Wah, Pak Sabri, kalau merampok, ngecu dianggap bukan kejahatan kok 
sekarang dianggap sebagai kejahatan ya? Nggak konsisten nih orang 
Arab.
Kalau soal jin dan teman-temannya menyukai iklim tropis kayaknya 
nggak Pak Sabri. Setan dan kawan-kawan hanya butuh perlindungan yang 
nyaman, dan perlindungan itu ada di pohon beringin he..he...
Kalau di Arab ada beringin dan Eskimo juga ada beringin, pasti setan 
dan kawan-kawan ikutan berbondong-bondong ke sana. Jangan diplesetkan 
yang berlindung di pohon beringin adalah setan lho...

Salam
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Muncar,
> 
> apa gak malah sebaliknya, setan & jin pada nangis bergulung-gulung 
> karena kerasukan orang arab bedui :=)); dari yang saya baca 
hubungan 
> bangsa arab dengan alam agak ambigu, mereka sepertinya tidak 
terlalu " 
> akrab " dengan alam, maklum kebanyakan mata pencaharian mereka 
tidak 
> bergantung pada alam. Kebanyakan mereka adalah pedagang dan barang 
> dagangannya bukan produk pertanian. Mata dagangan dari wilayah 
Hijaz 
> pada waktu itu kebanyakan batu mulia; mereka mendapatkan kain dan 
bahan 
> makanan dari pedagang palestina, suriah, persia. Mata pencaharian 
lain 
> adalah menyerbu kafilah dagang (ini bila dipandang dengan kacamata 
jaman 
> sekarang namanya merampok, begal, kecu) Tapi pada masa itu TIDAK 
> DITABUKAN menyerang kafilah dagang dan merampas barang dagangan. 
Bangsa 
> arab bedui memandangnya sebagai " adu kekuatan" sesuai ordo 
kesatriaan 
> yang mereka anut.
> 
> gejala kesurupan banyak terdapat di wilayah penduduk bertani; 
mungkin 
> analisa bodohnya, bangsa nomad semacam arab bedui ndak pernah diam 
dan 
> harus selalu waspada, sementara petani kalo nunggu panen banyak " 
> ngelamunnya " :=))
> 
> Para dokter mungkin bisa membagi ilmunya apakah sebaran penyakit 
ayan 
> ada perbedaan antara iklim gurun dan iklim tropis. Konon suku 
eskimo 
> juga ndak pernah kesurupan ; apa ya ..... setan dan jin juga 
menyukai 
> iklim tropis :=))
> 
> edan tenan...
> 
> salam
> 
> 
> 
> bmuncar wrote:
> >
> >
> > Iya Pak, agak meragukan bila di Arab ada orang bergulung-gulung 
dan
> > menangis kesurupan lalu sembuh dengan mantra-mantra. Yang pernah 
saya
> > baca ya cuma ada ahli sihir, ahli nujum, penyair yang hebat dan 
lain-
> > lain. Tetapi kok di sini ruqyah disebut sebagai warisan Nabi yang
> > paling sah ya?
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> > <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>, "st sabri" 
<st.sabri@> 
> > wrote:
> > >
> > >> modern.
> > >
> > > IMHO : ruqyah bukanlah kultur islam arab, ini mungkin hasil 
akulturasi
> > > india, islam dan hindu.
> > >
> > > salam
> > > \
> > >
> >
> >
>


Kirim email ke