Bung Mui'z yang menyebut saya sebagai kekasih MGA, padahal saya bukan 
kekasihnya, manalah ia bisa mengerti yang saya maksud bahwa Rasulullah SAW 
tidak pernah langsung menunjuk hidung orang/kaum yang beda paham/keyakinan 
sebagai kafir, non-Muslim dst.

Sekali lagi, ayat-ayat al-Qur'an adalah kata-kata Allah, bukan kata-kata Nabi 
SAW.

Dan tulisan Bung Latif di bawah ini sudah cukup menjawab.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "abdul" <latifabdul...@...> wrote:
>
> Begini sdr Muiz....
> =====================================================================
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz <muizof@> wrote:
> > 
> > Point dari predikat-predikat yang dituturkan qur'an tsb :
> > 1) bahwa umat islam perlu waspada dengan berbagai orang di muka bumi ini, 
> > karena tanpa menemukenali dan mengidentifikasi, maka umat islam akan lengah 
> > akan mudah sekali dirongrong oleh kaum kafir, munafiq, fasiq dan dzolim, 
> > musyrikin dsb. Untuk mengidentifikasi mereka cukup merujuk qur'an. Waspada 
> > itu tidak identik dengan sok curiga dan buruk sangka pada umat lain.
> > 2) Tentu saja qur'an tidak memprovokasi umat islam untuk menebar kebencian 
> > dan permusuhan, karena ayat-ayat keadilan, bersikap belas kasih pada sesama 
> > manusia yang tidak memusuhi umat islam amat banyak dan banyak sekali.
> > 3) Jadi jangan hanya karena mengedepankan toleransi lantas kita menempatkan 
> > kasih sayang tidak pada tempatnya. Katakan putih kalau memang putih, jangan 
> > katakan hitam kalau memang bukan hitam.
> > 
> > Wassalam
> > Abdul Mu'iz
> ====================================================================
> Sdr Muiz,saya ikut merespond paragraph datas itu saja..
> 
> Kita boleh berbeda dlm menafsirkan ayat2 ALLAH swt...krn sunnatullah
> Kalau sekiranya masih ada Rasul kita akan bertanya kepada beliau..
> Pasti jawaban beliau akan benar...beliaulah yg menerima wahyu2..
> 
> Yang haram atau dilarang umat Islam adalah bermusuhan, berkelahi dan sampai 
> berperang karena hanya berbeda memahami atau menafsirkan ayat2 ALLAH swt.. 
> sedangkan mereka masih;
> 
> ---bershadad---masih shalat 5 kali sehari---masih berpuasa yg sama---masih 
> melakukan naik hajjiii---masih berzakat-----Al quran adalah kitabnya---mereka 
> beriman kpd yang gaib--beriman kpd ALLAH yang esa---beriman kpd 
> malaikat2....mereka menyebutkan ;" DIADA TUHAN KECUALI ALLAH SWT----LHA ILLA 
> HAILLAHLAH---
> 
> Sebagaimana ALLAH berfirman surat AlBaqarah ayat PERTAMA;
> 
> al laamin, Kitab al quran ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka 
> yang bertaqwa...yaitu yang beriman kpd yang ghaib---yang mendirikan 
> shalat---dan meneyerahkan sebahagian rezkinya---yang kami anugerahkan kpd 
> mereka--dan mereka yang beriman kpd Al quran---yang telah diturunkan kepada 
> mu---dan kitab2 yang telah diturunkan sebelumnya --serta mereka yakin akan 
> hari akirat.
> 
> Inlah ciri seorang islam yang bertaqwa sdr Muiz...apakah anda mengikari ayat 
> 2 ALLAH diatas itu dgn ajaran2 guru2 anda dari wahabi-salafy yang suka 
> menghakimi dan mengharamkan keyakinan agama orang lain?
> Sekiranya ulama2 wahabi-salafy itu sukses membawa umat Islam mejadi umat 
> yang;DAMAI-SEJAHTERA--BAHAGIA---DAN DAPAT HIDUP HARMONY DI DLM 
> DIVERSITY(plural) pasti kita akan ikuti mereka2 itu(wahabi-salafy)
> 
> Saya megajak anda seorang pemuda yang smart, marilah kita hormati perbedaan2 
> antara saudara2 kita yang sama sama muslim, jauhi sifat mengharamkan apalagi 
> lagi menzolimi ahmadiyah dan syiah dan menuduh mereka INFIDEL....orang2 
> kafir..
> 
> Hadits; Siapa2 yang menuduh saudara2nya muslim kafir, sesungguhnya dialah 
> yang kafir.HR Muslim.
> 
> Mari kita ajak MUI dan FPI kembali menarik FATWA HARAM; KPD AHMADIYAH, SYIAH, 
> PLURALISME, LIBERAL DAN DEMOKRASI.
> 
> Saya yakin kalau saudara2 muslim tidak lagi menghakimi 
> saudara2nya,sebagaimana umat Nasrani, maka umat Islam akan mejadi bersatu dan 
> kuat...semua kita adalah bersaudara dan jauhi prasangka dan mari saling ingat 
> mengingatan saja dalam kasih sayang.
> 
> Itulah ajaran Islam yang bertoleransi..
> amal ku untuk ku--amal mu untuk mu---
> 
> semoga ALLAH memberkan kita hidayah ilmu yang benar.
> Salam
>


Kirim email ke