Bung Mu'iz, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz <mui...@...> wrote: > > Pak Alex dan Pak Suryawan : > > 1) sebenarnya kalau hanya menilai dan atau menentukan predikat mukmin, > muslim, muhsin, fasiq, kafir, musyrik, munafiq dsb bisa saja oleh manusia > (tanpa harus dianggap mengambil alih hak Allah) karena petunjuk dan > kriterianya juga sudah disampaikan qur'an, banyak kok ayat qur'an yang > mendeskripsikan secara gamblang tentang predikat-predikat tsb, makanya ada > mufti yakni seorang ulama' yang diakui integritas keilmuannya di bidang fiqh, > tafsir, hadits dan ilmu agama lainnya. Fatwa sebenarnya fenoma sinergis > antara umat dan ulama, ada yang membutuhkan dan yang memberikan. Yang namanya > fatwa (tentang bidang apapun) ya harus senantiasa diupdate, makanya itu Nabi > Muhammad mengisyaratkan adanya mujaddid yang akan muncul di setiap kurun > waktu tertentu.
Saya tidak sepakat dengan Anda. Coba Anda berikan contoh, apakah Rasulullah SAW pernah menunjuk langsung hidung orang/kaum dan kemudian menghakiminya sebagai kafir, non-Muslim dst? Salam, MAS