diskusi diskusi terdahulu sebagai fallacy dalam memahami > konteks ruang dan waktu. ada kejahilan ketika menterjemahkan pesan kitab > suci dalam konteks masa lalu, yang diterjemahkan sebagai harus dilaksanakan > persis seperti saat ini. Tentu fallacynya dalam berbagai gradasi. > Mengekstraksi pesan dan menerjemahkannya secara aktual masa kinilah yang > senantiasa menjadi dialektika dari waktu ke waktu. Konsep social > engineering lahir dan berasal dari fallacy ini. > > salam, > Ari Condro > > ----- Original Message ----- > From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]> > > Maaf kalau saya salah mengekspresikan maksud saya. Saya tidak > mengkritik ponpes mainstream melainkan gerakan2 yg baru timbul di > Indonesia yg memiliki agenda yg berbeda dg mayoritas. > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/