Dimas DWS yang moderator, yang anggun....
  
  Lalu kepiye iki dimas ?   :) ,  dimas berkomentar tapi saya tidak boleh mendiskusikan dengan dimas......yo uwesss...
  
  Sebenarnya mau curhat banyak , tapi berhubung ada rapat di Kelurahan, saya permios dulu yach, nanti atau besok saya sambung.
  
  wassalam
  
 

"Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Bang Yos yang Janoko,

Anda mempersoalkan istilah "Islam Liberal" dan ingin berdiskusi dengan
gurunya Ulil dalam tempo 2x24 jam (?).
Kira-kira apa yang mau didiskusikan?

Di situs JIL sedari awal mereka mengakui istilah Islam Liberal itu
"contradictio in terminis."
Apa maksudnya?
Jangan mendiskusikan dengan saya,
lha kan berarti Anda menganggap saya gurunya Ulil. :-)

Silakan baca dulu artikel2 di situs itu,
supaya tidak kebingungan sendiri dengan "submission individual
liberty" yang Anda buat-buat itu. Saya belum pernah tahu ada orang
yang mendefinisikan istilah ini, karenanya buat apa menuntut
orang-orang di sini untuk mendefinisikannya.

Kalau perlu ikuti pula milisnya, beli bukunya yang sudah terbit. Kan
repot kalau modalnya cuma "kamus."

btw, ada salah satu situs "Islam Liberal" (bukan JIL) mencantumkan
pernyataan2 berikut:
- "Hukum bersifat memaksa." (bisa nanya ke bapaknya bang Yos yang ahli hukum)
- "Tidak ada paksaan dalam agama." (Bang Yos kan sudah hafal)
Kesimpulannya:
- "Tidak ada hukum agama."

Sekali lagi, jangan nanya saya, karena saya bukan gurunya Ulil.

salam,
DWS


On 4/20/06, jano ko wrote:
> Selamat malam Pak Achmad,
>
> "Islam itu mulai (muncul) dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing seperti semula. Maka, beruntunglah orang-orang yang dianggap asing (karena berpegang teguh dengan Al-Islam)." (HR. Muslim dan Ibnu Majah).
>
> Pak Achmad,
> Kalau kita membaca Hadis diatas, maka kita tidak perlu sedih dibilangin "telmi" atau "telma (telat makan) " oleh insan-insan yang tidak suka kepada Islam. Kalau menurut hadis diatas malah kita itu "beruntung" kalau dianggap asing karena kita berpegang teguh kepada Al - Islam.
> -------
>
> Betul Pak Islam ya Islam yang berpedoman kepada Al Qur'an dan Hadis, dan Islam yang tidak berpecah-belah.
>
> "Janganlah kamu menjadi seperti orang yang musyrikin iaitu mereka yang BERPECAH-BELAH dalam agama mereka dan setiap HIZBI (golongan, parti, jemaah) itu bergembira dengan apa yang merka punyai" (Surah Ar-Rum 31-32).
>
>
> Dalam hadith baginda yang diriwayatkan oleh Ibn Umar ra yang bermaksud " Akan datang kepada umatku perkara seperti yang pernah menimpa kaum bani Israel , selangkah demi selangkah sehingga akan berlaku dikalangan mereka yang berzina dengan ibunya secara terang-terangan. Sehingga ada umatku akan melakukan sedemikian. Sesungguhnya umat bani Israel berpecah kepada 72 golongan dan akan berpecah umatku kepada 73 golongan dan kesemuanya di neraka kecuali satu golongan.
> Maka bertanyalah para sahabat ra kepada baginda akan siapakah golongan yang satu itu wahai rasulullah ? Maka jawab baginda " Golongan yang aku berada di dalamnya dan para sahabatku ." (Hadith Hasan, riwayat Tirmidzi no.26 Jilid 5, Hakim no.218 Jilid 1).
>
> Soal benci membenci saya belum bisa berkomentar. Apa yang dikatakan oleh Pak Achmad saya kira ada benarnya bahwa seyogyanya kita saling mengkoreksi dan berpedoman kepada Sunah Rasul dan Al Qur'an
>
>
> Nabi Salallahualaihiwasalam bersabda melalui riwayat Aisyah ra : " Sebaik-baik kurun manusia ialah kurun aku berada di dalamnya dan kemudian kurun kedua (Sahabat) dan kurun ketiga (Tabi'ien)" (Hadith Sahih, riwayat Muslim no.1965 Jilid 2, Abu Daud no. 44 Jilid 50).
>
>
> Imam Ahmad Ibn Hanbal ra juga turut menyebut :
> " Janganlah kamu bertaqlid kepada aku, janganlah bertaqlid kepada Imam Malik, janganlah kamu bertaqlid kepada Imam Syafi'ie dan jangan kepada Imam Al-Auza'ie dan jangan juga kepada Imam As-Sau'ri, tetapi ambillah hujah dari mana sumber yang mereka ambil…". Sila rujuk Ibn Qayyim dalam kitabnya "Al-I'lam" m/s 302 Jilid 2.
>
>
>
> "Dan berpegang teguhlah kamu sekalian kepada tali Allah (agama Islam) dan janganlah kamu bercerai-berai; dan kenanglah nikmat Allah kepada kamu ketika kamu bermusuh-musuhan (semasa jahiliyah dahulu), lalu Allah menyatukan di antara hati kamu (sehingga kamu bersatu-padu dengan nikmat Islam), maka menjadilah kamu dengan nikmat Allah itu orang-orang Islam yang bersaudara" (Ali – Imran :102).
>
>
>
> " Aku berpesan kepada kamu supaya bertaqwalah kamu kepada Allah, dan dengar serta patuhlah kepada pemimpin walaupun dia diangkat dari hamba habsyi. Sesungguhnya sesiapa yang hidup selepas aku pasti akan melihat perselisihan yang banyak. Maka berpeganglah kamu pada Sunnah aku dan sunnah khulafa Ar-Rasyidin yang diberi pertunjuk selepas aku . Peganglah ia (sunnah) sesungguh-sungguhnya sehingga kalau pun kamu terpaksa mengigitnya dengan gigi geraham kamu. Dan berhati-hatilah kamu dengan perkara baru !!! Sesungguhnya setiap perkara baru (dalam agama) ialah bid'ah !!! dan setiap bid'ah itu sesat !!! (Hadith Sahih , riwayat Tirmidzi (no.2676) , Abu Daud (no. 4607) dan Ahmad (no.12561).
>
>
> Al Hafidz Ibnu Katsir rohimahullah berkata : "Allah telah memerintahkan kepada mereka (umat Islam) untuk bersatu dan melarang mereka dari perpecahan. Dalam banyak hadits juga terdapat larangan dari perpecahan dan perintah untuk bersatu dan berkumpul (di atas kebenaran)." (Tafsir Ibnu Katsir 1/367).
>
> Seperti apa yang telah Pak Achmad dan saya sepakati yaitu berpedoman kepada Sunah Rasul dan Al Qur'an, maka saya ingin bertanya kepada Pak Achmad, apakah saat Nabi dulu pernah ada istilah "I" Liberal ? , apakah salah kalau saya kemudian mengoreksinya menjadi "Insan" Liberal ?, saya bukan "ngarang-ngarang", saya hanya menjalankan tugas untuk mengoreksinya. Bukankah saya pernah bertanya kepada Pak Achmad, apa pegertian " Submission Individual Liberty" , tapi tidak ada yang bisa menjelaskan kepada saya pengertian "SIL" itu, mumet.....
> Mosok sich yang boleh mengoreksi cuma insan-insan Liberal saja ?
> --------------
> Al Qur'an
> [68.52] Dan Al Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat
> --------------
>
> Itulah yang saya maksud dengan kalimat saya kemarin dulu " Islam itu milik siapa ? " , Islam itu milik saya, Islam itu milik Pak Achmad, Islam itu milik seluruh umat , JADI.....jangan mencomot ISLAM yang merupakan milik kita semua tersebut dan dikasih baju yang tidak pernah ada didalam Sunah Rasul....mekaten pak maksud saya.
>
> Kalau saya mengoreksi sesuatu yang menurut saya bengkok dan koreksi saya berdasarkan Sunah Rasul, apakah saya akan "Ciloko" ? tolong dijelaskan dasar hukumnya pak.
>
> Lha saya ini ngajak diskusi gurunya Ulil koq dikatain "nantang", ..jadi kita diskusi di WM ini dianggap saling tantang menantang ya pak ? :) , saya berharap Pak Achmad hanya joke aja. Pak Achmad sering lho salah tafsir terhadap pernyataan-pernyataan saya ...sedih aku...
> Saya kan juga sudah sering mengatakan bahwa konsep diskusi dalam Islam itu kan untuk mencari kebenaran, hiya engga pak...bukan diskusi untuk tantang-tantangan...
> Jangan-jangan Pak Achmad ini gurunya ....:)
>
> Monggo saja Pak, kalau Guru Ulil mau diskusi dengan saya disini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Tapi yang cepat ya, soalnya untuk hari-hari kedepan saya banyak "bakti sosial" , ngemis cahaya dan pahala kepada Allah.
>
> Untuk sementara itu dulu.
>
> Mohon maaf kalau ada kata-kata yang tidak berkenan
>
>
> wassalam



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
Yahoo! Groups Links








Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke