ISMAIL - 100319 - Assalaamu’alaikum wr. wb.

Bismillahir rahmaanir rahiim, Allahumma shalli ‘alaa Sayyidina Muhammad wa
‘alaa ali sayyidina Muhammad.



BUNG ABDUL MUIZ - ISLAM DAN LIBERALISME



Kalau kami boleh ikut berbincang-bincang tentang umat ini …



Islam Liberal adalah Islam yang salah, karena berusaha membebaskan diri dari
kungkungan agama yang sudah sangat baik menurut Allah SWT. tetapi tidak baik
menurut hawa nafsu mereka.



Bayangkan saja, Allah SWT. yang telah mendisain alam semesta ini berikut
manusia didalamnya, dengan demikian sempurnanya, kemudian membuat peraturan2
baku yang kokoh dan harus berlaku sampai akhir zaman, dianggap tidak sesuai
dengan zaman oleh tokoh2 liberal itu. Tokoh2 Liberal yang Islam sebagai
hasil didikan kaum Orientalis Barat, yang ternyata juga dimotori oleh
organisasi canggih Yahudi-Zionis.



Siapakah yang merubah zaman ini ? Umat Islamkah ? .. Sama sekali tidak,
kebanyakan dibuat dalam bentuk kerusakan2 oleh Kaum Kafir Barat, yang
dimotori oleh orang2 Yahudi-Zionis, yang menghendaki sasaran utama Zionisme
yaitu : “ The New World Order “… Dunia baru yang kelak tidak diperlukan
agama lagi, tidak diperlukan Tuhan oleh manusia .. demikian sombongnya
manusia2 semacam itu …



Sebenarnya maksud Abu Abdurrahman Al Ghazy, Kholid Syamhudi, Lc. dan maksud
sebagian besar Umat Islam mengenai Liberalisme itu, yang sesuai dengan
peringatan2 dengan dasar Al Qur’an.



Adalah disebabkan bukan karena bibit2 ketakutan yang anda sampaikan, tetapi
semata2 adalah karena kekecewaan kepada banyak pemimpin2 mereka / negara2
yang mayoritas Islam, sudah terlanjur dipengaruhi jiwa liberalisme, meskipun
dilihat dari pemikiran akal dan logika manusia baik karena dirasakan baik
didunia ini, tetapi sebenarnya sangat dilaknat Allah SWT.



Sehingga ini adalah masalah INTERNAL ISLAM. Karenanya kita tidak perlu
peduli dengan orang2 Yahudi-Zionis yang telah menguasai tokoh2 Kafir Barat
baik fisik maupun non fisik, demikian pula orang2 / organisasi Yahudi-Zionis
telah mengintervensi Negeri2 Islam, sedemikian rupa dengan kekuatan
finansial dan politik mereka secara “ bergerilya “ dengan teknologi,
strategi dan organisasi demikian canggih - agar supaya yang akhirnya muncul
yang menjadi pemimpin dan sebagian besar anggota2 dewan rakyat adalah tokoh2
yang cenderung pada liberalisme atau yang memang benar2 agen liberalisme.



Kesemua itu tidak perlu kita bantah sudah terjadi dengan fakta2 sepak
terjang mereka semua dinegeri masing-masing.



Bagaimanapun pemimpin, adalah yang menetapkan kebijakan2 yang akhirnya patut
diikuti rakyatnya. Kebijakan2 inilah yang mengecewakan banyak rakyat2 negara
muslim yang menerapkan pemerintahan sekuler – yang memisahkan agama dengan
pemerintahan.



Padahal Nabi Muhammad SAW. senantiasa mengajarkan agama adalah diatas
segalanya. Pemerintahan harus didasari dengan dasar2 agama Islam ( khilafah
) kalau yang memimpin itu orang Islam.



Kalau ada rakyat beragama lain dari Islam, silakan asalkan membayar upeti
khusus, tetapi yang orang Islam wajib mengikuti perintah agamanya.



Karena itu yang diharapkan Abu Abdurrahman Al Ghazy, Kholid Syamhudi, Lc
adalah, kesadaran para pemimpin Islam yang sudah terkecoh berat dengan dunia
liberalisme yang telah mengangkangi akal-pikiran dan logika manusia2 bumi
ini, semenjak akhir Perang Dunia I itu ..



Dimana akhir dari kejayaan Islam pada runtuhnya peradaban Islam oleh sang
pengkhianat Islam si Yahudi-Zionis : Mustapha Kemal Pasha – ditahun 1924.



Kemudian secara berbondong2 diikuti oleh negeri-negeri bermayoritas muslim
seperti Mesir, Pakistan Afghanistan, Indonesia dan Malaysia – meskipun
sedikit banyak sungguh hasil “ jerih payah gerilya " kaum Yahudi-Zionis juga
– namun dengan cara yang sangat sistematis dan sangat terorganisisr itu,
tidak pula disadari oleh banyak para cendekiawan2 Muslim yang terkecoh itu,
yang akhirnya berkat dukungan rahasia kaum Yahudi-Zionis itu .. terbentuklah
negara2 Republik yang hiruk-pikuk tak keruan itu disertai naiknya mereka
kepuncak karir untuk memimpin negerinya ….





Bagaimana mungkin pemimpin2 Indonesia akhirnya membatalkan Piagam Jakarta
yang sudah ditandatangani 22 Juni 1945 – sebagai Mukadimah UUD 45 sebagai
undang2 negeri ini ? Padahal agama Islam adalah agama yang dianut mereka
sendiri dengan iman-Islam mereka yang tak dapat dipungkiri ?



Bagaimana mungkin pemimpin2 Indonesia akhirnya membatalkan pembubaran Islam
Ahmadiyyah – padahal pembubaran itu dituntut oleh para Ulama Islam saudara
mereka sendiri. Mengapa mereka begitu takut pada fax ancaman negeri2 Kafir
Barat – USA, Canada, Australia dan Inggris untuk tidak membubarkan Islam
Ahmadiyyah, kemudian tidak berpihak pada saudara2nya yang Muslim itu ?



Bagaimana mungkin pemimpin2 Indonesia masih demikian ragu dan berputar2 tak
menentu – ketika UU anti pornografi harus disahkan ? Ketika UU Penodaan
agama diminta untuk dihapuskan orang2 Liberal ? Bagaimana Nikah Siri yang
sah menurut Islam itu diminta untuk dipidanakan orang2 Liberal ?





Yang kita inginkan, adalah meski betapapun beratnya tantangan2 mendukung
Islam yang benar – katakan dan lakukan kebenaran itu meskipun sepahit apapun
akibatnya .. itulah nasihat Nabi kta.



Orang2 yang mukmin tidak akan takut pada siapapun kecuali takut pada Allah
SWT. meskipun darah dan nyawa jaminannya. Meskipun jabatan itu harus
dilepaskannya.





Bagaimana pemimpin Mesir malahan bersikap netral dengan masalah Palestina,
bahkan membuat hambatan2 bagi akses Palestina di Jazirah Sinai? Apakah
mereka tidak berfikir orang2 Palestina yang Islam itu bukan saudara mereka ?





Bagaimana pemimpin Pakistan dan Afghanistan terpilih dari orang2
modern-liberal, sehingga terjadilah konflik dengan gerilyawan Taliban yang
memang mereka berusaha memegang teguh aqidah ke Islaman mereka. Mengapa
mereka memusuhi Taliban yang Islam, sedangkan menurut Al Qur’an, kaum muslim
itu adalah bersaudara satu sama lain. Bahkan menurut suatu Hadits, cintailah
orang2 mukmin itu sebagaimana cinta kita pada diri kita sendiri ? Mengapa
justru tentara2 Kafir dibiarkan berdatangan membuat kerusakan dinegeri
mereka itu ?



Demikian pula bagi para pemimpin2 Syria, Lebanon, Iraq ( baru ) dll…..





Namun kita cukup kagum dengan pemerintah Arab Saudi, yang banyak dikecam
karena kedekatannya dengan Kaum Yahudi-Zionis. Tetapi dinegara mereka tidak
ada yang mampu mengintervensi aqidah Islam bagi rakyatnya ..



Semua rakyatnya berjibah tidak ada yang meniru2 pakai jas-safari orang2
Kafir, wanita semua berkerudung-berjilbab menutup aurat – mereka menolak
usulan Vatican yang ingin membangun gereja di Makkah … na’uudzubillah … dlsb
..



Kita juga kagum pada pemerintah Dubai yang baru2 ini menangkap dua
laki-wanita bule pacaran dan berciuman didepan umum, karena membuat sakit
hati umat Islam - syari’at Islam ditanah Islam, berzinah …





Akhirnya kita juga kagum pada pemimpin baru Turki ERDOGAN melihat istrinya
benar2 wanita muslimah karena beliau senantiasa memakai jilbab. Padahal
sejak tahun 1924 – Mustapha Kemal Pasha yang akhirnya menjadi Presiden Turki
itu - telah memerintahkan para wanita melepas jilbabnya.



Dan keberanian Erdogan memaki2 pimpinan Israel dalam konferensi pemimpin
dunia di Swiss untuk membahas krisis dunia ditahun 2009 yl ..







Kemudian ada satu saja pertanyaan pak Abdul Muiz …





(1)   apakah islam tidak memberikan yang namanya kebebasan (liberal) ??, apa
tafsir Bapak terhadap ayat qur'an "......laa ikraha fid diin .......", atau
"Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yahudi, nasrani, shabiin, asalkan
mereka beriman kepada Allah dan hari akhir, mereka tidak perlu takut dan
bersedih".





Jawaban dari kami :





Berhati2lah umat Islam dengan maksud dasar ayat Al Qur’an diatas.



Yang dimaksud dengan beriman kepada Allah SWT. adalah agar mereka yakin pada
agama Allah SWT, yaitu Islam.



Jadi Yahudi yang kembali keagama Nabi mereka Musa AS. kembali kedalam Islam
yang disempurnakan melalui Nabi Muhammad SAW.



Nasrani yang kembali keagama Nabi mereka Isa AS. ( Yesus, menurut kaum
Kristen )  kembali kedalam Islam yang disempurnakan melalui Nabi Muhammad
SAW.



Sehingga demikian maksud Allah SWT. sedemikian halus, menghendaki umat
manusia seluruh bumi ini agar lepas dari tipuan Syaithan, yang menyimpang
dari pengabdian murni pada Allah SWT.



Kembali pada yang dituntunkan pada risalah2 Allah SWT. terakhir sebelum
Kiamat, yaitu risalah Islam – Al Qur’an … semuanya hendaknya beragama Islam
... agama yang diridhai Allah SWT .. meskipun pada bandel ..tidak apa2 ..
Allah SWT. menunggu dihari akhir nanti - meminta pertanggung jawaban mereka2
itu ... Kita tak perlu membenci mereka, menggangu peribadatan mereka, bahkan
kita tetap berbaik hati pada mereka, sebagai sama2 anak keturunan Adam AS...



Kesalah fatal inilah yang dibuat Nurcholis Majid ( alm ) dan para
pengagumnya menafsirkan bahwa lberalisme dan sekularisme itu baik adanya,
yang menyama ratakan umat beragama bahwa mereka itu satu Tuhan satu do’a,
yang begitu menggembirakan orang2 Islam yang senang dengan kebebasan dan
umat agama Nasrani dan Yahudi yang tidak faham makna dasar ayat2 Allah SWT.



Justru sesungguhnya Allah SWT. jelas2 menolak agama mereka yang bukan Islam
.. demikian sangat salah faham Nurcholis Majid itu … dan pasti membuat Murka
Allah SWT.





Akhirul kata kesadaran yang diharapkan para pemimpin negara2 dunia Islam
secara umum, untuk berintrospeksi akan kekhilafan2 yang telah membuat
rusaknya bumi ini ditangan Kaum Kafir Barat .. meskipun sesungguhnya kita
tak membenci kaum Kafir Barat, tetapi janganlah kita ikut2an dengan
banyaknya cara2 yang tidak halal dalam peradaban manusia bumi ini …





Amiin …. Demikianlah mohon ma’af apabila ada yang khilaf, yang benar hanya
Allah swt.



Wallahu a’lam. Nanti kita sambung lagi – Wassalaamu’alaikum wr. wb.



ISMAIL


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to