Mas Ase :

Lalu yang menentukan HAK itu manusia lagi.
 Pantesan gampang banget mengkafirkan orang.
 Lha wong merasa bisa ngatur Allah ttg siapa yang boleh/tidak diberi 
 wahyu.
 
 Fir'aun modern...

-----------------------

Janoko :

Jadi penisirin nich mas, janoko mau bertanya nich, lalu bedanya apa ya antara 
insan yang suka melabeli kafir dengan insan yang suka melabeli orang lain 
dengan label fir'aun modern ?
Ora mudheng aku.....

Salam

--oo0oo--

asetijadi2004 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                  
"definisi wahyu itu apa dan siapa yang BERHAK mendapatkan wahyu ?"
 (janoko)
 
 Lha wong Allah memberi wahyu sebagai anugerah kepada yang 
 dikehendakiNya kok malah dianggap sebagai HAK.
 
 Lalu yang menentukan HAK itu manusia lagi.
 Pantesan gampang banget mengkafirkan orang.
 Lha wong merasa bisa ngatur Allah ttg siapa yang boleh/tidak diberi 
 wahyu.
 
 Fir'aun modern...
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > Mas Ma
 >    
 >   2. HMNA mengatakan Lia Aminuddin sebagai nabi palsu, padahal Lia 
 > Aminuddin tidak mengklaim dirinya sebagai nabi, ia hanya mengklaim 
 > dirinya dapat wahyu dari Tuhan melalui Jibril.
 > ----------------------------------------------------------
 >    
 >   Janoko :
 >    
 >   Eeitttss, janoko engga membahas Lia Aminuddin atau yang lain. 
 Janoko hanya mau bertanya kepada Mas ma, dfinisi wahyu itu apa dan 
 siapa yang berhak mendapatkan wahyu ?
 >    
 >   Salam
 >    
 >   --o0o-
 >    
 >   
 > ma_suryawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >           Satriyo,
 > 
 > HMNA itu ngibul, kenapa ngibul?
 > 
 > Karena:
 > 
 > 1. HMNA mengatakan saya mengakui Mirza Muhammad Ali dan Bahaullah 
 > sebagai nabi, karena saya mengeluarkan nama mereka dari daftar yang 
 > saya posting, padahal daftar nama 30 orang yg ngaku sbg nabi/rasul 
 > yang saya posting sudah ada sebelum mereka lahir.
 > 
 > 2. HMNA mengatakan Lia Aminuddin sebagai nabi palsu, padahal Lia 
 > Aminuddin tidak mengklaim dirinya sebagai nabi, ia hanya mengklaim 
 > dirinya dapat wahyu dari Tuhan melalui Jibril.
 > 
 > 3. HMNA juga ngibul mengenai Prof. Abdus Salam yang dikatakannya 
 > adalah orang Ahmadiyah Lahore, padahal orang Ahmadiyah Lahore 
 sendiri 
 > tidak ada yang menyatakan sebagai anggota mereka.
 > 
 > Ingat Satriyo, diskusi tidak akan berjalan dengan baik kalau 
 > dibarengi dengan kibulan dan penghakiman.
 > 
 > Salam,
 > MAS
 > 
 > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "rsa" <efikoe@> wrote:
 > >
 > > BRAVO! Good show Wan! Keep it up.
 > > 
 > > Gimana, nih, teman2 milis, apakah nada demikian dari MAS masih 
 > dalam 
 > > batas tolerasni? Maaf saya bukan out of topic atau ngoceh 
 > ngelantur, 
 > > ingin share saja, terutama karena sedemikian rupa demand buat 
 good 
 > > behaviour dan conduct (=akhlak, bukan budi pekerti) 
 dalam 'diskusi' 
 > > di milis terhormat ini.
 > > 
 > > Mas Chodjim, ada masukan?
 > > 
 > > Pak Nur, sama model MAS gini mohon sabar ya, apalagi pak Nur 
 tidak 
 > > sedikit yang juga dikritisi oleh 'kroni-kroni' dari MAS ini, 
 > > kroni 'sadar' atau kroni 'tidak sadar' ...
 > > 
 > > Hayoo ... mari ber-AKHLAK agar DAKWAH (lurus atau sesat) bisa 
 > > berjalan baik dalam diskusi ...
 > > 
 > > salam,
 > > rsa
 > > 
 > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan" 
 > > <ma_suryawan@> wrote:
 > > >
 > > > Juara ngeyel dan pelintir ini bicara lagi...
 > > > 
 > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
 > > > <mnabdurrahman@> wrote:
 > > > 
 > > > > Akibat MAS berupaya dengan sia-sia mengelurkan MGH dari 
 jajaran 
 > > > nabi-nabi
 > > > > palsu, maka Mirza Ali Muhammad dan Bahaullah yang juga nyata-
 > > nyata 
 > > > adalah
 > > > > nabi-nabi palsu, ya ikut dikeluarkan juga. Karena MAS juga 
 > > > mengeluarkan
 > > > > Mirza Ali Muhammad dan Bahaullah yang keduanya mengaku nabi 
 > juga, 
 > > > itu
 > > > > berarti MAS mengakui juga Mirza Ali Muhammad dan Bahaullah 
 > > sebagai 
 > > > nabi
 > > > > seperti MGH. Bravo MAS
 > > > 
 > > > Nama 30 orang yg mengaku jadi nabi/rasul Allah seperti yang 
 saya 
 > > > posting sudah ada SEBELUM LAHIRNYA Mirza Ghulam Ahmad atau 
 > > Bahaullah 
 > > > atau Mirza Ali Muhammad.
 > > > 
 > > > Artinya, kebenaran Hadits tersebut sudah tergenapi.
 > > > 
 > > > Dalam syarah Muslim, Ikmalul Ikmal, Jilid VI, hal 258, 
 > > > dikatakan: "Kebenaran Hadits ini sudah nyata, sebab jika 
 dihitung 
 > > > jumlahnya orang-orang yang mendakwakan dirinya nabi dari sejak 
 > masa 
 > > > Nabi s.a.w. hingga sekarang pasti sudah tercapai jumlah 
 tersebut, 
 > > dan 
 > > > ini diketahui oleh orang-orang yang suka mempelajari riwayat 
 > > > (tarikh)". - Penulis buku tsb wafat pada tahun 828 Hijriah. 
 > > > 
 > > > Jadi, karena HMNA malas belajar Tarikh, maka ia jadi ngoceh 
 tidak 
 > > > karuan dengan mengatakan saya mengakui Bahaullah dan Mirza 
 > Muhammad 
 > > > Ali sebagai nabi. Artinya HMNA ngibul.
 > > > 
 > > > Dan karena pengetahuannya yang dangkal, maka HMNA juga 
 memasukkan 
 > > Lia 
 > > > Aminuddin sebagai nabi, padahal Lia Aminuddin tidak pernah 
 > > mengklaim 
 > > > dirinya sebagai nabi, ia hanya mengklaim dirinya menerima wahyu 
 > > dari 
 > > > Allah.
 > > > 
 > > > Jadi, demikianlah watak asli HMNA itu...makin jelas terlihat 
 > wajah 
 > > > aslinya.
 > > > 
 > > > Salam,
 > > > MAS
 > > >
 > >
 > 
 > 
 > 
 >          
 > 
 >  Send instant messages to your online friends 
 http://uk.messenger.yahoo.com 
 > 
 > [Non-text portions of this message have been removed]
 >
 
 
     
                       

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke