berarti screeningnya di milisi itu ya pak
kalau orang Arab ogah jadi milisi Israel karena berarti harus memusuhi
saudara sebangsanya sendiri
bukan begitu pak?

oh ya, soal rumah kayaknya penting juga tuh
kalau nggak bisa beli rumah murah di israel kan gawat juga
padahal orang Arab miskin-miskin, kalau gak bisa beli rumah, berarti
jadi gelandangan dong

anyway, mungkin benar kata Kartono bahwa ada warga Israel keturunan Arab
tapi itu pasti juga sudah diperhitungkan oleh Israel tidak akan
mengganggu kepentingan mereka
coba, kalau terbukti Israel tidak rasis, silakan dibuka pintu
perbatasannya dengan Palestina, tampung pengungsinya dan sekalian
dijadikan warga negara. mau ga?

lagian yang ngomong Israel negara rasis bukan saya sendiri pak
yang ngomong Nelson Mandela, pejuang HAM dari afrika selatan yang
ngalamin sendiri rasisme di negaranya
artinya kalau udah ngomong gitu dia udah bisa mbandingkan dengan
kondisi negaranya jaman dulu
sejarah jelek jangan berulang deh ..

salam,
--
wikan

On Fri, Jan 9, 2009 at 4:05 PM, Kartono Mohamad <kmj...@indosat.net.id> wrote:
> Di Israel ada warganya yang Arab dan sejak lahir ada di sana. Jadi tidak 
> pakai disaring dulu. Diskriminasi dilakukan melalui hak memperoleh rumah 
> perumnas dg kredit murah, krn syarat utk dpt perumnas harus pernah ikut 
> milisi. Kebanyakan WNI (Israel) yg Arab tdk mau ikut milisi jadi tentara.
> Sent from my BlackBerry(R)
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Reply via email to