Moral dari crita kisah sejati itu adalah:

Jangan suka main gelap2-an, rahasia2-an, ilegal karena bisa menimbulkan 
kejahatan
Seperti 'quotation of the day' pernah saya kirim : saya copypaste lagi
Jeremy Bentham [filsuf Inggeris ; 1748 - 1832]
"Dalam gelapnya ketertutupan segala kepentingan jahat berada di puncak 
kekuatannya"

Siapa yang berbuat kebaikan akan mendapat kebaikan pula [QS An Nahl : 16:30]

Coba saja bayangkan, sudah sekarat, bukannya didoakan, dituntun menyebut asma 
Allah 
oleh anak isterinya, malahan disukurin ketika ia menahan derita menjelang 
sakratulmaut.
Ketika mati bukannya diurus oleh keluarga, malahan di 'buang'
Ini kan kejahatan hati nurani dari keluarganya yg penuh dendam dan tidak pemaaf.
Tentunya peristiwa ini akibat dari perilaku suaminya yg dianggap gak bener di 
masa hidup.

Coba kalo laki2 itu dulu bilang ia punya isteri lagi.
Pada perjalanan waktu mungkin hubungan antar keluarga itu akan baik2 saja.
Seperti dibilang di QS An Nisaa': 4:35

Mungkin juga laki2 itu nggak sakit kanker
Sakit itu kan penyebabnya diantaranya adalah karena banyak pikiran.
:-)


salam
l.meilany

  ----- Original Message ----- 
  From: satriyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, December 01, 2005 10:28 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah


  yah mba mei, itulah hidup. yang benar dan halal bisa jadi buruk, atau
  sebaliknya, atau memang yang salah dan haram memang tetap buruk ...

  so, the point is ... ? the moral of the story is ... ?

  salam

  On 12/1/05, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  >  Nimbrung - sekilas info : - Akibat punya WIL - isteri gelap
  >
  > Seminggu yg lalu temannya teman saya, seorang istri 'tidak sah', karena
  > tidak di nikahi resmi,
  > kehilangan 'suami'. Suaminya meninggal karena kanker.
  >
  > Istri sah dan anak2 tidak mengetahui bahwa suami/ayah mereka punya
  > WIL/isteri gelap.
  > Ini sudah puluhan tahun berlangsung, tersimpan rapat2.
  > Ketika laki2 ini sekarat ia menyebut-nyebut nama WIL/isteri gelap nya.
  > Tapi mana ada yg tahu. Teman saya kebetulan 'kenal' dengan laki2 ini,
  > sekantor, meski lain dept.
  > Akhirnya teman saya mengatakan kebenaran yg sudah tersimpan lama, pada
  > istrinya.
  > Seketika itu juga istrinya pingsan. Anak2nya berbalik membenci ayahnya yg
  > sedang sekarat.
  > Kematian suami/ayah tidak diiringi doa malahan disumpahi serapah :-(
  > Bahkan jasadnya tidak di semayamkan di rumah tapi di serahkan ke jamaah
  > masjid dekat rumah
  > untuk diurus pemakamannya.
  >
  > Bukan cuma mereka yg merasa tertipu dan dikhianati oleh laki2 ini, tapi
  > WIL, isteri 'tidak sah'/isteri
  > gelap yg cintanya begitu besar pada suaminya juga akhirnya menderita. Ia
  > tidak bisa menunggui
  > suaminya ketika sedang sakit, bahkan ziarah ke kuburnya pun belum bisa.
  > Takut ketahuan keluarga
  > suami dan isteri yg sah dan jadi ribut.
  > Sekarang ia di rawat di RS setelah mencoba untuk mencabut nyawanya
  > sendiri.
  >
  > salam
  > l.meilany
  >
  >   ----- Original Message -----
  >   From: A Yasmina
  >   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  >   Sent: Tuesday, November 29, 2005 6:58 AM
  >   Subject: Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah
  >
  >
  >   Wooo ... ini nikah mut'ah bukan dengan WTS ya? yang saya bicarakan di
  >   Bopunjur itu dengan WTS.
  >
  >   Teman kuliah saya juga pernah melakukan nikah mut'ah, mereka merasa
  > tidak
  >   bisa menahan hasrat seksualnya karena satu rumah di tempat kos2an yang
  > tidak
  >   ada pemilik rumahnya - kosan itu jadi mirip hotel begitchu, bebas
  > merdeka.
  >   Orang tua kedua belah pihak tidak setuju anak2nya yang baru tingkat 1
  > itu
  >   nikah dan memang mereka dari keluarga pas2-an yang hanya bisa mengirim
  > uang
  >   untuk anak2nya untuk biaya kuliah dan biaya hidup seadanya.  Pikiran
  > orang
  >   tua mungkin kalau nikah, pihak laki2 harus menanggung biaya hidup istri
  >   anaknya, belum lagi ada kemungkinan mereka punya anak.
  >
  >   Jadi teman2 ini nikah agama saja dengan janji akan nikah di KUA setelah
  >   selesai kuliah dan bekerja (nikah beneran kata mereka).  Saya rasa ini
  > bisa
  >   dimasukkan ke nikah sirri - karena secara agama mereka memenuhi
  > syarat2nya
  >   seperti ada saksi, ada na'ib, dll.  Jika sama dengan nikah sirri maka
  > kalau
  >   udah misah dan ingin kembali lagi nikah, rasanya tidak ada masalah ya
  > karena
  >   dalam nikah sirri yang tanpa perjanjian waktu seperti nikah mut'ah juga
  >   ketentuan kalau nikah lagi setelah bercerai tapi masing2 sudah nikah
  > lagi
  >   itu kalau sudah talak 3, kasus seperti ini kan dulu sejarahnya karena
  > ada
  >   orang yang berantem terus cerai, rujuk lagi, berantem lagi dan cerai,
  > lalu
  >   rujuk lagi - supaya lembaga pernikahan tidak dipermainkan semau-mau
  > orang
  >   cerai rujuk, maka ada ketentuan setelah 3 kali cerai rujuk, kalau cerai
  >   lagi, harus masing2 nikah dulu sama orang lain baru bisa rujuk lagi
  > (CMIIW
  >   donk teman2).
  >
  >   jelas tapi eksak? Saya rasa itu eksak kok hehehe ... tapi eksaknya dalam
  >   satu range tertentu - misal jika mereka nikah mut'ah saat tingkat 1
  > seperti
  >   temen saya itu, lalu janji kontraknya sampai lulus nanti, itu kan bisa
  >   diperkirakan - mereka lulus sekitar 4-5 tahun lagi, itu range-nya yang
  > eksak
  >   ..:-)
  >
  >   Wa Amien kan sekarang sudah nikah lewat KUA dengan istri yang sekarang,
  > lah
  >   kok masih mikir mau nikah mut'ah dengan yang dulu pernah nikah mut'ah
  > juga (
  >   ngulang nikah mut'ah), ini sebenarnya sampean nikah mut'ah dengan
  > beberapa
  >   perempuan?
  >
  >   Kalau statusnya sekarang wa Amien sudah menikah KUA dengan salah satu
  > yang
  >   pernah nikah mut'ah, lalu masih mau nikah mut'ah lagi, mungkin uwa harus
  >   bertanya lagi ke diri sendiri - kenapa sih aku mau nikah mut'ah lagi,
  > dulu
  >   sih memang karena berbagai sebab - mungkin belum siap secara ekonomi
  >   sehingga nikah mut'ah itu biaya hidup masing2 ditanggung sendiri2, tapi
  >   sekarang anda kan suami sah seorang perempuan, masih mikir nikah mut'ah
  >   lagi - apa itu hanya karena ingin perempuan lain tapi takut dengan istri
  > sah
  >   atau tidak mau terikat dengan perempuan lain (berikut tanggung jawabnya)
  >   tapi kalau melacur merasa berdosa, jadi nikah mut'ah caranya supaya hati
  >   lebih tenang - merasa bukan perzinaan.  Ini lebih ke masalah saya
  > prihatin
  >   dengan kondisi istri yang sudah anda nikahi, kasihan banget dibohongin
  >   suaminya yang nikah mut'ah untuk melegalkan keinginan punya banyak
  > istri.
  >   Ini juga masalah saya prihatin dengan perempuan yang hanya dijadikan
  > 'istri
  >   mut'ah' tanpa kepastian hukum jika punya anak atau nasibnya setelah
  > kontrak
  >   habis.
  >
  >   Setahu saya nikah mut'ah itu dibolehkan saat perang ketika para laki2
  > pergi
  >   berperang jaooooh banget dari tempat asalnya, mereka diijinkan untuk
  > nikah
  >   mut'ah dengan perempuan di wilayah perangnya, pernikahan itu berakhir
  >   setelah tentara itu pulang lagi ke wilayah asalnya.  Dan kemudian nikah
  >   mut'ah itu dilarang, mungkin karena banyak mudaratnya daripada
  > manfaatnya -
  >   seperti anak2 yang tidak jelas ayahnya dan terlantar setelah kontrak
  >   berakhir.
  >
  >   nah hare gene ... ketika tidak ada perang di negara kita, masih ada yang
  > mau
  >   nikah mut'ah apalagi seperti wa Amien yang sudah beristri, saya merasa
  > heran
  >   saja.  Setahu saya dalam Islam, kita tidak diharuskan selibat seperti
  >   ulamanya agama lain.  Diakui ada nafsu seksual - bukan dihambat dengan
  >   selibat, tapi bisa diatur dalam lembaga pernikahan - supaya nafsu
  > seksual
  >   tersalurkan tapi juga tidak ada kedzaliman, dzalim kan namanya kalau ada
  >   pihak yang tidak diperlakukan secara adil, dalam hal ini pihak perempuan
  > dan
  >   anak2 yang akan lahir.  Lagian nikah itu untuk ngapain sih? Sekedar
  >   pelampiasan nafsu seksual? Tidak kah ada keinginan untuk suami istri
  > saling
  >   mengembangkan diri dan meninggalkan generasi yang lebih baik? Apakah
  > semua
  >   itu akan tercapai jika nikah dibatasi waktu?
  >
  >   salam
  >   Aisha
  >   ----------
  >   From: "wa_amien" <[EMAIL PROTECTED]>
  >   > masih ada pertanyaan saya yang belum terjawab, yaitu jika saya
  >   > pernah mut'ah dengan seorang perempuan dan di suatu hari selanjutnya
  >   > ingin mengulang mut'ah lagi dengannya, apakah ada syarat ia harus
  >   > dinikahi oleh laki lain terlebih dulu (sebagaimana yang disyaratkan
  >   > demikian dalam pernikahan biasa?)
  >   >
  >   > lantas, ada soal lagi:
  >   > saya pernah mut'ah dengan seseorang yang sekarang menjadi istri saya
  >   > dalam pernikahan biasa. dalam nikah mut'ah saya dulu itu, pernyataan
  >   > mengenai batas waktunya "jelas, tapi tidak eksak", yaitu: aku
  >   > menikahimu secara mut'ah "sampai kita menikah secara resmi di kua".
  >   > soal saya: bolehkah pernyataan batas waktu secara demikian itu
  >   > (pasti tapi tidak eksak)?
  >   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina"
  >   > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  >   Send instant messages to your online friends
  > http://asia.messenger.yahoo.com
  >
  >
  >
  >   Milis Wanita Muslimah
  >   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  >   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  >   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  >   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  >   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  >   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  >   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  >
  >   This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
  > ....
  >   Yahoo! Groups Links
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >
  >
  >
  >  Milis Wanita Muslimah
  > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  >
  > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
  >
  >
  >
  >  SPONSORED LINKS
  >   
Women<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women&w1=Women&w2=Islam&w3=Women+in+islam&c=3&s=42&.sig=_utoqCMIbKdaSUEofBf9bQ>
  > 
Islam<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Islam&w1=Women&w2=Islam&w3=Women+in+islam&c=3&s=42&.sig=mgyNfMEGmsNgoZBrDIF50g>
  Women
  > in 
islam<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women+in+islam&w1=Women&w2=Islam&w3=Women+in+islam&c=3&s=42&.sig=RrkGhYIq4cn4Qbh-WOSt_g>
  >  ------------------------------
  > YAHOO! GROUPS LINKS
  >
  >
  >    -  Visit your group 
"wanita-muslimah<http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah>"
  >    on the web.
  >
  >    -  To unsubscribe from this group, send an email to:
  >     [EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>
  >
  >    -  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
  >    Service <http://docs.yahoo.com/info/terms/>.
  >
  >
  >  ------------------------------
  >


  [Non-text portions of this message have been removed]




  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
  Yahoo! Groups Links



   



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke