--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Menurut saya, kita tidak bisa memastikan apa yang terjadi dalam diri
nabi, kita hanya bisa menduga-duga. Apa peran aktif nabi ketika
menerima wahyu? Dari informasi yang saya terima, tampaknya nabi
bersikap pasif ketika menerima wahyu. Beliau khusyuk mendengarkan,
bahkan sampai menundukkan kepala secara dalam. Tetapi apa yang terjadi
di dalam? Kita sukar untuk memastikan. Saya sementara ini berpendapat,
beliau khusyuk mendengarkan suara yang sedang berbicara di dalam dirinya.

KI: That's fine... Pak Wida, apapun praduga kita akan bagaimana
process kepada Nabi Muhammad saw...selama wahyu dipahami masih dalam
semangat "kata-kata Tuhan".

> Dipengaruhi oleh faktor lain? Faktor apakah itu?

KI: Faktor lain yang saya maksud adalah keberadaan Nabi sebagai
penyampai bukan suatu yang hampa (kosong) justru apa yang dimaksud
dengan wahyu adalah apa yang datang diberikan kepada Nabi kemudian
berproses dan output yang berprocess inilah dinamakan wahyu.


> "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 04/21/2006 11:44 AM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
>
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,
>
>
>
>
>
>
> Dalam satu ayat didalam Qur'an disebutkan bahwa Jibril tidak sekedar
> menyampaikan dalam bentuk didiktekan (pasif) sehingga tidak ada daya
> usaha dari diri Nabi dalam mendapatkan wahyu, Dalam Qs.53:5 dikatakan
> bahwa Jibril mengajarkan wahyu kepada Nabi Muhamamd saw. Sehingga ada
> peran serta yang aktif dari diri Nabi terhadap eksistensi wahyu.
>
> Tapi seperti pertanyaan dari Pak Sabri sebelumnya, kira-kira bagaimana
> komunikasi yang terjadi antara Jibril as dan Nabi Muhammad saw ???
>
> Ada yang beranggapan jika kita mempercayai bahwa wahyu dalam
> keberadaanya dipengaruhi oleh faktor lain maka terkontaminasi lah
> kesakralan teks Qur'an sebagai "perkataan Tuhan". Tapi apakah benar
> demikian?
>
>
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> >
> > Saya tidak tahu apakah nabi berfikir atau menjangkau - sebelum dan
> sesudah
> > menerima wahyu. Wahyu menurut saya memang sering kali merupakan
> "jawaban"
> > atas persoalan yang dihadapi nabi dalam tugasnya. Mungkin nabi memang
> > berfikir keras atas persoalan umat, atas persoalan itu wahyu turun
> > memberikan solusi. Tetapi saya tidak bisa menyimpulkan bahwa wahyu
itu
> > merupakan "olah fikir tertinggi" nabi. Solusi itu terkadang hadir
> dengan
> > menyalahkan apa yang nabi duga sebelumnya, jika wahyu itu berbentuk
> > pemberitahuan. Jadi apa yang nabi fikirkan dengan keras, dengan apa
> yang
> > turun, kadang sejalan dan kadang tidak sejalan. Hal itu menurut saya
> > menunjukkan wahyu itu datang dari luar dirinya.
> >
> > Mungkin nabi berfikir keras setelah menerima wahyu, sebagaimana
beliau
> > selalu larut dalam membaca al-Qur'an di dalam shalat-shalat malamnya
> yang
> > panjang. Tetapi bagi saya, jelas saya pasti berfikir tentang
ayat-ayat
> > itu. Ayat al-Qur'an itu, karena dibawa oleh Jibril (Ruhul Kudus),
jika
> > direnungkan dalam-dalam, selalu memberikan hikmahnya yang sepertinya
> tidak
> > ada habis-habisnya. Ia masuk ke dalam jiwa dalam bentuk teks, tetapi
> > ketika telah masuk ke dalam jiwa ia seperti mengurai, menyatu, dan
> > mengeluarkan berbagai hikmahnya. Menjadi obat bagi jiwa atau menjadi
> > penerang penunjuk jalan. Itulah mungkin sebabnya kita dianjurkan
> > membacanya di dalam shalat secara perlahan-lahan, dan di malam yang
> sunyi.
> >
> > Salam,
> >
> >
> >
> >
> > "Mia" <aldiy@>
> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > 04/20/2006 09:28 PM
> > Please respond to
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >
> >
> > To
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > cc
> >
> > Subject
> > [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Tuhan memilih nabinya itu so pasti. No problem.
> >
> > Yang kita diskusikan disini: apa yang kita pahami ttg keyakinan kita
> > sendiri pada 'kalamullah' dan bagaimana dampaknya kepada kehidupan
> > sehari-hari.
> >
> > Note: kita membicarakan action kita sendiri, bukan kehendak Tuhan!
> >
> > Kita terbiasa berpikir sekuler, karena memang situasi kita yang
> > manusiawi ini, terpaksa memisahkan kalam Tuhan dan penerimanya Nabi
> > sebagai dua terpisah yang berhadap-hadapan.  Apa akibatnya? Ada
> > jurang besar di antaranya, yang terpaksa kita percayai begitu saja.
> > This cannot be the real thing.
> >
> > Apa yang harus kita lakukan? Ubahlah sudut pandangmu untuk menerima
> > kenyataan selama ini yang sudah terjadi: kalamullah itu adalah mitos
> > sumber daya kehidupan kita. Dan lautan mitos itu tak terbatas dalam
> > kreativitas kita sendiri. Jadi jurang besar ini terjembatani dengan
> > sendirinya. Pada kenyataannya, mitos wahyu Quran pernah mengantarkan
> > Muslim ke peradaban tinggi.
> >
> > Di saat yang sama ada cara pandang yang memasukkan ide (wahyu) dari
> > mitos tak terbatas itu ke dalam diri nabi, dan bekerja dari dalam.
> > Artinya Pak Wida, nabi tuh berpikir dan menjangkau - sebelum dan
> > sesudah menerima wahyu. Ini nggak bertentangan sama sekali dengan
> > keyakinan 'kata-kata Tuhan'.
> >
> > Apa artinya bagi kita sekarang? Kalamullah adalah mitos tak
> > terbatas, yang akan menghidupi kreativitas kita - termasuk pake
> > jilbab ato nggak pake jilbab.
> >
> > Pada saat yang sama kita memberdayakan mitos itu dari dalam diri
> > kita sendiri - kan udah dicontohin Nabi dan ummat terdahulu.
> >
> > Nggak heran para sufi bilang: bacalah Quran seolah ketika itu
> > diturunkan ke padamu sendiri.
> >
> > Salam
> > Mia
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> > >
> > > Saya rasa tidak semua orang dapat menjadi nabi, sekalipun misalnya
> > wahyu
> > > itu adalah sesuatu yang datang dari luar dirinya. Saya rasa tetap
> > ada
> > > kapasitas ruhani tertentu untuk bisa menjadi nabi. Seorang yang
> > ruhaninya
> > > sudah bersih dan memang sangat concern dengan masalah umatnya.
> > Tetapi
> > > tetap Tuhan memilihnya. Karena kenabian tidak bisa dijangkau
> > dengan usaha
> > > pembersihan diri secara manusiawi. Ada usaha sekuat tenaga, tetapi
> > pada
> > > akhirnya Tuhan memilihnya, Tuhan membantunya untuk bisa menjadi
> > nabi.
> > > Karena wahyu, pesan Tuhan, kata-kata Tuhan, membutuhkan media yang
> > suci,
> > > bersih untuk sampai kepada manusia. Tidak sembarangan media.
> > Jibril
> > > sebagai pembawa wahyu disebut juga Ruhul Kudus di dalam al-Qur'an.
> > Ruh
> > > yang suci yang membawa "kata-kata" Tuhan itu. Untuk bisa "match"
> > antara
> > > Jibril dan nabi, maka ruh seorang nabi juga perlu suci dan bersih
> > untuk
> > > bisa menerima pesan yang dibawa oleh Jibril. Nah, apakah mas Arcon
> > siap?
> > > Kalaupun siap kan belum tentu dipilih? 8-)
> > >
> > > Salam,
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > "Mia" <aldiy@>
> > > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > 04/19/2006 08:56 PM
> > > Please respond to
> > > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > >
> > >
> > > To
> > > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > cc
> > >
> > > Subject
> > > [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,
> > >
> >
> > > Pak Sabri, maksutku pengetahuan intuitif yang 'cespleng' yaitu
> > > ketika ngebandingin waktu yang singkat seumur tugas para Nabi
> > dengan
> > > dampaknya ribuan tahun kemudian, gitu loh. Pengetahuan intuitif
> > yang
> > > seketika itu menemukan jalannya ribuan tahun kemudian pada jaman
> > > yang rasional atau irrational (for better or worse).
> > >
> > > Apa maksutnya Pak Wida dengan wahyu yang datang kepada Nabi 'di
> > luar
> > > dirinya' dan bukan hasil pemikiran Nabi? Mungkin maksut Pak Wida
> > > untuk menekankan bahwa Quran itu adalah 'kata-kata Tuhan' - the
> > Word
> > > of God.
> > >
> > > Saya nggak akan mendebat keyakinan Quran sebagai 'perkataan
> > Tuhan',
> > > seperti juga saya nggak akan menyangkal 'kewahyuan' Yesus. Wong
> > saya
> > > juga yakinnya begitu kok.
> > >
> > > Tapi simaklah bagaimana kita memahami keyakinan kita sendiri dan
> > apa
> > > dampaknya pada kehidupan dan pengalaman kita.
> > >
> > > Kalau memahami 'kata-kata Tuhan' secara harafiah sedemikian rupa
> > > sehingga seolah Nabi nggak mikir dan nggak punya peran - yang Pak
> > > Sabri bilang ya bener - nggak usahlah nabi, Arcon saja sebagai
> > Duta
> > > Besar WM...:-)
> > >
> > > Kenapa kita memahaminya begitu? Karena kita sudah terbiasa
> > berpikir
> > > sekuler, yaitu memahami sesuatu yang lain berhadap-hadapan dengan
> > > kita. Memahami bahwa pikiran itu terpisah sama sekali dari obyek.
> > >
> > > Padahal ada kemungkinan untuk memahami peran nabi sebagai 'active
> > > recipient' - berdasarkan pemikiran bahwa pikiran/ide (i.e wahyu)
> > itu
> > > nggak terpisah mengatur sesuatu dari luar, tapi 'inheren' di dalam
> > > obyeknya sendiri (i.e Nabi).
> > >
> > > Think.
> > >
> > > Salam
> > > Mia
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any
> attachment ....
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment ....
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>

>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke