==================== ismail sutopo <manmandir...@...> wrote:
>
> ISMAIL - 100319 - Assalaamu'alaikum wr. wb.
> 
> Bismillahir rahmaanir rahiim, Allahumma shalli `alaa Sayyidina Muhammad wa
> `alaa ali sayyidina Muhammad. 
> BUNG ABDUL MUIZ - ISLAM DAN LIBERALISME
> Kalau kami boleh ikut berbincang-bincang tentang umat ini …
> 
> Islam Liberal adalah Islam yang salah, karena berusaha membebaskan diri 
> darikungkungan agama yang sudah sangat baik menurut Allah SWT. tetapi tidak 
> baikmenurut hawa nafsu mereka.
>=====================================================================
Bismilahirahmanirrahiim
Sesunggguhnya Islam Yang di contohkan oleh Rasulullah saw adalah Islam Yang 
berpaham Liberal.Artinya menghormati keyakinan orang lain dan berlaku adil kpd 
umat yahudi,nasrani dan Mukmin.

Dalam menegakan amr makruf nahi mungkar dgn santun dan berhikmah.
Dalam ekonomi umat Islam diajak untuk berniaga, agar ekonomi umat Islam kuat, 
tidak tergantung kpd umat non Islam.

Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah( Taurat,Injil, Al quran ) 
dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu(Yahudi,Nasrani, muslim 
). Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu 
amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan 
antara kita dan kepada-Nya lah kembali (kita)"QS 42:15, QS.5:8( Justice for all)

http://bertaqwa.multiply.com/

Kalau kita lihat golongan islam Fundamentalis wahabi-salafy yg berasal dari 
saudi, sudah tidak lagi mengikuti sunnaH rasul dan ALLAH swt.tapi sudah 
mengikuti sistem Komunis..yang dikatator, dan tidak ada kebebasan beragama dan 
berkeyakinan.

Kedua dalam menegakan amar makruf nahi mungkar dgn =kekerasan= bahkan dgn 
membunuh orang2 kafir.

Ketiga mereka gagal membawa umat islam yang kuat ekonomi, malah sebaliknya 
membawa umat Islam menjadi miskin dan terbelakang...

Oleh karena itulah muncul golongan Islam berpaham LIBERAL yang memperbaiki 
keborokan2 aqiadh yang sudah sesat dan gagal membawa umat islam menjadi umat 
==RAHMATAN LIL'ALAMIN.

http://www.islamliberal.net/

SALAM=PEACE





> 
> 
> Bayangkan saja, Allah SWT. yang telah mendisain alam semesta ini berikut
> manusia didalamnya, dengan demikian sempurnanya, kemudian membuat peraturan2
> baku yang kokoh dan harus berlaku sampai akhir zaman, dianggap tidak sesuai
> dengan zaman oleh tokoh2 liberal itu. Tokoh2 Liberal yang Islam sebagai
> hasil didikan kaum Orientalis Barat, yang ternyata juga dimotori oleh
> organisasi canggih Yahudi-Zionis.
> 
> 
> 
> Siapakah yang merubah zaman ini ? Umat Islamkah ? .. Sama sekali tidak,
> kebanyakan dibuat dalam bentuk kerusakan2 oleh Kaum Kafir Barat, yang
> dimotori oleh orang2 Yahudi-Zionis, yang menghendaki sasaran utama Zionisme
> yaitu : " The New World Order "… Dunia baru yang kelak tidak diperlukan
> agama lagi, tidak diperlukan Tuhan oleh manusia .. demikian sombongnya
> manusia2 semacam itu …
> 
> 
> 
> Sebenarnya maksud Abu Abdurrahman Al Ghazy, Kholid Syamhudi, Lc. dan maksud
> sebagian besar Umat Islam mengenai Liberalisme itu, yang sesuai dengan
> peringatan2 dengan dasar Al Qur'an.
> 
> 
> 
> Adalah disebabkan bukan karena bibit2 ketakutan yang anda sampaikan, tetapi
> semata2 adalah karena kekecewaan kepada banyak pemimpin2 mereka / negara2
> yang mayoritas Islam, sudah terlanjur dipengaruhi jiwa liberalisme, meskipun
> dilihat dari pemikiran akal dan logika manusia baik karena dirasakan baik
> didunia ini, tetapi sebenarnya sangat dilaknat Allah SWT.
> 
> 
> 
> Sehingga ini adalah masalah INTERNAL ISLAM. Karenanya kita tidak perlu
> peduli dengan orang2 Yahudi-Zionis yang telah menguasai tokoh2 Kafir Barat
> baik fisik maupun non fisik, demikian pula orang2 / organisasi Yahudi-Zionis
> telah mengintervensi Negeri2 Islam, sedemikian rupa dengan kekuatan
> finansial dan politik mereka secara " bergerilya " dengan teknologi,
> strategi dan organisasi demikian canggih - agar supaya yang akhirnya muncul
> yang menjadi pemimpin dan sebagian besar anggota2 dewan rakyat adalah tokoh2
> yang cenderung pada liberalisme atau yang memang benar2 agen liberalisme.
> 
> 
> 
> Kesemua itu tidak perlu kita bantah sudah terjadi dengan fakta2 sepak
> terjang mereka semua dinegeri masing-masing.
> 
> 
> 
> Bagaimanapun pemimpin, adalah yang menetapkan kebijakan2 yang akhirnya patut
> diikuti rakyatnya. Kebijakan2 inilah yang mengecewakan banyak rakyat2 negara
> muslim yang menerapkan pemerintahan sekuler – yang memisahkan agama dengan
> pemerintahan.
> 
> 
> 
> Padahal Nabi Muhammad SAW. senantiasa mengajarkan agama adalah diatas
> segalanya. Pemerintahan harus didasari dengan dasar2 agama Islam ( khilafah
> ) kalau yang memimpin itu orang Islam.
> 
> 
> 
> Kalau ada rakyat beragama lain dari Islam, silakan asalkan membayar upeti
> khusus, tetapi yang orang Islam wajib mengikuti perintah agamanya.
> 
> 
> 
> Karena itu yang diharapkan Abu Abdurrahman Al Ghazy, Kholid Syamhudi, Lc
> adalah, kesadaran para pemimpin Islam yang sudah terkecoh berat dengan dunia
> liberalisme yang telah mengangkangi akal-pikiran dan logika manusia2 bumi
> ini, semenjak akhir Perang Dunia I itu ..
> 
> 
> 
> Dimana akhir dari kejayaan Islam pada runtuhnya peradaban Islam oleh sang
> pengkhianat Islam si Yahudi-Zionis : Mustapha Kemal Pasha – ditahun 1924.
> 
> 
> 
> Kemudian secara berbondong2 diikuti oleh negeri-negeri bermayoritas muslim
> seperti Mesir, Pakistan Afghanistan, Indonesia dan Malaysia – meskipun
> sedikit banyak sungguh hasil " jerih payah gerilya " kaum Yahudi-Zionis juga
> – namun dengan cara yang sangat sistematis dan sangat terorganisisr itu,
> tidak pula disadari oleh banyak para cendekiawan2 Muslim yang terkecoh itu,
> yang akhirnya berkat dukungan rahasia kaum Yahudi-Zionis itu .. terbentuklah
> negara2 Republik yang hiruk-pikuk tak keruan itu disertai naiknya mereka
> kepuncak karir untuk memimpin negerinya ….
> 
> 
> 
> 
> 
> Bagaimana mungkin pemimpin2 Indonesia akhirnya membatalkan Piagam Jakarta
> yang sudah ditandatangani 22 Juni 1945 – sebagai Mukadimah UUD 45 sebagai
> undang2 negeri ini ? Padahal agama Islam adalah agama yang dianut mereka
> sendiri dengan iman-Islam mereka yang tak dapat dipungkiri ?
> 
> 
> 
> Bagaimana mungkin pemimpin2 Indonesia akhirnya membatalkan pembubaran Islam
> Ahmadiyyah – padahal pembubaran itu dituntut oleh para Ulama Islam saudara
> mereka sendiri. Mengapa mereka begitu takut pada fax ancaman negeri2 Kafir
> Barat – USA, Canada, Australia dan Inggris untuk tidak membubarkan Islam
> Ahmadiyyah, kemudian tidak berpihak pada saudara2nya yang Muslim itu ?
> 
> 
> 
> Bagaimana mungkin pemimpin2 Indonesia masih demikian ragu dan berputar2 tak
> menentu – ketika UU anti pornografi harus disahkan ? Ketika UU Penodaan
> agama diminta untuk dihapuskan orang2 Liberal ? Bagaimana Nikah Siri yang
> sah menurut Islam itu diminta untuk dipidanakan orang2 Liberal ?
> 
> 
> 
> 
> 
> Yang kita inginkan, adalah meski betapapun beratnya tantangan2 mendukung
> Islam yang benar – katakan dan lakukan kebenaran itu meskipun sepahit apapun
> akibatnya .. itulah nasihat Nabi kta.
> 
> 
> 
> Orang2 yang mukmin tidak akan takut pada siapapun kecuali takut pada Allah
> SWT. meskipun darah dan nyawa jaminannya. Meskipun jabatan itu harus
> dilepaskannya.
> 
> 
> 
> 
> 
> Bagaimana pemimpin Mesir malahan bersikap netral dengan masalah Palestina,
> bahkan membuat hambatan2 bagi akses Palestina di Jazirah Sinai? Apakah
> mereka tidak berfikir orang2 Palestina yang Islam itu bukan saudara mereka ?
> 
> 
> 
> 
> 
> Bagaimana pemimpin Pakistan dan Afghanistan terpilih dari orang2
> modern-liberal, sehingga terjadilah konflik dengan gerilyawan Taliban yang
> memang mereka berusaha memegang teguh aqidah ke Islaman mereka. Mengapa
> mereka memusuhi Taliban yang Islam, sedangkan menurut Al Qur'an, kaum muslim
> itu adalah bersaudara satu sama lain. Bahkan menurut suatu Hadits, cintailah
> orang2 mukmin itu sebagaimana cinta kita pada diri kita sendiri ? Mengapa
> justru tentara2 Kafir dibiarkan berdatangan membuat kerusakan dinegeri
> mereka itu ?
> 
> 
> 
> Demikian pula bagi para pemimpin2 Syria, Lebanon, Iraq ( baru ) dll…..
> 
> 
> 
> 
> 
> Namun kita cukup kagum dengan pemerintah Arab Saudi, yang banyak dikecam
> karena kedekatannya dengan Kaum Yahudi-Zionis. Tetapi dinegara mereka tidak
> ada yang mampu mengintervensi aqidah Islam bagi rakyatnya ..
> 
> 
> 
> Semua rakyatnya berjibah tidak ada yang meniru2 pakai jas-safari orang2
> Kafir, wanita semua berkerudung-berjilbab menutup aurat – mereka menolak
> usulan Vatican yang ingin membangun gereja di Makkah … na'uudzubillah … dlsb
> ..
> 
> 
> 
> Kita juga kagum pada pemerintah Dubai yang baru2 ini menangkap dua
> laki-wanita bule pacaran dan berciuman didepan umum, karena membuat sakit
> hati umat Islam - syari'at Islam ditanah Islam, berzinah …
> 
> 
> 
> 
> 
> Akhirnya kita juga kagum pada pemimpin baru Turki ERDOGAN melihat istrinya
> benar2 wanita muslimah karena beliau senantiasa memakai jilbab. Padahal
> sejak tahun 1924 – Mustapha Kemal Pasha yang akhirnya menjadi Presiden Turki
> itu - telah memerintahkan para wanita melepas jilbabnya.
> 
> 
> 
> Dan keberanian Erdogan memaki2 pimpinan Israel dalam konferensi pemimpin
> dunia di Swiss untuk membahas krisis dunia ditahun 2009 yl ..
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Kemudian ada satu saja pertanyaan pak Abdul Muiz …
> 
> 
> 
> 
> 
> (1)   apakah islam tidak memberikan yang namanya kebebasan (liberal) ??, apa
> tafsir Bapak terhadap ayat qur'an "......laa ikraha fid diin .......", atau
> "Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yahudi, nasrani, shabiin, asalkan
> mereka beriman kepada Allah dan hari akhir, mereka tidak perlu takut dan
> bersedih".
> 
> 
> 
> 
> 
> Jawaban dari kami :
> 
> 
> 
> 
> 
> Berhati2lah umat Islam dengan maksud dasar ayat Al Qur'an diatas.
> 
> 
> 
> Yang dimaksud dengan beriman kepada Allah SWT. adalah agar mereka yakin pada
> agama Allah SWT, yaitu Islam.
> 
> 
> 
> Jadi Yahudi yang kembali keagama Nabi mereka Musa AS. kembali kedalam Islam
> yang disempurnakan melalui Nabi Muhammad SAW.
> 
> 
> 
> Nasrani yang kembali keagama Nabi mereka Isa AS. ( Yesus, menurut kaum
> Kristen )  kembali kedalam Islam yang disempurnakan melalui Nabi Muhammad
> SAW.
> 
> 
> 
> Sehingga demikian maksud Allah SWT. sedemikian halus, menghendaki umat
> manusia seluruh bumi ini agar lepas dari tipuan Syaithan, yang menyimpang
> dari pengabdian murni pada Allah SWT.
> 
> 
> 
> Kembali pada yang dituntunkan pada risalah2 Allah SWT. terakhir sebelum
> Kiamat, yaitu risalah Islam – Al Qur'an … semuanya hendaknya beragama Islam
> ... agama yang diridhai Allah SWT .. meskipun pada bandel ..tidak apa2 ..
> Allah SWT. menunggu dihari akhir nanti - meminta pertanggung jawaban mereka2
> itu ... Kita tak perlu membenci mereka, menggangu peribadatan mereka, bahkan
> kita tetap berbaik hati pada mereka, sebagai sama2 anak keturunan Adam AS...
> 
> 
> 
> Kesalah fatal inilah yang dibuat Nurcholis Majid ( alm ) dan para
> pengagumnya menafsirkan bahwa lberalisme dan sekularisme itu baik adanya,
> yang menyama ratakan umat beragama bahwa mereka itu satu Tuhan satu do'a,
> yang begitu menggembirakan orang2 Islam yang senang dengan kebebasan dan
> umat agama Nasrani dan Yahudi yang tidak faham makna dasar ayat2 Allah SWT.
> 
> 
> 
> Justru sesungguhnya Allah SWT. jelas2 menolak agama mereka yang bukan Islam
> .. demikian sangat salah faham Nurcholis Majid itu … dan pasti membuat Murka
> Allah SWT.
> 
> 
> 
> 
> 
> Akhirul kata kesadaran yang diharapkan para pemimpin negara2 dunia Islam
> secara umum, untuk berintrospeksi akan kekhilafan2 yang telah membuat
> rusaknya bumi ini ditangan Kaum Kafir Barat .. meskipun sesungguhnya kita
> tak membenci kaum Kafir Barat, tetapi janganlah kita ikut2an dengan
> banyaknya cara2 yang tidak halal dalam peradaban manusia bumi ini …
> 
> 
> 
> 
> 
> Amiin …. Demikianlah mohon ma'af apabila ada yang khilaf, yang benar hanya
> Allah swt.
> 
> 
> 
> Wallahu a'lam. Nanti kita sambung lagi – Wassalaamu'alaikum wr. wb.
> 
> 
> 
> ISMAIL
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke