Setuju. Makanya semua itu dinamakan takdir. Itu saja.
wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> Makanya di jelaskan di awal thred kalau takdir itu ada dua macam, 
yaitu :
> 
> 1. qodho / sunatullah / hukum alam dan
> 2. Qadr, berupa kejadian dimana hasrat dan tindakan manusia bisa 
membawa kita pada situasi yang berbeda.
> 
> 
> Menolak poligami secara beramai ramai akan merubah wajah dunia 
ini. Menegakkan kepala dan bersikap setara dengan pasangan hidupnya, 
> 
> Namun,
> 
> Jika banyak wanita yang tiada berdaya upaya dan patuh, pasrah, 
nerimo dgn kata kata hegemonik semacam poligami itu hak suami, istri 
wajib tunduk pada ajaran poligami, maka jadi poligamilah wajah 
penduduk kita.
> 
> Mari bersama, kita tolak poligami.  Kita tolak selingkuh lelaki 
muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> 
> -----Original Message-----
> From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Mon, 24 Mar 2008 03:07:43 
> To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
> 
> 
> TakdirNYA (pada alam) api itu panas. TakdirNYA (pada alam) Es itu 
>  dingin. Api dan Es tidak dapat merubah takdirNYA tsb, namun 
manusia 
>  boleh memilih takdir kebakar karena memilih api or takdir 
kedinginan 
>  karena memilih Es. 
>  
>  Manusia dapat merubah takdir2 yang telah Allah tetapkan di alam 
ini.
>  
>  Ketika di Syam (Syria, Palestina, dan sekitarnya) terjadi
>  wabah, Umar ibn Al-Khaththab yang ketika itu bermaksud
>  berkunjung ke sana membatalkan rencana beliau, dan ketika
>  itu tampil seorang bertanya:
>  
>  "Apakah Anda lari/menghindar dari takdir Tuhan?"
>  
>  Umar r.a. menjawab,
>  
>  "Saya lari/menghindar dan takdir Tuhan kepada takdir-Nya
>  yang lain."
>  
>  Demikian juga ketika Imam Ali r.a. sedang duduk bersandar di
>  satu tembok yang ternyata rapuh, beliau pindah ke tempat
>  lain. Beberapa orang di sekelilingnya bertanya seperti
>  pertanyaan di atas. Jawaban Ali ibn Thalib, sama intinya
>  dengan jawaban Khalifah Umar r.a. Rubuhnya tembok,
>  berjangkitnya penyakit adalah berdasarkan hukum-hukum yang
>  telah ditetapkan-Nya, dan bila seseorang tidak menghindar ia
>  akan menerima akibatnya. Akibat yang menimpanya itu juga
>  adalah takdir, tetapi bila ia menghindar dan luput dari
>  marabahaya maka itu pun takdir. Bukankah Tuhan telah
>  menganugerahkan manusia kemampuan memilah dan memilih?
>  Kemampuan ini pun antara lain merupakan ketetapan atau
>  takdir yang dianugerahkan-Nya Jika demikian, manusia tidak
>  dapat luput dari takdir, yang baik maupun buruk. Tidak
>  bijaksana jika hanya yang merugikan saja yang disebut
>  takdir, karena yang positif pun takdir. Yang demikian
>  merupakan sikap 'tidak menyucikan Allah, serta bertentangan
>  dengan petunjuk Nabi Saw.,' "... dan kamu harus percaya
>  kepada takdir-Nya yang baik maupun yang buruk." Dengan
>  demikian, menjadi jelaslah kiranya bahwa adanya takdir tidak
>  menghalangi manusia untuk berusaha menentukan masa depannya
>  sendiri, sambil memohon bantuan Ilahi
>  
>  wassalam,
>  
>  
>  --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%
40yahoogroups.com> yahoogroups.com, Awan Biru <gsuus2004@> 
>  wrote:
>  >
>  > Kalau bisa milih ? Apakah masih bisa dibilang takdir.?
>  > Setuju dengan Mas Arcon, Poligami atau Monogami itu pilihan.
>  > Jadi dalam masa pacaran ( tentu saja kalau masih bisa pacaran, 
>  kan ada yang kawin nggak pakai pacaran... he... he... ), bisa 
>  dibicarakan konsep konsep yang akan di anut setelah perkawainan , 
>  kalau pihak laki nya mau punya istri yang lain, karena sesuai 
dengan 
>  ajaran Nabi, iya ngak perlu ada pernikahan. kan bisa dihindari 
>  Poligaminya......
>  > 
>  > Salam
>  > 
>  > AB
>  > 
>  > Ari Condro <masarcon@> wrote:
>  > Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :)
>  > 
>  > 
>  > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
>  > 
>  > -----Original Message-----
>  > From: "Lina Dahlan" 
>  > 
>  > 
>  > Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 
>  > To:wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com
>  > Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
>  > 
>  > 
>  > Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang 
>  manusianya 
>  > mau pilih takdir yang mana...:-). 
>  > 
>  > wassalam.
>  > 
>  > 
>  > ------------------------------------
>  > 
>  > =======================
>  > Milis Wanita Muslimah
>  > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
>  masyarakat.
>  > Situs Web: http://www.wanita- <http://www.wanita-muslimah.com> 
muslimah.com
>  > ARSIP DISKUSI : http://groups. 
<http://groups.yahoo.com/group/wanita-> yahoo.com/group/wanita-
>  muslimah/messages
>  > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%
40yahoogroups.com> yahoogroups.com
>  > Berhenti mailto:wanita-muslimah- <mailto:wanita-muslimah-
unsubscribe%40yahoogroups.com> [EMAIL PROTECTED]
>  > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ 
<mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
>  > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ <mailto:majelismuda%
40yahoogroups.com> yahoogroups.com
>  > 
>  > This mailing list has a special spell casted to reject any 
>  attachment ....Yahoo! Groups Links
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > ---------------------------------
>  > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
>  Mobile. Try it now.
>  > 
>  > [Non-text portions of this message have been removed]
>  >
>


Kirim email ke