Kalo kubaca di koran sekilas (cuman satu korannya), sepertinya 
Pemerintah memang mau melarang aliran Ahmadiyyah ya?  Atas dasar apa? 
Karena keyakinannya atau karena mereka membuat keonaran, misalnya 
menyerang orang atas nama kelompoknya? Apa karena nurutin politik 
agama konservatif?  Karena oportunis, karena nggak peduli, toh 
minoritas, jadi dilarang saja toh mayoritas maunya gitu. Karena 
mereka punya afiliasi barat?

Semua sebab2 di atas adalah mungkin, kecuali mereka membuat keonaran 
publik. Setau saya orang Ahmadiyah nggak suka nyerang orang lain, 
demo orang lain, ngejarah, nggak ada rencana melawan demokrasi atau 
mendirikan khilafah dsb - tolong dibilangin kalo saya salah, karena 
nggak punya temen/tetangga Ahmadiyah, kecuali di milis ini - itupun 
orangnya okeh-okeh aja. 

Politisi atau pejabat yang oportunis, yah orang biasa oportunis atau 
nggak peduli - tapi yang ini beresiko besar.  Citra Islam akan tambah 
jelek, Islam yang nggak rahmatan. Negara kita juga jadi cacat karena 
nggak melindungi warga negaranya sendiri - apalagi kalau setelah ini 
terjadi terus pengrusakan/pembunuhan terhadap jamaah ini. Artinya 
manfaat terus berdialog jauh lebih besar daripada resiko yang 
ditimbulkan apabila jamaah ini dilarang.

Kepada teman2 Ahmadiyah, saya nggak kenal kalian.  Tapi apabila 
terjadi hal2 yang buruk, ingatlah doa Nabi waktu di Thaif, ya Allah 
maafkanlah mereka, karena mereka tidak tau apa yang mereka lakukan - 
walaupun sedih dan sakit hatinya ke ubun-ubun.

Doa nabi itu mencerminkan harapan. Setelah itu beliau banyak belajar 
dan nggak terlalu polos lagi dalam berdakwah.  Tapi diubahnya 
strategi sedemikian rupa sehingga tahun2 di depan dapet koneksi ke 
Madinah. Saya nggak meminta temen2 Ahmadiyah untuk merubah keyakinan, 
tapi belajarlah dengan lebih taktis di tengah sebagian orang jahil 
ini.  

Apabila nggak tau apa yang mesti diperbuat - kalau lagi diserang 
orang - maka siap2lah berkoban. Jangan melawan secara fisik, karena 
percuma. Kabur mengungsi lebih baik, tapi kalau nggak bisa juga - 
siap2lah untuk berkorban, dan dunia akan menyaksikan.

salam
Mia



Kirim email ke