Ketika ‘booming’ buku-buku dan VCD Harun Yahya
beberapa tahun lalu, saya sempat dihinggapi
kekhawatiran. Bukan khawatir akan adanya
penemuan-penemuan baru a la Harun Yahya yang
meruntuhkan penemuan-penemuan sebelumnya (karena
memang tidak ada sama sekali penemuan baru dari Harun
Yahya, kecuali polesan ulang dari faham kreasionis
fundamentalis Kristen), tapi saya khawatir dampaknya
terhadap pola pikir kaum muslimin pada umumnya.
Kekhawatiran saya sedikit banyak terbukti. Mulai ada
pemahaman pada sebagian kaum muslimin, bahwa –ini
interpretasi saya- tidak sempurna ke-Islam-an
seseorang jika tidak mempercayai faham kreasionis, dan
yang menerima evolusi berarti menganut (setidaknya
terpengaruh) faham materialisme-atheisme.

Oke, saya tidak akan membahas evolusionis – kreasionis
lebih jauh, tapi saya akan membahas pola pikir
–sebagian- kaum muslimin yang mulai terjebak dalam
logika hitam-putih, kalah-menang, kami-mereka,
Islam-kafir, menguasai-dikuasai dan seterusnya.
Memang, pola pikir seperti itu sebenarnya sudah lama
ada tanpa kehadiran Harun Yahya, namun sedikit banyak
Harun Yahya turut andil makin meng-kristal-kannya, dan
muncul sebagai ‘New Hero’ bagi sebagian kaum muslimin.


Sebenarnya setiap orang bebas memilih pola pikir
seperti apa yang mau dia anut. Namun ketika pola pikir
(dalam hal ini pola pikir hitam-putih) dibawa ke ruang
publik, tentunya timbul masalah besar. Pola pikir
hitam-putih cenderung melahirkan konflik, permusuhan
dan perpecahan. Sedangkan ruang publik, mestinya
diatur dengan semangat ‘sharing’ dan saling mau
kompromi (dalam arti mau menahan diri dan legawa
terhadap pihak lain). Tanpa semangat ‘sharing’ dan mau
kompromi, area publik hanya akan menjadi area
pertarungan, saling jegal, upaya menguasai, dan mata
rantai balas-dendam.

Contoh mutakhir dan paling gamblang dari pola pikir
hitam-putih yang potensial melahirkan konflik itu
adalah RUU APP 2006. RUU APP 2006 benar-benar
mengkhianati semangat ‘sharing’ dan mau kompromi.
Lebih parah lagi, cara meng-gol-kan RUU APP 2006
dipenuhi disinformasi yang sangat jahat. Bahwa,
penentang RUU APP 2006 adalah kaki tangan pengusaha
media, pendukung pornografi sampai dengan mendapat
biaya dari Amerika Serikat sangat jamak ditemui,
terutama di mailing-list.

Bagaimana bisa dipercaya bahwa RUU APP 2006
semangatnya mencegah kerusakan moral, jika upaya
penge-gol-annya sudah meludahi kaidah moral yang
sangat mendasar? Saya tidak mengerti, barangkali
mem-fitnah dan melakukan kebohongan publik
(disinformasi) itu bukan merupakan kejahatan moral
bagi pengusung dan pendukung RUU APP 2006. Kalau
begitu, moral seperti apa yang ingin ditegakkan?

Barangkali para perumus RUU APP 2006 itu perlu
istirahat dulu jadi wakil rakyat. Lebih baik mereka
kursus dasar-dasar demokrasi dan Hak Azasi Manusia
dahulu, agar tidak menerbitkan RUU yang memalukan.
Barangkali mereka perlu belajar lagi, apa itu ruang
privat dan ruang publik. Barangkali mereka perlu
belajar memahami bahwa meruyaknya pornografi di ruang
publik mestinya diatur dengan suatu aturan agar
pornografi tidak berseliweran seenak udel-nya di ruang
publik, di mana ruang publik itu juga berisi
orang-orang yang tidak menyukai pornografi, dan yang
lebih penting lagi, di sana ada anak-anak. Tapi, saya
tidak yakin mereka mengerti hal itu.

Saat mau menyudahi tulisan ini, tiba-tiba seperti ada
yang membisiki saya “Sssttt .. RUU APP kan sebenarnya
sekedar politik ‘dagang sapi’. Nih, lu gua kasih ini.
Tapi, lu kasih gua yang itu yah?”

Weleh …

9 Mei 2006


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke