Jangan begitu Pak Abdul Latif, begini saja :

1) sungguh santun dan mulia tulisan Bapak, sungguh banyak bunga-bunga untaian 
kata Bapak, maafkan saya yang bodoh dan jahil ini begitu sulit memahami 
pendapat dan pikiran Bapak yang amat canggih dan hebat.
2) berbeda pendapat memang boleh, siapa yang sanggup membungkam pendapat yang 
berbeda ??, Anda yakin dengan pendapat Bapak ?? Anda merasa paling benar 
pendapat Bapak ?? Anda yakin pendapat saya keliru ??
3) Al Haqqu min rabbik = kebenaran dari Tuhanmu. Sejujurnya saya tidak pernah 
mengklaim pendapat saya yang paling benar.
4) Tidak ada salahnya saya berdoa, "semoga pendapat Bapak benar, semoga Allah 
mengampuni pendapat saya bila keliru".

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sab, 30/1/10, abdul <latifabdul...@yahoo.com> menulis:

Dari: abdul <latifabdul...@yahoo.com>
Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Amerika(Seri 3) ; UU Anti Diskriminasi 
Menjadikan Obama Menjadi President I.
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 30 Januari, 2010, 4:48 AM







 



  


    
      
      
      Begini sdr Muiz....

============ ========= ========= ========= ========= ========= ========= ===

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz <mui...@...> wrote:

> 

> Point dari predikat-predikat yang dituturkan qur'an tsb :

> 1) bahwa umat islam perlu waspada dengan berbagai orang di muka bumi ini, 
> karena tanpa menemukenali dan mengidentifikasi, maka umat islam akan lengah 
> akan mudah sekali dirongrong oleh kaum kafir, munafiq, fasiq dan dzolim, 
> musyrikin dsb. Untuk mengidentifikasi mereka cukup merujuk qur'an. Waspada 
> itu tidak identik dengan sok curiga dan buruk sangka pada umat lain.

> 2) Tentu saja qur'an tidak memprovokasi umat islam untuk menebar kebencian 
> dan permusuhan, karena ayat-ayat keadilan, bersikap belas kasih pada sesama 
> manusia yang tidak memusuhi umat islam amat banyak dan banyak sekali.

> 3) Jadi jangan hanya karena mengedepankan toleransi lantas kita menempatkan 
> kasih sayang tidak pada tempatnya. Katakan putih kalau memang putih, jangan 
> katakan hitam kalau memang bukan hitam.

> 

> Wassalam

> Abdul Mu'iz

============ ========= ========= ========= ========= ========= ========= ==

Sdr Muiz,saya ikut merespond paragraph datas itu saja..



Kita boleh berbeda dlm menafsirkan ayat2 ALLAH swt...krn sunnatullah

Kalau sekiranya masih ada Rasul kita akan bertanya kepada beliau..

Pasti jawaban beliau akan benar...beliaulah yg menerima wahyu2..



Yang haram atau dilarang umat Islam adalah bermusuhan, berkelahi dan sampai 
berperang karena hanya berbeda memahami atau menafsirkan ayat2 ALLAH swt.. 
sedangkan mereka masih;



---bershadad- --masih shalat 5 kali sehari---masih berpuasa yg sama---masih 
melakukan naik hajjiii---masih berzakat---- -Al quran adalah kitabnya---mereka 
beriman kpd yang gaib--beriman kpd ALLAH yang esa---beriman kpd malaikat2... 
.mereka menyebutkan ;" DIADA TUHAN KECUALI ALLAH SWT----LHA ILLA HAILLAHLAH-- -



Sebagaimana ALLAH berfirman surat AlBaqarah ayat PERTAMA;



al laamin, Kitab al quran ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka 
yang bertaqwa...yaitu yang beriman kpd yang ghaib---yang mendirikan 
shalat---dan meneyerahkan sebahagian rezkinya---yang kami anugerahkan kpd 
mereka--dan mereka yang beriman kpd Al quran---yang telah diturunkan kepada 
mu---dan kitab2 yang telah diturunkan sebelumnya --serta mereka yakin akan hari 
akirat.



Inlah ciri seorang islam yang bertaqwa sdr Muiz...apakah anda mengikari ayat 2 
ALLAH diatas itu dgn ajaran2 guru2 anda dari wahabi-salafy yang suka menghakimi 
dan mengharamkan keyakinan agama orang lain?

Sekiranya ulama2 wahabi-salafy itu sukses membawa umat Islam mejadi umat 
yang;DAMAI-SEJAHTER A--BAHAGIA- --DAN DAPAT HIDUP HARMONY DI DLM 
DIVERSITY(plural) pasti kita akan ikuti mereka2 itu(wahabi-salafy)



Saya megajak anda seorang pemuda yang smart, marilah kita hormati perbedaan2 
antara saudara2 kita yang sama sama muslim, jauhi sifat mengharamkan apalagi 
lagi menzolimi ahmadiyah dan syiah dan menuduh mereka INFIDEL....orang2 kafir..



Hadits; Siapa2 yang menuduh saudara2nya muslim kafir, sesungguhnya dialah yang 
kafir.HR Muslim.



Mari kita ajak MUI dan FPI kembali menarik FATWA HARAM; KPD AHMADIYAH, SYIAH, 
PLURALISME, LIBERAL DAN DEMOKRASI.



Saya yakin kalau saudara2 muslim tidak lagi menghakimi saudara2nya, sebagaimana 
umat Nasrani, maka umat Islam akan mejadi bersatu dan kuat...semua kita adalah 
bersaudara dan jauhi prasangka dan mari saling ingat mengingatan saja dalam 
kasih sayang.



Itulah ajaran Islam yang bertoleransi. .

amal ku untuk ku--amal mu untuk mu---



semoga ALLAH memberkan kita hidayah ilmu yang benar.

Salam





    
     

    
    


 



  






      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke