Jeng Rita yang baik,
 
  Kalau saya memanggil anda dengan sebutan Kartini Muslimah mau engga ?
 
  Sedikit penjelasan dari saya,
 
 
  Jeng Rita berkata =
    Yang saya kemukakan adalah pendapat pak Jano-ko yang menurut saya
    dalam fase in denial akan keadaan umat Islam Indonesia. Pak Jano
    bersikukuh bahwa umat Islam Indonesia (kan ini konteks pembicaraan
    pak Hussein) adalah dalam keadaan serba baik. Menurut saya, Pak
    Janoko dalam konteks ini mewakili pandangan serupa dari banyak
    orang, dan itu menjadi problem karena dengan tidak mengakui bahwa
    ada problem, bahkan krisis, dalam keislaman yang selama ini kita
    praktekkan maka proses remedi tidak bisa diberikan, bukan?
 
  ----------------
 
  Jujur saja saya terharu dengan semangat Jeng Rita yang ingin memajukan  Umat Islam dan Islam, saya sangat mendukung sekali usaha Jeng Rita  untuk memajukan Dien Islam dan Umat Islam yang sebenarnya sekarang  sudah terjadi di Eropa dan Amerika - Sun Rise In The West.
 
  Kalau Jeng Rita membaca postingan-postingan saya maka Jeng Rita akan  tahu bahwa sayapun punya semangat untuk memajukan Islam dan Dien Islam,  dengan cara yang menurut saya adalah yang terbaik.
  Seperti yang telah saya kemukakan dalam posting saya terdahulu, sejak  tahun 1990 saya sudah membuka jembatan antara Indonesia dan Barat, yang  mana tujuannya adalah untuk menciptakaan saling pengertian kedua belah  pihak (Barat dan Timur )
 
  Pak Lek / saudara saya itu ( Kang Husein M ) adalah tokoh yang  terpandang, yang tidak saya setujui dara kata-kata beliau adalah kata  "bodohnya" itu.
  Jeng Rita sudah membaca definisi bodoh menurut "sekuler" dan menurut "Islam" yang saya posting kemarin bukan ?!
 
  Untuk mempermudah diskusi kita, saya sebut saja "bodoh IQ" untuk  mewakili definisi bodoh sekuler sedangkan yang lain adalah "bodoh  Spiritual" untuk mewakili bodoh menurut konsep Al Qur'an.
 
  Coba amati dengan seksama pengertian "bodoh" menurut Al Qur'an, implikasinya adalah kemasalah "keimanan".
  Nah monggo dibaca dulu posting saya ttg pengertian bodoh menurut Al Qur'an, nanti kita diskusikan lagi.
 
 
  Pertanyaan sederhana, kalau Umat Islam itu dikatakan bodoh, apakah 10  juta umat Islam  yang di Amerika dan kurang lebih 12 juta umat  Islam di Eropa itu juga bisa disebut bodoh ?
  Apakah ribuan orang Barat yang CONVERT ke Islam itu bodoh semua ?  padahal kebanyakan dari mereka adalah Ilmuwan dan orang-orang yang  terpandang di Negaranya.
 
  Monggo dibahas
 
  wassalam
 
 
 
 
  ritajkt <[EMAIL PROTECTED]> wrote:        Beres Pak Wida!
  Kalo posting saya soal Paklik Husein nan keren dianggap
  mengasasinkan karakter Pak Jono, let me apologize here! Nah,
  sekarang kita bisa balik ke konteks utama posting saya itu, kan?
 
  Yang saya kemukakan adalah pendapat pak Jano-ko yang menurut saya
  dalam fase in denial akan keadaan umat Islam Indonesia. Pak Jano
  bersikukuh bahwa umat Islam Indonesia (kan ini konteks pembicaraan
  pak Hussein) adalah dalam keadaan serba baik. Menurut saya, Pak
  Janoko dalam konteks ini mewakili pandangan serupa dari banyak
  orang, dan itu menjadi problem karena dengan tidak mengakui bahwa
  ada problem, bahkan krisis, dalam keislaman yang selama ini kita
  praktekkan maka proses remedi tidak bisa diberikan, bukan?
 
  Sekadar ilustrasi, dalam thread sebelumnya kita membahas tentang
  para pengikut ustad Bin Haz yang melarang umat untuk memakai produk
  buatan negeri non Muslim sehingga kita menemukan wanita yang berbau
  badan menyengat, tidak menggosok gigi dengan pasta gigi, dsb yang
  JUSTRU kemudian kontra-produktif dengan ajaran itu sendiri yang
  mengutamakan kebersihan!
 
  Saya ambil ilustrasi mengenai umatnya ustad Bin Haz tersebut, bukan
  karena sikap "purity' mereka  (Soalnya saya kira mereka ini 
  tentunya tetap mau menggunakan telepon genggam, lampu listrik,
  apalagi komputer karena setahu saya semua itu bukan produk dari
  negeri Muslim, bukan?. Hal ini saja sudah membuat saya berasumsi
  bahwa ke"murnian" yang mereka jalankan itu tidak benar-
  benar "murni".:)). Lagipula kalo soal purity nih, saya kira kalo
  berkaca pada Rasulullah sendiri, bukankah beliau sendiri justru
  seorang reformist yang willing to take a risk dalam menyikapi setiap
  masalah yang belum ada presedennya, (ini kalo masalah pasta gigi
  ditolak karena di jaman nabi tuh belum ada pepsoden), hla kalo kita
  lihat movement beliau pada berbagai masalah, soal kabah yang dibagi
  empat, itu jelas beresiko karena merupakan ijtihad yang kontekstual
  mengenai prinsip "keadilan".
 
  Kembali ke ilustrasi soal para pengikut ajaran Bin Haz, saya
  beranggapan bahwa sikap tersebut sekadar eforia akan glorification
  of the past belaka.Ini,menurut saya, sejalan dengan Pak Jano yang
  dengan gagah bilang nothing is wrong dengan umat Islam Indonesia dan
  menafikan kenyataan bahwa kita adalah negri terkorup di dunia, negri
  yang salah urus, negri yang tak bisa melakukan law enforcement
  dengan Islami..karena keadilan adalah barang mewah disini, dst.
 
  So, berikutnya, kan masih ada 4 step lagi untuk menyadari adanya
  crisis dan kemudian mau ikut membenahinya. Jadi memang, Indonesia
  sejahtera itu bukan soal instan.
 
  pcmiiw.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
  >
  > Wah please stop, ini kok semacam karakter assasination yah? Kita
  mungkin
  > tidak suka dengan gaya seseorang, tetapi jangan juga kita jatuhnya
  > membicarakan keburukan orang itu tanpa pretensi untuk memberi
  nasehat yang
  > baik? Bukankah lebih baik kita abaikan saja jika kita tidak suka
  membaca
  > postingannya?
  >
  > Kita semua kan sedang belajar untuk berdiskusi. Belajar
  untuk "mendengar"
  > dan "menyampaikan pendapat". Nabi Muhammad SAW pernah
  berpesan: "Allah
  > menyukai seorang yang keluar dari perdebatan, sekalipun ia benar.
  Allah
  > tidak menyukai seorang yang terlalu sengit dalam berdebat." Dari
  pesan
  > nabi ini kita berdiskusi bukan untuk mencari kemenangan, tetapi
  sekedar
  > menyampaikan pendapat saja. Berdebat yang terlalu panjang (eyel-
  eyelan)
  > tidak disukai oleh Islam. Tidak akan menyampaikan kepada
  kebenaran. Yang
  > ada hati yang panas. Dan kemenangan hanyalah kemenangan kalam,
  tidak akan
  > membukakan hati pihak yang dikalahkan.
  >
  > Mari kita semua belajar untuk menjadi legowo thdp pendapat orang
  lain.
  > Benar-benar belajar untuk "mendengar".
  >
  > Salam,
  >
  > "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]>
  > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > 
  > Wah, jadi seru nih..:)
  >
  > Mbak Ai..,
  > Mungkin pak Jano menganggap KH Husein Muhammad itu paklik ku,
  > kalo bener begitu, alhamdulillah, gw mah seneng banget lage dapet
  Om
  > keren dan pinter..:)
  >
  > Tapi,
  > Pak Jano kok trus "protes" ke Pak Husein yang menurut blio ngatain
  > anaknya..:) Padahal Pak Husein kan bicara dalam konteks output
  > nasional negeri ini yang kwalitas manusianya jelek..:).
  > Hla wong udah jelas jadi salah satu negri paling korup di dunia
  kok
  > masih gak digubris...:(
  >
  > Buwat Pak dokter, mohon pencerahan atuh, kalo di psikologi itu ada
  > kan yah lima step kalo ngadepin krisis (pcmiiw), step paling
  pertama
  > kalo gak salah "in denial" kan ya, pengingkaran kenyataan..:)
  >
  > :)))
  >
 
 
 
 
 
         

    Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 

                     

          SPONSORED LINKS   
                                                        Women                                          Islam                                          Muslimah                                                                          Women in islam                                                            
       
---------------------------------
    YAHOO! GROUPS LINKS 
 
     
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 
 
     
---------------------------------
 
 
         

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke