lha aku taunya nama2 seperti Anis Mata, Sembiring dll itu berpoligami itu dari jamaah PKS sendiri.. lagian, sodara2, emangnya ngomongin oran g berpoligami itu ghibah? bukannya nama2 isterinya mesti disebutin, untuk akuntabilitas dan transparansi...:-)
salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Nimbrung: > 1. Di urusan agama memng gak boleh berghibah. > Tapi didunia nyata /kehidupan tayangan infotainment, gosip bahkan menduduki rating tertinggi > u pemasukkan iklan. > > 2. Ngomongin pribadi seseorang apalagi jika ia pesohor/public figure, merupakan cermin untuk > pembelajaran - diambil saripati/hikmahnya [ begitulah seharusnya disikapi ] > Misalnya saja peristiwa poligaminya aa Gym banyak yg tulisan2, puisi yg justru dipahami sebagai > tindakan aa Gym yg tak bisa memegang kata2, lain di mulut lain diprakteknya. > Alasannya tentu banyak, sayangnya para pelaku seperti yg ditulis Pak Arcon sering tak sadar atau sering gak mau tahu. > Mereka selalu merasa benar, tanpa mendengar pendapat orang lain. > > Perkara, materi ghibah menurut saya memang harus disimpan rapat2. > Tapi jika pelakunya adalah 'tokoh' yg ditokohkan, segala persoalan pribadi bermanfaat untuk khalayak. > Tokoh, ulama, pimpinan adalah panutan bagi masyarakat, jika perilakunya menyimpang dari tatanan kebanyakan > orang pada umumnya masa sih gak boleh diomongin? > Mereka kan juga manusia yg ada salah, khilafnya. > :-)) > Salam > l.meilany > > ----- Original Message ----- > From: rsa > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Tuesday, February 19, 2008 11:04 PM > Subject: [wanita-muslimah] Masarcon: Hati-hati Ghibah/Fitnah ... Re: Istimewanya.... > > > Mengapa anda membawa-bawa (nama) orang ya? Apa nda ada pilihan lain > selain membawa nama orang? Lalu seenaknya anda menuduh mereka! > Mungkin anda bermaksud bergurau atau santai, tapi buat saya tindakan > anda sangat jauh dari akhlak mas, ... apalagi seolah anda tahu persis > apa yang mereka kerjakan, seolah malah anda sudah mengalami! > > Carilah cara canda atau lelucon lain yang etis mas! Terserah jika > memang anda tidak bermasalah disikapi demikian oleh orang lain, tapi > orang waras sedikitnya akan tersinggung atau risih dibicarakan > demikian ...! Apa sih yang anda mau? > > Anda ingin meremehkan hukum Allah silakan, tapi cukup anda saja, > tidak usah membawa pihak lain ... ! > > Apa karena 'maya' jadi anda berani begini? ngaca boss...! > > Saya yakin mereka yang anda sebut namanya di atas pasti akan > memaafkan anda ... tapi apakah anda pasti itu? > > innalillaahi wa inna ilaihi raajiuun ... > > Moga anak-anak anda tidak harus tahu akhlak anda ini! > > Sama sekali tidak ada lucu-lucunya ...!!! > > xxx > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "masarcon" <masarcon@> > wrote: > > > > > > bener juga yah, contohnya seperti mas zaenal maarif dari Partai > > Bintang Reformasi itu yah, pak. Juga aa gym. kalau seperti pak > > anis matta dan pak yusril, juga pak tifaul sembiring, lebih > maknyuzz > > lagi dong. muda dan kinyis kinyis, dan uhmm, bule lagi! > > > > kalau contoh dari pak HNW bagaimana nih, sejak madam MPR meninggal, > > belum mencari gantinya ? saya yakin banyak ibu ibu jompo, dan anak > > anak yatim yang butuh lindungan beliau. > > > > bapak rizal rakai pikatan sendiri bagaimana ? apakah sudah > > melaksanakan ajaran islam nan mulia ini ? terutama fatsal > > poligami. indonesia banyak bencana, banyak keluarga yg butuh > uluran > > tangan. > > > > jgn tanya ttg saya yah, kalau saya sih, tidak. karena, dalam kamus > > saya, poligami tidak masuk dalam kriteria solusi. > > > > salam, > > ari > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal > > <rakai_rizal@> wrote: > > > > > > Masalahnya apakah kita menganggap akherat itu lebih besar > > ketimbang dunia...Mbak Ima mau nulis keunggulan apapun dari pihak > > wanita, kalau lawan diskusi tidak menganggap Tuhan lebih besar > > daripada dunia, ya tidak akan berefek apa-apa. Ndak akan ketemu > > argumennya. > > > > > > Sebetulnya Islam sangat memberikan solusi untuk single parent > ini. > > Salah satu contoh adalah poligami. Dengan poligami, perempuan yang > > tadinya tak bersuami akan mendapatkan perlindungan dan kasih > sayang, > > baik lahir maupun batin. Begitu juga anak-anak. Akan mendapatkan > > kasih sayang dan perlindungan. Dengan catatan, keduanya, baik suami > > maupun istri mesti kenal ALLAH dulu, sama-sama terdidik untuk cinta > > dan takutkan Tuhan, ada iman, ada cita-cita Islam, dan yang > > terpenting ada pemimpin. > > > > > > > > > -Rizal- > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >