Saya memang belum Google untuk mencari data perkosaan. Tetapi saya cukup
membaca berita2 perkosaan yang ada di koran-koran (tidak disengaja cari
lho). Memang betul sebanyak yang saya baca penyebab perkosaan itu
bervariasi dan sangat sedikit sekali penyebabnya adalah karena si
perempuan berpakaian seksi. Karena betapapun seksinya si perempuan, jika
dia berjalan di tempat ramai maka maksimal yang terjadi adalah pelecehan,
tidak pernah perkosaan. Sedangkan yang terbanyak saya baca penyebab
perkosaan adalah habis nonton film porno atau habis melihat majalah porno.
Inilah penyebab yang terbanyak yang saya baca. Dan tentu saja korbannya
bisa siapa saja, keluarga sendiri, kemenakan, anak tetangga, dll. Ada juga
kasus terbaru karena beberapa pemuda mabok dan bekas pacar menjadi sasaran
karena kebetulan ikut mabok bersama.

Saya rasa saya pribadi tidak akan menganggap bahwa wanita itu adalah
sumber dosa bahkan dalam kisah Adam sekalipun. Al-Qur'an tidak pernah
menyatakan bahwa Hawa yang menggoda Adam untuk melanggar. Jadi wanita
bukan sumber dosa. Dan saya juga tidak akan memandang wanita yang terkena
musibah perkosaan adalah karena kesalahan dirinya. Karena kebanyakan
sebagaimana yang saya baca pakaian mereka justru tertutup atau tidak
mengundang. Terhadap wanita yang demikian tentu tidak berperasaan jika
beranggapan bahwa ialah yang menggoda si pemerkosa.

Kenapa wanita berpakaian seksi? Saya yakin bahwa niatnya bukan untuk
menggoda penjahat dan mengundang perkosaan. Mungkin itu merupakan caranya
mengekspresikan dirinya atau caranya untuk menarik lawan jenisnya atau
itulah "nilai" dirinya. Ia ingin diketahui bahwa ia memiliki kelebihan
dari sisi bentuk tubuhnya yang bagus. Yah itu mungkin memang haknya.
Tetapi berhati-hatilah ketika ia memasuki wilayah publik. Karena sepasang
mata jahat bukannya tidak mungkin sedang menunggu kesempatan agar si
wanita berjalan di tempat yang sepi. Di tempat ramai, laki-laki yang baik
akan mengalihkan pandangannya, sedangkan laki-laki yang buruk akan
melecehkannya. Tetapi itu mungkin resiko yang harus ia hadapi untuk
sesuatu yang ia ingin dinilai dengannya.

Apakah jika ada wanita yang berpakaian seksi lalu berjalan di tempat yang
sepi kemudian diperkosa oleh orang jahat maka orang-orang tidak akan
menyalahkan sedikitpun si wanita? Ataukah itu yang kita harapkan?

Salam,



"Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
05/19/2006 02:58 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Tubuhku Adalah Milikku






Mas wida,

Mungkin mas wida perlu melihat data kasus perkosaan2 yang ada, apakah
benar perempuan2 korban perkosaan adalah perempuan yg berpakaian
seksi? Tapi, asumsi yg beredar selama ini, terutama dalam kalangan
penegak hukum adalah, bila ada kasus perkosaan, perempuan dianggap sbg
penyebabnya, yg berasal dari persepsi perempuan sbg makhluk
perangsang, makhluk seksi, makhluk yg menyebabkan Adam terusir dari
surga :-). Pikiran bahwa perempuan adalah makhluk penggoda. Sumber
dosa. Sehingga, bila perempuan korban perkosaan yg mengadu ke penegak
hukum, karena ada stereotype yg demikian, tidak dapat memperoleh
'keadilan'. Padahal, dalam kasus2 perkosaan, bukan unsur 'seksual'
saja yg menyebabkan seseorang melakukan perkosaan. Tapi juga ada unsur
'power' atau kekuasaan. Ini yg bisa menjelaskan fenomena mengapa paman
memperkosa keponakannya, bapak memperkosa anaknya, tetangga memperkosa
anak atau istri tetangganya. Bagaimana juga mas wida akan menjelaskan
perkosaan yg menimpa nenek2?

Stereotype perempuan sbg makhluk penggoda dan sumber dosa ini yg perlu
diubah. Ini gak nyambung, tapi laki2 juga bisa jadi sumber godaan, dan
korban kejahatan seksual.

wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

Maaf ya mbak Herni, saya memang setuju bahwa kita tidak bisa
meletakkan kesalahan kepada si perempuan atas kejahatan yang
menimpanya. Tetap saja si penjahatlah yang harus dihukum. Tetapi orang
memang sukar untuk bisa melepaskan anggapan buruk terhadap si
perempuan yang terkena musibah, jika orang melihatnya berpakaian yang
"keterlaluan" mengundang. Otomatis saja orang-orang akan berkata:
Ceweknya juga sih yang pakaiannya gak bener!

Atau si Polisi pun tidak akan lepas memberikan nasehat kepada si
perempuan: Lain kali dik, pakailah pakaian yang tidak terlalu terbuka
seperti itu. Sekalipun itu basa-basi saja. Sekalipun itu memang
dipengaruhi oleh "Ideologi" yang menwarnai sebagian besar anggota
masyarakatnya... tetapi respon seperti itu secara otomatis akan keluar
dari masyarakat kita. Entah kalau di Barat sana. Apakah benar-benar
tidak akan keluar respon semacam itu terhadap si cewe korban kejahatan
yang terlihat pakaiannya sangat terbuka.

Menurut saya, bagaimanapun cara berpakaian wanita itu, atau bagaimana
si wanita memamerkan tubuhnya mempunyai pengaruh terhadap orang lain
terutama laki-laki. Mungkin sedikit sebab perkosaan yang diakibatkan
cara si wanita berpakaian atau memamerkan tubuhnya. Tetapi kemungkinan
itu sebagai pemicu kejahatan terhadap wanita tetap ada karena
pengaruhnya yang tidak bisa diabaikan. Bahkan besar untuk kasus
pelecehan. Kalau pelecehan akibat cara
berpakaian saya sering sekali melihat hal ini terjadi di Barat
(melalui Film). Apakah itu didecakin, disiutin sampai dicolek.

Apakah pengaruh dari cara wanita berpakaian itu hendak diabaikan?

Tetapi saya yakin, sepanjang yang saya perhatikan, kaum wanita bisa
menyesuaikan cara berpakaian mereka demi keamanan diri mereka sendiri.
Saya rasa mereka juga menyadari kondisi-kondisi tertentu mereka tidak
akan berpakaian yang bisa membahayakan diri mereka sendiri. Terutama
karena mereka kenal betul bagaimana kondisi masyarakat mereka.

Salam,

"Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 05/19/2006 02:28 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
>
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: Tubuhku Adalah Milikku
>
>
>
>
>
>
> Simplenya, kita hidup dalam sebuah dunia dimana one-single cause is no
> longer acceptable. Gak bisa melihat dari satu penyebab saja. Ini
> hipotesis saya aja kali ya, persepsi thd tubuh perempuan yg dianut
> suatu masyarakat itu juga berpengaruh thd tingkat kejahatan seksual.
> Misalnya saja, kalau kita berpikir perempuan yg memamerkan tubuhnya
> dianggap sbg penyebab (karena dianggap salah sendiri 'mengundang'),
> ini sbg salah satu justifikasi kejahatan thd perempuan toh?
>
> Negara maju dan berkembang juga gak bisa dilihat sebagai suatu
> kelompok yg homogen. Ketika kita memasukkan unsur lain, misalnya,
> status sosial, ras dll, terjadi perbedaan juga yg bisa ditarik ke
> dalam perbedaan ideologi. Ini yg kemudian bisa menjelaskan fenomena
> 'honour killing' yg menimpa perempuan2 muslim Turki di negara maju.
> Atau dalam konteks Indonesia,  bagaimana juga anda menjelaskan
> fenomena seorang anggota DPR yg well-educated dan berkata (intinya):
> pokoknya kalau ada orang yg ikut campur urusan rumah tangga saya,
> termasuk bagaimana saya memperlakukan istri, saya akan hajar dia!
>
> Yg relevan juga adalah bagaimana kita mendefinisikan apa itu
> 'kejahatan thd perempuan' dan bagaimana perempuan sebaiknya merespon
> hal tsb. Apakah lingkup keluarga (kejahatan thd istri) termasuk
> didalamnya? Apakah ketika itu terjadi, perempuan disuruh 'bersabar'
> (karena pernah ada ulama yg malah menganjurkan demikian!) Ketika kita
> bicara keadilan, ya bagaimana ya, ada partai yg menggunakan nama itu,
> kok ya gak setuju dng RUU KDRT dulu? :-)
>
> Jadi ya, 'ideologi' memegang peranan yg penting. Ideologi dlm
> pengertian, cara pandang, sikap, nilai2, norma2 yg dianut yg merupakan
> suatu hasil bentukan sosial masyarakat kita. Dan karena ia merupakan
> bentukan sosial, maka bisa berubah, mudah2an :-)
>
>
> wassalam,
> herni
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Hadi Nugraha <hadingrh@> wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti"
> <nurbayanti@> wrote:
>
> Mas hadi,
>
> Faktor 'ideologi' juga jadi penting. Kalau pendidikannya masih bias
> gender, terutama soal persepsinya terhadap tubuh perempuan, ya jangan
> harapkan komunitas/masyarakatnya bisa spt negara scandinavia. Contoh
> yg kecil, lihat aja 'pemikiran' beberapa orang2 yg diasumsikan
> well-educated disini. Apa yg membuatnya berbeda? :-)
>
> Salah satu alasan mengapa representasi perempuan di negara itu cukup
> tinggi adalah gerakan feminis yg kuat :-)
>
> wassalam,
>
> Hmh ... kalo ideologi.... biar dijawab dulu sama kang Wida dan kang
> jano ko :D
>
> Ok, tp setuju kan kl pendidikan itu berbanding lurus dgn tingkat
> kejahatan (perkosaan)? Saya stop aja dulu di sana, karena kontek
> jawaban kemarin cuman sebatas relevansi negara maju dgn tingkat
> kejahatan seksual. Saya kebetulan gak begitu paham dgn maunya gerakan
> feminis.  Tapi prinsip dasar yg dipake, yg merupakan hasil ekstrak
> tuntunan agama yg saya pegang, yaitu keadilan - harus diterapkan di
> dalam segenap kehidupan, dan kepada setiap orang tanpa kecuali.  Dan
> itu meliputi hak2 istri, hak wanita dll ... sangat luas cakupan
> keadilan itu. OOT : Posisi dan persentase perempuan di dalam perempuan
> ? itu juga tercakup dalam keadilan yg harus diperjuangkan.
>
> Come!! to Bandung  -  www.visitbandung.net
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment ....
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....

Yahoo! Groups Links









[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke