Nggak sesederhana itu mba Mei, dengan MUInya.
"Dosanya" MUI itu adalah mereka selalu berpihak pada status quo atau
konservatif. Dulu berpihak pada pemerintah status quo yang orang kuat,
Suhartoism, sekarang karena nggak ada orang kuat, jadinya berpihak
pada Islam status quo, pokoknya status quo, konservatif, dan maksudnya
cari aman.

Kalau saja MUI mencoba menembus batas, mereka akan melakukan metode2
yang lebih imajinatif dan sustainable daripada sekedar ngelabelin
kelompok, dan menutup mata dengan reaksi militan seperti FPI dan
sebagian masyarakat.

Tapi yang namanya sikap konservatif dan cari aman, mana mampu menembus
batas  dan kreatif. Padahal, kalau saja mereka menyadari sikap cari
aman itu nggak akan mengundang keamanan, malah sebaliknya. Dalam masa
transisi ini kita mesti proaktif dan kreatif, bukannya cari aman
menekankan stabilitas yang warisannya orde baru.  MUI hanya
merefleksikan sebagian dari kejahilan ummat Islam sekarang ini. Bener
kata mba Lina, sebaiknya dicuekin aja, tapi ternyata polisi, FPI dkk
nggak bisa se-PD mba Lina.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Nimbrung-nimbrung........
> 
> 1. Kemarin saya liat di tv, orang MUI diwawancara :
> Apa kriteria sesat? Lantas bla...bla...
> Intinya sesat kalo gak sama dengan ajaran agama pada umumnya.
> 2. Kemudian tentang Lia Eden ditanya, dah keluar penjara tapi masih
mau aktif menjalankan ajarannya.
> Lantas orang MUI bilang; sepanjang ia tidak meresahkan tidak memaksa
orang lain mengikuti
> ajarannya, tidak membuat resah masyarakat, biarlah aparat hukum yg
bekerja dan bertindak.
> Akhirnya, orang MUI itu bilang , serahkan saja pada hukum jangan
bertindak anarkis.
> 
> Saya mikir kalo orang2 FPI itu ngamuk dengan mengatasnamakan MUI,
padahal MUI nya begitu manis
> dan baik hati artinya FPI dan masyarakat yg terprovokasi itu
sebenarnya kurang PD apa ya?
> 
> 
> Kata orang MUI itu lagi : bahwa jumlah aliran agama Islam yg
diteliti itu lebih dari 250.
> Mengapa yg ngetop [ artinya yg diomongin cuma beberapa? ] 
> Di tempat saya, Ahmadiyah LDII, aliran apalagi itu ada, tapi mereka
aman tenteram :-))
> [ tidak bermaksud bela pak MAS :-)]
> 
> Salam
> l.meilany


Kirim email ke