ternyata mba Lina nggak bisa 'cuek'.
Buktinya jadi getol baca MGA.....ooppss... Nah, Pak MAS bisa lanjut
jelasin tanpa 'bual dan fitnah'. 

Aku nggak tau banyak ttg MGA dan Ahmadiyyah, taunya dari obrolan
antara mba Lina dan MAS. Tapi menebak-nebak saja wild guess, kadang2
otoritas atau aparat nggak mau membunuh atau menangkap tokoh (dan
keluarganya) yang mberontak, karena takut malah jadi martir, dan
gerakan itu malah jadi membesar, kan itu jadi strategi bumerang.  Au
Sun yu kyi (gimana sih nulisnya), biarpun diamankan saja tanpa
disiksa, tapi diam2 berada di hati para pengikutnya dan menggema ke
seluruh dunia.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> He..he..sampeyan masih kurang faham ya kalau saya udah jelasin bahwa 
> saya bisa cuex secuex saya menghadapi orang2 keblinger yang 
> memlintir AlQur'an dan Hadist untuk membenarkan kenabian. Moga2 
> Allah mengampuni mereka. Amin.
>  
> Wis toh? Alqur'an dan Hadist aja berani diplintir, apalagi cuma 
> sebuah fatwa ulama.
> 
> Katanya pak Dawam Rahardjo fatwa ulama itu cuma nasehat. Jadi...CUEX 
> saja....:-)
> 
> Udah deh MAS, baca Tazkirah bahasa urdhu aja, biar hati tenang.
> 
> Saya jadi tertarik untuk mempelajari riwayat hidup MGA neh. 
> Bagaimana Sejarah Islam menulisnya. Bagaimana Ahmadi menulisnya dan 
> bagaimana non-ahmadi menulisnya. Asik tenan. Jadi, sedikit belajar 
> sejarah di India/Qadian. 
> 
> Saya jadi penasaran neh MAS. MGA banyak menulis ttg keganasan, 
> kebuasan, dan kebencian pemerintahan Sikh kepada kaum muslimin 
> sehingga laki2, wanita, dan anak-anakpun dibunuh. Bahkan MGA juga 
> menulis hanya karena mengumandangkan adzan, seorang muslim dapat 
> dibunuh. Dan kaum Ahmadi menulis bahwa keluarga MGA ikut berperang 
> melawan pemerintahan Sikh tsb.
> 
> Namun sejarah mencatat pula bahwa ketika keluarga MGA (termasuk MGA)
> tertangkap oleh tentara Sikh, keluarga MGA ini di bebaskan kemudian.
> 
> Saya tidak habis mengerti. Mengumandangkan adzan saja bisa dibunuh. 
> Lah kok keluarga MGA yang ikut berperang melawan SIKH, dibebaskan?
> Ada yang error.
> 
> Menurut MAS, apa yang menyebabkan tentara SIKH hatinya menjadi 
> lembut kepada ex musuh, tidak buas spt yg digambarkan MGA? Jangan 
> bilang ini mukjizat...:-). Sejarah juga tidak menulisnya mengapa 
> keluarga MGA dibebaskan. Hik..sedang anak dan wanita yang gak tau 
> apa2 dibunuh:-(
> 
> Mohon patromaknya.
> 
> wassalam,
> 


Kirim email ke