Ole sio sayange, bukan baru bangun tidur, tetapi sekadar mengulang, agar para netters bisa baca lengkap lagi, apakah itu membicarakan aqidah Ahmadiyah yang dilarang oleh moderator. Sio, andaikata moderator tidak mengeluarkan larangan supaya tidak boleh bicara 'aqidah Ahmadiyah, beta tidak akan mengulang memposting dari Republika tsb.
Salam La Tando ----- Original Message ----- From: Muhammad Syafei To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 23, 2008 12:13 AM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Ni baru bangun tidur yah? Postingan sudah dibahas ramai kayak gitu masih saja diposting ulang. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ole sio sayange, apa memposting dari Republika mesti kena sensor juga ? Kalau kena sensor juga, wah berabe, keterlaluan, lebih "kejam" dari Orde Baru mensensor koran > Salam > La Tando > > > Republika: Kamis, 17 April 2008 > > 'Islam tak Butuh Mirza Ghulam Ahmad' > > Sebut saja namanya Budi. Pria paruh baya yang tinggal di Desa Manis Lor, > Kec Jalaksana, Kab Kuningan, Jawa Barat, ini menjadi anggota Jemaat > Ahmadiyah pada 1983. Selama menjadi pengikut Mirza Ghulam Ahmad (MGA), dia > mengaku selalu mengalami pergolakan batin. . [Non-text portions of this message have been removed]