On 8/1/08, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak, kalau boleh, tolong tuliskan percakapan Nabi saw. dengan Sayidina Ali
> kmw. yang katanya untuk melindungi anak perempuannya Sayidatina Fatimah itu.
> Tolong sebutkan sumbernya juga.



sorry, mungkin ini bisa juga


2. Katanya Nabi Melarang Ali bin Abi Thalib Poligami

Ada orang yang mengharamkan poligami dengan alasan Rasulullah SAW telah
melarang Ali bin Abi Thalib berpoligami. Suatu saat Ali yang sudah
beristerikan Fatimah meminta izin kepada lalu Rasulullah SAW untuk menikah
lagi dengan putri Abu Jahal, lalu Rasulullah SAW bersabda : "Tidak aku
izinkan, tidak aku izinkan, tidak aku izinkan, kecuali Ali bin Abi Thalib
rela untuk menceraikan putriku dan menikahi putrinya Abu Jahal. Sesungguhnya
Fatimah adalah darah dagingku, menyenangkan aku apa yang menyenangkannya,
meyakitiku apa yang menyakitinya."

Jika dilihat sampai disini, seolah-olah Rasulullah SAW mengharamkan
poligami. Kaum liberal yang curang biasanya hanya menyampaikan hadits di
atas tanpa melihat hadits yang sama dari jalur periwayatan yang lain.
Padahal dalam jalur riwayat lain ada pernyataan Nabi SAW yang justru sangat
penting kaitannya dengan status hukum poligami. Sabda lalu Rasulullah SAW
tersebut : "Sungguh aku tidaklah mengharamkan sesuatu yang halal, dan tidak
pula menghalalkan sesuatu yang haram. Akan tetapi, demi Allah, tidak akan
putri Rasulullah berkumpul dengan putri musuh Allah dalam suatu tempat
selama-lamanya" (HR Bukhari)

Sabda Rasul yang terakhir ini dengan jelas menunjukkan bahwa poligami itu
adalah halal, bukan haram. Jadi larangan Rasul kepada Ali yang ingin memadu
Fatimah dengan putri Abu Jahal bukanlah karena Rasulullah SAW mengharamkan
poligami, melainkan karena lalu Rasulullah SAW tidak senang Ali mengumpulkan
putri Rasulullah SAW dengan putri musuh Allah di bawah lindungan seorang
lelaki. Ini dapat dipahami dari kalimat selanjutnya yaitu "Akan tetapi, demi
Allah, tidak akan putri Rasulullah berkumpul dengan putri musuh Allah
Subhanahu wa Ta'ala dalam suatu tempat selama-lamanya".

Bahkan Ali sendiri sebenarnya berpoligami, setelah meninggalnya Fathimah.
Ibnu Uyainah mengatakan bahwa Ali bin Abi Thalib mempunyai empat isteri dan
19 budak perempuan, setelah wafatnya Fatimah RA (Imam Suyuthi, Nuzhatul
Muta`ammil wa Mursyidul Muta`ahhil fi al-Khathib wa al-Mutazawwij, [Beirut :
Dar Amwaj, 1989, hal 17]

selengkapnya di

http://www.khilafah1924.org/index.php?option=com_content&task=view&id=329&Itemid=47


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke