> Dear Friends,
>
>
> Sepertinya udah cukup dech kita ngedenger berita-berita tentang
> penyakit, seperti cancer lach.... yang ternyata pemicu utamanya
> adalah makanan yang kita makan. Gw belakangan ini baru tahu kalau
> GULA AREN alias GULA JAWA yang coklat kayak batu itu mengandung 
FORMALIN.
> Informasi ini saya dapat dari seseorang yang dapat dipercaya, karena
> dia usahanya jualan jamu dan dan membuat minuman juice dalam botol
> tanpa pengawet sedikitpun!
> Menariknya racikan minumannya itu pake gulanya gula jawa, ternyata
> setelah diselikidi mengandung formalin.... kemudian dia berusaha
> mencari yang tidak mengandung formalin.. ternyata tidak ada, alias
> hampir semua mengandung formalin. Akhirnya dia langsung ke
> petaninya, dia pikir bisa
> dapat yang free formalin ternyata tidak juga, sebab diberi formalin
> atas instruksi para tengkulak, dimana kalau tidak dilakukan maka
> tidak ada yang mau beli. Jadi formalin itu sudah diteteskan atau
> dituangkan diatas pohon. Memang efek dari formalin itu membuat gula
> jawa jadi lebih awet dan agak keras (tidak lembek). dan untuk
> proses memasaknya juga lebih cepet.... Kemudian dia bilang, stop
> pake formalin.. nanti gulanya saya yang beli.... kalau para
> tengkulak itu tidak mau beli....
>
> Lucunya para petani itu tidak mau makan gula jawanya loch.. karena
> dia tahu itu mengandung racun..... sementara kita? telen terus...
> dech tuch racun....
> Nach sebenarnya gula jawa ini diaplikasikan kemana saja yaa? Oh
> ternyata banyak (dan ini yang saya tahu), misalnya:
> 1. Kolak, hampir semua kolak pake gula jawa... jadi yang biasa buka
> puasa pake kolak, yaa selamet aja minum... formalin
> 2. Kue-kue yang pake gula jawa, roti gambang
> 3. Gado-gado, ketoprak?
> 4. Rujak
> 5. Brown sugar dsb.
>
> Untuk mengetahui mana gula jawa yang pakai pengawet formalin bisa
> dipakai tips berikut:
> 1. Ternyata Gula Jawa yang sehat itu yang dirubung lalat atau
> semut? seperti halnya daun yang sehat tanpa DDT adalah daun yang ada
> ulatnya. Hik hik hik ternyata binatang-binatang itu membantu kita
> sebagai detektor racun yaa?
>
> 2. Pilih gula aren/jawa yang lembek dan mudah meleleh, karena yang
> pakai formalin itu membuatnya menjadi keras.
> 3. Gula aren/jawa yang tidak pakai pengawet itu harum...
> 4. Yang sudah pasti karena tidak pakai pengawet gula jawa itu harus
> baik kemasannya karena mudah rusak.
> Nach selamat mencari gula jawa yang asli tanpa formalin.... Yach..
> ternyata banyak sekali orang memasukkan racun dalam makanan secara
> sengaja sekedar mencari keuntungan.. . yang ujung-ujungnya bisa
> menimbulkan banyak penyakit terutama cancer... herannya Badan
> Pemerintah yang berwenang ngurusin masalah makanan kok gak bisa berkutik
yaa?
 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke