lho kenapa PKS di bawa masalah ini??


ini kan forum bebas mengutarakan pendapat?

kan boleh saja saya beropini mengenai ini??


ttg pimpinan PKS,..beritahu saja,..lha saya ini simpatisan ko,..walau bagaimana 
juga saya tidak peduli, bila saya merasa ini perlu di suarakan atau tidak,..


kita lihat kasus seorang karyawan komnas perempuan yang di pecat dari komnas 
perempuan tanpa alasan yang jelas , mba titiana,...(tar saya postingkan masalah 
ini ke milist wawancaran nya dgn republika
apa ini yang di sebut emansipasi yang di gembor2 kan komnas perempuan??


ttg hakim,..banyak ko hakim yang berjilbab,..kenapa harus di pusingkan 
mba,...?? :)

pada dasarnya,..aktualisasi sesuatu boleh boleh aja, lah orang dn berbaju tapi 
bertelanjang aja banyak ko.

cuma yang di perhatikan disini ,,...

mana keadilan itu,..MANA?? WHERE IS THE JUSTICE??

mana yang di dengung2 kan oleh pendekar HAM perempuan yang katanya pintar2 dan 
baca buku,...{klaim nya bukan klaim orang}


saya tdk peduli mau di adukan PKS kek, atau apa lah,.. 
toh saya tidak punya garis organisatoris dgn PKS,..

walau pun ada so what gito lohhhh??

so,..BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN,...

demi ALLAH, atas sebuah nama yang jiwa saya ada di tangan NYA,..

saya akan terus meminta keadilan atas diskriminasi ini

atas nama2 hati yang beku,...
atas nama2 jiwa  jiwa yang ragu,..
atas nama2 lidah yang kelu,...

saya akan siap  mendobrak belenggu 
yang selama ini menggangu!!!


--- On Thu, 11/13/08, h.s nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: h.s nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga Bekasi 
[BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!!]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday, November 13, 2008, 1:20 AM










    
            Mbak Mia,



Kalau soal pilihan pribadi, saya setuju. Intinya gak boleh maksa.

Maksa gak boleh make, atau sebaliknya, maksa make.



Tapi ini lagi2 sekedar pikiran iseng aja. Apakah semua profesi bisa seperti

itu?

Bagaimana bila profesinya menuntut sikap "independen" , misalnya hakim?

Ini bukan soal jilbab saja, tapi atribut agama, kalung salib, atau apalah yg

lainnya.

Kenapa? Coba bayangkan gini....



Anda terdakwa, muslim. Berhadapan sama hakim tampang galak, batak kresten

(ini saya pake stereotyping umum ya, hehehe...)

Merasa aman gak sih, si terdakwa muslim ini? Aman dalam pengertian, apakah

dia bisa percaya hakimnya akan bisa berlaku adil?

Atau, solusinya, yg muslim harus diadili sama hakim yg muslim? ya gak gitu

juga, kan?

Atau berdalih, memakai atribut agama itu wilayah pribadi, meski dipakai di

ruang publik dalam posisi publik yg menuntut independensi dan imparsialitas?



Sekedar buka perspektif baru aja. Yg dilarang di Perancis itu kan atribut

agama. Tapi berlaku umum. Bener gitu ya?

Yg saya angkat disini yg berlaku spesifik, untuk hakim...



Mohon pencerahannya.



Buat mbak rama, kalau teriak2 jangan di sini, mbak... di komnas perempuan

aja :-)



Herni



On Thu, Nov 13, 2008 at 12:34 PM, Mia <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:



>   Yang perlu diluruskan di sini adalah postingannya mbak Rama yang

> berteriak2 tanpa pengetahuan sedikitpun, bubarkan Komnas Perempuan

> katanya. Kalau mba Rama ini kader PKS, nanti saya tunjukkan

> postingannya kepada pimpinan PKS, yang pastinya geleng2 kepala

> melihat kadernya kayak gini kelakuannya di milis.

>

> Rye Woo, mba Hesti itu masuk ke Komnas, kalo nggak salah satu2nya

> perempuan dari 11 Komisaris Komnas, justru kegiatannya sebagai

> aktivis perempuan di NGO perempuan.

>

> Sosok seperti mba Hesti, pastilah blio memprotes larangan memakai

> jilbab maupun kewajiban memakai jilbab. Ya suka2 perempuan lah apa

> yang dia mo pake, kapan dia pake jilbab kapan dia copot jilbab. Bukan

> urusan siapa2.

>

> Setahu saya Komnas Perempuan nggak langsung menangani kasus2, tapi

> mereka bermitra dengan lembaga2/aktivis perempuan yang menangani

> kasus2 sepert itu. Misalnya, lembaga yang dulu dipimpin mba Hesti

> pastilah bermitra dengan Komnas Perempuan. Komnas Perempuan lebih

> banyak berkutat dengan kebijakan2 publik.

>

> Jadi jangan pada asal nyablak saja. Alih2 membuat PKS bersinar,

> kalian malah membuat citra jelek.

>

> Salam

> Mia

>

> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com <wanita-muslimah% 40yahoogroups. 
> com>,

> Rye Woo <[EMAIL PROTECTED] > wrote:

> >

> > Ga usah berharap sama komnas perempuan atau yg menggundul2 aktiviis

> perem/feministt jeng rama untuk hal2 seperti itu,, mereka udah

> terlalu sibuk untuk yg begituan mah.. Lakukan aja yg bisa ente

> perjuangkan. .

> >

> > --- On Wed, 11/12/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] .> wrote:

> >

> > From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] .>

>

> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga

> Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!! ]

> > To: "Milis wm" <wanita-muslimah@ yahoogroups. com<wanita-muslimah% 
> > 40yahoogroups. com>

> >

> > Date: Wednesday, November 12, 2008, 12:06 AM

> >

> >

> >

> >

> >

> >

> > Lha itu komnas ham sudah ikut mengecam.

> >

> > Btw, saya lihat ada dua kasus jilbab. Mitra keluarga dan karya

> medika. Kalo karya medika setahu ane dari jaman baheula banyak yg

> pakai jilbab, istri ane aja periksa kandungan sama dokter berjilbab

> di sana. Kalau mitra keluarga memang seragamnya gak pakai jilbab.

> >

> > Jilbab sih menurut ane masalah kelaziman saja. Kalau perusahaan

> tempat kerja seragamnya gak ada option jilbab, yah gak usah melamar

> di sana. Toh banyak rumah sakit yg fine fine saja dgn jilbab.

> >

> > Malah rs muhammadiyah mewajibkan pakai jilbab. Yg gak pakai,

> dipaksa paksa pakai kalau mau kerja di sana. Jadi yah, sama saja.

> Serba saling memaksa jadinya.

> >

> > Eniwei, saya mendukung tempat kerja yg gak terlalu cerewet urusan

> seragam. Jadi biar jilbab jadi pilihan masing masing individu saja.

> Jangan berdasar paksaan.

> >

> >

> >

> > -----Original Message-----

> > From: rama yanti <[EMAIL PROTECTED] com>

> >

> > Date: Tue, 11 Nov 2008 23:36:43

> > To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com>

> > Subject: [wanita-muslimah] Komnas HAM Kecam RS Mitra Keluarga

> Bekasi [BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN!!! ]

> >

> >

> > mana para aktivis yang sering berkoar atas nama kegenderan??

> > mana para penjunjung kesetaraan?/ institut kesetaraan?

> > mana para penganut paham JIL dan

> > orang2 yang membela kaum minoritas??

> >

> > mana KOMNAS PEREMPUAN BER ADA??

> >

> > KEMANA ATAU LAGI SAKIT GIGI??

> >

> > NGAKU2 AKTIVIS PEREMPUAN BAWA2 PEREMPUAN.

> >

> > emang wanita lainnya gak di anggap??

> >

> >

> > bubarkan komnas perempuan

> >

> > BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN.

> >

> > apa layak sebuah lembaga telah berfihak??

> >

> > BUBARKAN SAJA,...GAK LAYAK!!!

> >

> > BUBARKAN KOMNAS PEREMPUAN.

> >

> >

>

> 

>



[Non-text portions of this message have been removed]




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke