Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah,
   
  Saya bingung dengan "JUJUR" begini ceritanya.
   
  Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos tempat saya 
bekerja.
  Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor untuk 
membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg kontraktor dan 
menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg terperinci untuk apa saja dana 
tersebut kepada atasan saya tersebut.  Disetujuilah lembar proposal dari 
kontraktor tersebut.
  Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat,  pada saat 
dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi ulang ke 
kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan harga atau apalah 
namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal asli.
  Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal tagihan beda 
dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati kecil saya bilang itu 
"Nakal' dan tidak "Jujur"
  Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang penting atasan 
saya setuju dengan proposal yang diajukan.  saya kan tidak berbohon, itu 
katanya.
   
  Gimana nih???  Mohon bantuan nasehatnya.
  Wassalam
   
   
   

 
---------------------------------
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke